Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

advertorial

Tanpa Sadar, Hal-hal Ini Bisa Picu Kerusakan Gigi pada Keluarga

Advertorial   |   HaiBunda

Kamis, 17 Dec 2020 00:00 WIB

adv pepsodent
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Pada Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2020, masyarakat diingatkan kembali betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi. Sebab, gigi yang sehat dapat menghindarkan dari risiko penyakit gigi.

Sakit gigi bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia, entah itu anak kecil, remaja, dewasa, hingga orang tua sekalipun bisa merasakannya. Rasa sakit pada gigi tentu membuat Anda tidak bisa menyelesaikan tugas harian.

Lalu apa sih penyebab sakit gigi tersebut? Dilansir dari Marketplace Dentistry, berikut adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan gigi bahkan hingga berlubang.

1. Diet yang Buruk

Makanan manis mungkin dapat membuat Anda kenyang dalam waktu yang lebih lama, namun itu buruk terhadap kesehatan gigi. Makan permen dan minum minuman manis ibarat mengadakan pesta untuk bakteri agar hidup di mulut Anda lebih lama.

Hanya dalam 20 menit, bakteri akan mengubah gula yang terkandung di dalam makanan dan minuman menjadi limbah, menghasilkan asam laktat.

Pati memiliki risiko yang sama karena setelah dipecah dalam mulut, pati menjadi gula, mengundang bakteri untuk mengubahnya menjadi asam laktat yang akan menyebabkan kerusakan pada gigi.

2. Kekurangan Fluorida

Fluorida adalah zat yang membantu melawan dan mencegah kerusakan gigi. Zat ini bisa memperkuat enamel gigi dan membuat gigi lebih kuat dalam melawan asam laktat.

Air yang diminum sering mengandung flourida di dalamnya dan hal tersebut terdapat pada pasta gigi yang digunakan. Bila gigi Anda kekurangan flourida, penyakit gigi pun bisa menyerang Anda.

3. Mulut yang Tidak Bersih

Perawatan gigi yang tepat, termasuk menyikat gigi secara teratur serta membersihkan gigi dengan benang sangat penting dilakukan minimal dua kali sehari, yakni setelah bangun tidur dan sebelum tidur.

Menyikat gigi bisa menghilangkan asam laktat yang menyebabkan kerusakan enamel pada gigi. Menyikat gigi juga mencegah penumpukan sisa plak di sekitar gigi, tempat bertumbuhnya bakteri.

Semakin sedikit plak yang terdapat pada gigi, itu dapat menyebabkan risiko bakteri penghasil asam laktat berkembang biak semakin kecil, sehingga juga dapat mengurangi risiko kerusakan gigi.

Dalam momen Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2020 ini pula, Pepsodent mengajak keluarga Indonesia menyikat gigi secara teratur minimal 2 kali sehari untuk menjaga gigi tetap sehat dan kuat.

Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang adalah pasta gigi keluarga yang memiliki banyak manfaat untuk membantu mencegah gigi berlubang akibat makanan dan minuman. Pepsodent juga mengandung formula double action untuk perlindungan terhadap gigi di siang dan malam hari.

Pepsodent dua kali lebih efektif dalam memperbaiki lubang kecil tak terlihat sebelum menyebabkan gigi berlubang. Selain itu, Pepsodent juga diperkaya dengan active micro-calcium dan pro-fluoride complex untuk memberikan perlindungan terbaik bagi keluarga.

Tidak hanya mengajak keluarga menyikat gigi secara teratur. Pepsodent juga memberikan layanan konsultasi online dengan dokter gigi melalui chatbot WhatsApp agar keluarga bisa berkonsultasi mengenai kesehatan gigi dari mana saja dan kapan saja.

adv pepsodentFoto: Dok. Pepsodent
(adv/adv)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda