
advertorial
Ada MilkLife Lactose Free, Kini Berani Minum Susu
HaiBunda
Kamis, 18 Feb 2021 00:00 WIB

Susu dikenal baik untuk membantu pertumbuhan dan melengkapi gizi anak. Sebab, susu mengandung protein, kalsium, mineral, lemak, karbohidrat serta vitamin lainnya. Namun sayangnya tak semua orang bisa minum susu.
Sebagian orang Indonesia menderita intoleransi laktosa yaitu gangguan pencernaan akibat tubuh tidak dapat mencerna laktosa. Seperti dilansir dari jurnal bertajuk 'Berbagai Pemeriksaan Penunjang Terkini untuk Diagnosis Intoleransi Laktosa' dari UKRIDA, intoleransi laktosa juga disebut tergantung pada ras.
Bagi orang Asia yang umumnya tidak mengonsumsi susu secara rutin tercatat prevalensi laktosanya nyaris 100 persen. Hal ini membuat mayoritas orang Indonesia harus menghindari susu dan kehilangan nutrisi baik di dalamnya. Ironisnya sebagian besar dari mereka tidak tahu penyebabnya.
Dalam jurnal tersebut dijelaskan intoleransi laktosa sering diderita anak-anak. Sekitar 70% anak dan remaja di seluruh dunia mengalami intoleransi laktosa. Di Indonesia, khususnya di Jakarta, 21% anak usia 3-5 tahun mengalami intoleransi laktosa. Sementara 58% terjadi pada anak usia 6-11 tahun.
Intoleransi laktosa seperti dikutip dari Kidshealth, ditandai dengan gejala mual, kram perut, rasa sakit di antara dada dan perut, kembung, perut penuh gas, dan diare setelah 30 menit-2 jam mengonsumsi sesuatu yang mengandung laktosa.
Berikut cara mencegah intoleransi laktosa.
- Pilihlah susu yang sedikit atau bebas laktosa.
- Mengonsumsi suplemen enzim laktase sebelum mengonsumsi makanan atau minuman produk susu, suplemen ini bisa ditetes, dalam bentuk tablet atau dicampur langsung ke dalam susu.
- Mengonsumsi makanan lain yang bebas susu tapi kaya akan kalsium, seperti brokoli, kacang-kacangan, tahu, susu kedelai atau ikan (terutama ikan yang bisa dimakan bersama tulangnya).
- Teliti dalam membaca label makanan, kata-kata tertentu yang terdapat dalam makanan bisa berarti mengandung laktosa di dalamnya seperti butter, keju, susu kering dan bubuk, whey, dadih susu, berbagai produk olahan susu.
- Mengonsumsi jus yang telah diperkaya dengan kalsium.
- Ketika mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa sebaiknya dibarengi dengan makanan non-laktosa untuk memperlambat pencernaan dan menghindari masalah.
- Agar kalsium yang dikonsumsi bisa diserap tubuh maka dibutuhkan vitamin D, vitamin ini bisa didapatkan dengan cara berjemur di bawah sinar matahari pagi atau mengonsumsi makanan seperti telur, hati, ikan tuna dan salmon.
Agar masyarakat bisa tetap menikmati susu, PT Global Dairi Alami memproduksi susu segar asli MilkLife dan memperkenalkan varian MilkLife Lactose Free sebagai susu bebas laktosa pertama di Indonesia. Diproses dengan proses enzimatis, MilkLife Lactose Free nyaman di perut dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga termasuk anak-anak terhadap nutrisi yang berasal dari susu.
MilkLife hadir berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan susu segar dari peternakan bagi keluarga Bunda. Dengan hadirnya MilkLife Lactose Free, anak-anak sekarang sudah berani minum susu lagi.
MilkLife juga tinggi kalsium, fosfor dan protein. Sehingga kebutuhan nutrisi dari susu anak hingga dewasa pun setiap harinya dapat terpenuhi.
MilkLife dapat dibeli di supermarket dan minimarket terdekat. Selain itu, MilkLife juga tersedia di sini tentunya dengan promo-promo yang sayang untuk dilewatkan.
TOPIK TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda