Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

advertorial

Selain Vaksin, Ini Lho Bun Cara Jaga Kesehatan Keluarga Saat Pandemi

Advertorial   |   HaiBunda

Sabtu, 01 May 2021 00:00 WIB

septiair
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Vaksinasi sebagai upaya mengatasi pandemi telah berjalan sejak 13 Januari 2021. Upaya ini juga telah diyakini para ahli dapat menekan peningkatan jumlah yang terinfeksi virus Corona di Indonesia hingga nantinya tercipta herd immunity.

Namun, menurut para ahli vaksin yang tersedia saat ini belum 100 persen mampu mencegah terjadinya infeksi virus Corona. Dengan demikian, masih ada risiko tertular maupun infeksi berulang meskipun telah divaksin.

Meskipun tak ampuh 100 persen, bukan berarti vaksin tak ada manfaatnya ya, Bunda. Usai divaksin, risiko kematian akibat terinfeksi Corona tentunya dapat ditekan, bahkan level keparahan akibat terinfeksi pun juga dapat berkurang.

Oleh karena itu, di samping vaksin, Bunda perlu menerapkan upaya mandiri untuk menjaga kesehatan. Dalam hal ini, menjaga daya tahan tubuh dan melakukan protokol kesehatan adalah hal wajib yang tetap harus dilakukan setelah divaksin.

Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Ramadhan

Menjalani puasa di bulan Ramadhan tentu banyak tantangan karena pandemi yang masih terus berlangsung. Oleh karena itu, Bunda dan si kecil perlu asupan nutrisi yang lebih dari biasanya.

Agar daya tahan tubuh tetap terjaga dan tidak mudah sakit, Bunda bisa mengatur asupan gizi seimbang saat sahur dan berbuka, termasuk kecukupan jumlah air. Selain itu, kurangi konsumsi gula, istirahat yang cukup serta konsumsi suplemen jika diperlukan.

Untuk kebutuhan suplemen, beberapa panduan standar suplementasi untuk COVID-19 yang sudah dipublikasikan menyebutkan vitamin dan mineral dosis tinggi seperti Vitamin C, ZincVitamin B Kompleks, dan Vitamin D merupakan asupan nutrisi yang perlu dikonsumsi secara rutin. Pasalnya, vitamin dan mineral tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan infeksi dan digunakan dalam pengobatan COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Vitamin C dapat merangsang pembentukan antibodi dalam tubuh dan merupakan komponen antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas. Adapun Zincmerupakan mineral yang berperan penting bagi regenerasi sel-sel tubuh yang rusak serta bermanfaat dalam sistem imun tubuh. Sementara itu, Vitamin B Kompleks berperan penting bagi keberlangsungan berbagai sistem pada metabolisme tubuh dan saraf.

Saat memilih suplemen, selain nutrisi yang lengkap, dosis sesuai anjuran,pastikan juga suplemen terbukti dapat terserap baik sehingga bekerja optimal dalam tubuh dan tidak terbuang percuma ke jamban. Bunda dapat memilih C2FIT yang memiliki kandungan Zinc, Vitamin C, Vitamin B Kompleks dengan dosis tinggi dan telah sesuai standar pemerintah untuk pencegahan COVID-19.

septiair

C2FIT juga dilengkapi dengan teknologi slow release yang dapat memastikankandungan nutrisi dapat terserap optimal dan bekerja melindungi tubuh hingga 24 jam. Karena Vitamin Cpada C2FIT merupakan vitamin C generasi ke-3yang aman bagi lambung maka C2FIT aman untuk dikonsumsi bagi Bunda yang memiliki masalah asam lambungdan sedang berpuasa.

Mencegah Penularan dengan Menjaga Kebersihan

Upaya lain yang penting dilakukan adalah mencegah penularan COVID-19 dari luar. Berdasarkan situs resmi World Health Organization (WHO), virus Corona dapat menular lewat droplet (cairan tubuh) yang menempel pada permukaan benda di sekitar atau tersebar lewat udara (airborne transmission).

Melihat media penularan yang sangat beragam, penting bagi Bunda untuk melindungi diri dan keluarga dari peluang terinfeksi dengan cara menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan. Salah satu cara yang direkomendasikan adalah dengan selalu menyediakan produk antiseptik/disinfektan yang terbukti efektif membunuh virus serta kuman.

Saat ini, banyak produk antiseptik yang beredar di pasaran dengan berbagai komposisi. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua produk sudah memenuhi petunjuk WHO.

Pada Mei 2020, WHO telah mengeluarkan dokumen WHO Interim Guidance - Laboratory Biosafety Guidance related to Coronavirus Disease (COVID-19).Panduan tersebut menyebutkan beberapa ntiseptic yang telah terbukti ampuh membunuh virus Corona di antaranya yaitu senyawa Phenol.Panduan tersebut juga menyebut bahwa senyawa Benzalkonium klorida dan Chlorhexodine kurang efektif untuk membunuh virus Corona.

septiair

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan produk antiseptik dengan kandungan yang sesuai dengan rekomendasi WHO dan sudah terbukti keamanannya. Salah satu produk antiseptik yang sudah memenuhi kriteria itu adalah SEPTIAIR.

SEPTIAIR merupakan semprotan antivirus tanpa alkohol yang dapat digunakan untuk mensterilkan udara dan benda-benda yang sering disentuh serta aman jika terkena kulit. SEPTIAIR mengandung senyawa Phenol (4-Chloro-3,5-dimethylphenol) yang sudah teruji klinis ampuh membunuh virus COVID-19. SEPTIAIR juga tidak mengandung alkohol dan tidak berisiko terbakar sehingga aman digunakan untuk menyemprot peralatan salat sebelum dan sesudah beribadah.

septiair

Selain komposisi produknya yang sudah memenuhi rekomendasi WHO, keamanan SEPTIAIR juga terjamin karena sudah mendapat izin edar resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Jadi, yuk lindungi diri dan keluarga Bunda dari penularan virus dan kuman dari luar dengan SEPTAIR dan C2FIT untuk pencegahan dari dalam!

(adv/adv)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda