Amankah Vaksinasi COVID-19 untuk Ibu Hamil? Simak Penjelasannya

Jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Pemerintah pun terus berupaya menekan jumlah kasus salah satunya menggencarkan program vaksinasi bagi lansia hingga masyarakat umum. Namun, apakah vaksin COVID-19 aman untuk ibu hamil?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menjelaskan wanita hamil boleh menerima vaksin COVID-19. Pasalnya, wanita hamil lebih rentan mengalami gejala parah jika terinfeksi COVID-19. Wanita hamil yang terinfeksi COVID-19 pun disebut lebih berisiko mengalami kelahiran prematur.

Presiden Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, Dr Edward Morris mengatakan vaksin COVID-19 dapat melindungi wanita hamil dari penyakit dan risiko akibat COVID-19.

"Vaksinasi memberi wanita hamil perlindungan terbaik dari COVID-19, yang bisa serius pada beberapa wanita," ujar Dr Edward dikutip dari website BBC.

Soal keamanan, studi pada hewan yang menerima vaksin Moderna dan Pfizer COVID-19 sebelum atau selama kehamilan tidak menemukan adanya masalah keamanan pada hewan hamil atau bayinya. Bahkan, melansir BBC, Joint Committee on Vaccines and Immunisation (JCVI) menyarankan agar semua wanita hamil dapat diberi vaksin Pfizer atau Moderna.

Meskipun diperbolehkan, jika Bunda ingin divaksin sebaiknya perhatikan hal berikut seperti yang direkomendasikan CDC.

1. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum melakukan vaksinasi, ada baiknya Bunda untuk melakukan konsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan. Cobalah untuk konsultasikan terkait keamanan vaksin bagi kondisi kehamilan Bunda dan calon bayi.

"Kami mendorong wanita hamil untuk mendiskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter mereka, mereka yang berisiko tinggi mengalami gejala parah dari COVID-19 didorong untuk segera menerima tawaran vaksinasi saat ditawarkan " ungkap Ketua COVID-19 untuk JCVI, Profesor Wei Shen Lim dikutip dari BBC.

2. Kenali Jenis Vaksin

Saat ini, banyak vaksin COVID-19 yang beredar dan telah mendapatkan izin dari BPOM. Sebelum vaksinasi, cobalah untuk cari tahu informasi masing-masing vaksin.

Bunda juga bisa tanyakan jenis vaksin mana yang lebih baik digunakan untuk wanita hamil. Berdasarkan data AS, tercatat bahwa 90.000 wanita hamil lebih menyukai vaksin Pfizer dan Moderna karena tidak menimbulkan masalah keamanan.

3. Ketahui Efek Samping

Beberapa vaksin terkadang memiliki efek samping berbeda terhadap tubuh. Adapun efek samping dapat berupa demam, alergi dan lainnya.

Namun, CDC menjelaskan belum ada wanita hamil yang melaporkan efek samping berbeda dari wanita yang tidak hamil usai vaksinasi dengan vaksin Moderna dan Pfizer. Selain itu, vaksin COVID-19 juga dianggap tidak berisiko bagi ibu menyusui dan bayinya, serta tidak menyebabkan masalah kesuburan bagi wanita.

Nah, itu dia Bunda beberapa hal yang perlu lakukan sebelum vaksinasi. Selain tiga hal tersebut, Bunda juga perlu menjaga kesehatan Bunda dan calon bayi dengan mengonsumsi makanan bernutrisi seperti sayur, buah, protein dan lainnya. Pastikan juga Bunda memenuhi kebutuhan mineral tubuh dengan mengonsumsi air yang mengandung mineral alami seperti Le Minerale.

Le Minerale kini hadir dengan kemasan Galon yang selalu baru, bukan galon bekas pakai, sehingga terjamin kebersihannya yang membuat Bunda lebih tenang. Berasal dari sumber mata air pegunungan terpilih di Indonesia, Le Minerale juga mengandung mineral alami yang baik untuk tubuh dan kesehatan Bunda serta anak-anak dan seluruh anggota keluarga.

Foto: Dok. Le Minerale

Bukan hanya itu saja, bahan baku plastik yang 100% eco recylable juga membuat Galon Le Minerale pun mudah didaur ulang. Galon Le Minerale juga dilengkapi dengan handgrip sehingga nyaman dan praktis untuk dibawa.

Selain itu, Galon Le Minerale juga dilengkapi dengan tutup ulir anti rembes dan bocor serta 100% kedap udara. Jadi, Bunda tak perlu khawatir air di dalam galon akan terkontaminasi oleh bakteri atau virus dari luar sehingga Bunda semakin tenang saat mengonsumsinya.

Yuk jaga kesehatan Bunda, calon bayi dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas. Terlebih Bunda tetap harus menjaga kesehatan meski sudah divaksin. Informasi selengkapnya dapat dilihat di sini.