Meski Aman, Ibu Hamil Perlu Perhatikan Ini Sebelum Vaksinasi

Vaksin dinyatakan aman bagi para ibu hamil dan menyusui. Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) merekomendasikan bahwa ibu hamil bisa menjalani vaksinasi COVID-19.

Bagaimana pun, ibu hamil lebih memiliki kemungkinan sakit parah karena terpapar COVID-19 dibandingkan dengan mereka yang tidak hamil. Selain penyakit parah, ibu hamil dengan COVID-19 berisiko lebih tinggi mengalami kelahiran prematur.

Dalam rekomendasinya, ada beberapa persyaratan bagi ibu hamil yang hendak menjalani vaksinasi COVID-19, yakni ibu hamil dengan risiko tinggi, yaitu usia di atas 35 tahun, memiliki BMI di atas 40, dengan komorbid diabetes dan hipertensi.

Kedua, kelompok ibu hamil tinggi risiko terpapar, terutama tenaga kesehatan. Terakhir, ibu hamil risiko rendah yang sudah mendapatkan penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia untuk divaksinasi COVID-19.

Rekomendasi itu juga sejalan dengan referensi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan, ibu hamil dengan usia di atas 35 tahun, IMT yang tinggi, dan memiliki komorbid disarankan mendapat vaksinasi COVID-19.

Namun, sebagai pelengkap, ada baiknya Bunda melakukan konsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan sebelum menerima vaksinasi. Bunda dapat mencoba untuk konsultasi terkait keamanan vaksin bagi kondisi kehamilan dan calon bayi.

"Kami mendorong wanita hamil untuk mendiskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter mereka, mereka yang berisiko tinggi mengalami gejala parah dari COVID-19 didorong untuk segera menerima tawaran vaksinasi saat ditawarkan," ungkap Ketua COVID-19 untuk JCVI, Profesor Wei Shen Lim dikutipdari BBC.

Selain berkonsultasi dengan dokter, Bunda perlu memahami jenis vaksin dan efek sampingnya. Bunda bisa memastikan terlebih dahulu jenis vaksin yang tepat bagi wanita hamil. Data di Amerika Serikat mencatat, 90.000 wanita hamil lebih menyukai vaksin Pfizer dan Moderna karena tidak menimbulkan masalah keamanan.

Efek samping vaksin juga perlu diperhatikan karena efek tersebut bisa berbeda-beda terhadap tubuh. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), belum ada wanita hamil yang melaporkan efek samping berbeda dari wanita yang tidak hamil setelah menerima vaksin Moderna dan Pfizer. Adapun vaksin COVID-19 juga dianggap tidak berisiko bagi ibu menyusui serta sang bayi dan tidak menyebabkan masalah kesuburan bagi wanita.

Setelah memerhatikan hal-hal itu, yang Bunda perlu lakukan adalah menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bernutrisi seperti sayur, buah, protein, dan lainnya. Pastikan juga Bunda memenuhi kebutuhan mineral tubuh dengan mengonsumsi air yang mengandung mineral alami seperti Le Minerale.

Le Minerale berasal dari sumber mata air pegunungan terpilih di Indonesia. Produk ini juga mengandung mineral alami yang baik untuk tubuh dan kesehatan Bunda, serta anak-anak dan seluruh anggota keluarga.

Foto: Dok. Le Minerale

Galon Le Minerale hadir dengan kemasan yang selalu baru alias bukan galon bekas pakai. Dengan kebersihan yang terjamin, Bunda jadi bisa lebih tenang soal kebutuhan air minum.

Karena kemasan satu kali pakai, galon Le Minerale menggunakan bahan baku plastik yang 100% eco recylable sehingga mudah didaur ulang. Galon Le Minerale juga dilengkapi dengan handgrip demi kenyamanan ketika dibawa.

Ditambah lagi, Galon Le Minerale dilengkapi dengan tutup ulir anti rembes dan bocor dan 100% kedap udara. Jadi, Bunda tak perlu khawatir air di dalam galon akan terkontaminasi oleh bakteri atau virus dari luar.

Yuk jaga kesehatan Bunda, calon bayi dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang bersih dan aman.