Bunda Wajib Tahu! 4 Masalah Kulit Ini Sering Dialami Bayi

Bunda, tidak hanya orang dewasa saja, anak-anak juga bisa mengalami gangguan pada kulit. Hal ini mengingat kulit Si Kecil yang umumnya lebih sensitif sehingga rentan terhadap berbagai macam penyakit.

Gangguan kulit bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari faktor genetik hingga kondisi lingkungan. Meski cenderung tidak berbahaya, namun sebaiknya gangguan pada kulit bayi jangan dibiarkan ya, Bun.

Bunda perlu mengenali jenis-jenis serta penyebab terjadinya gangguan pada kulit Si Kecil agar tahu cara mengatasinya. Mengutip beragam sumber ini dia jenis penyakit kulit pada bayi yang sering ditemui.

Milia

Apakah ada bintik-bintik putih di sekitar wajah anak Bun? Jika ya, ini disebut sebagai milia. Melansir News Medical, milia timbul karena sel kulit mati dari epidermis yang terjebak dalam kantong kecil pada permukaan kulit.

Umumnya kondisi ini dialami oleh bayi yang baru lahir. Namun Bunda tak perlu cemas karena milia bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan.

Jerawat Bayi

Siapa bilang jerawat hanya menyerang remaja saja Bunda? Bayi ternyata bisa juga memiliki jerawat, lho. Hal ini terjadi karena pengaruh hormon yang masuk ke dalam aliran darah bayi melalui plasenta.

Jerawat biasanya muncul berupa bintik kemerahan di sekitar area dahi dan pipi. Meski begitu jerawat yang menyerang kulit bayi ini biasanya tidak parah sehingga dapat hilang dengan sendirinya secara alami.

Eksim

Eksim atau dermatitis atopik termasuk gangguan kulit yang paling sering dialami oleh bayi, Bunda. Melansir laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), eksim muncul di satu atau beberapa bagian tubuh, seperti wajah, siku, leher, lipatan siku, atau lengan bayi. Kondisi ini akan menyebabkan kulit berwarna kemerahan dan terasa gatal. Sehingga biasanya akan membuat Si Kecil jadi tidak nyaman, Bun.

Belum diketahui penyebab pasti penyakit eksim, namun faktor alergi kulit disinyalir juga terlibat dalam beberapa bentuk eksim.

Ruam Popok

Ruam popok merupakan salah satu penyakit kulit pada bayi yang paling umum terjadi. Berdasarkan data IDAI, sekitar 7-35% bayi mengalami ruam popok. Sesuai namanya, ruam popok ditandai dengan iritasi kulit berwarna merah dan terasa gatal di area bokong yang tertutup popok, Bunda. Penyebabnya karena kondisi popok yang basah dan popok yang jarang diganti.

Jika Si Kecil mengalaminya, Bunda tidak perlu panik. Hal terpenting yaitu menjaga kulit bayi tetap bersih.

Selain produk perawatan untuk anak, Bunda juga perlu memperhatikan pemilihan popok bayi. Pilih baby diapers yang didesain khusus untuk menjaga agar kulit sehat Si Kecil tetap terlindungi. Seperti halnya Merries Pants Skin Protection.

Merries Skin Protection merupakan popok pertama di Indonesia dengan teknologi HygieneProtect yang dilengkapi lapisan antibakteri mengandung ekstrak natural daun teh, sehingga lebih higienis di kulit bayi, Bunda. Selain itu, popok ini juga memiliki daya serap tinggi dengan 3 jalur penyerapan sehingga popok cepat kering.

Foto: dok. Merries

Tidak hanya itu saja Bun, Merries telah teruji klinis untuk mencegah timbulnya iritasi, ruam, dan gatal pada kulit. Sirkulasi udaranya juga baik, Bun, jadi Si Kecil bebas pengap. Pastinya, baby diapers ini nyaman dan lembut dipakai untuk menunjang aktivitas Si Kecil sepanjang hari. Info selengkapnya bisa dicek melalui laman https://merries.co.id/.