Sontek 5 Cara Ini agar Tumbuh Kembang Si Kecil Optimal

Setiap Bunda tentu menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang dengan optimal. Namun, untuk masalah tumbuh kembang Si Kecil, tiap-tiap Bunda pastinya punya caranya masing-masing. Mulai dari memberikan nutrisi terbaik, mengajak anak bermain, hingga mengajarkannya banyak hal.

Sayangnya, memastikan tumbuh kembang anak tetap optimal tentu bukan hal mudah. Apalagi, Journal of Advanced Practice in Nursing mencatat ada 5 faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia dini, yakni nutrisi, perilaku orang tua, pola asuh, praktik sosial dan budaya, dan lingkungan.

Agar anak bisa tumbuh dan berkembang optimal, Bunda bisa lakukan cara-cara pintar, namun sederhana yang dilansir dari berbagai sumber berikut.

Ajari Anak Berbicara

Mengajak anak berbicara atau sekadar membacakannya buku cerita akan berpengaruh terhadap perkembangan bahasa dan kognitifnya. Di sinilah perilaku dan pola asuh orang tua diperlukan lantaran anak umumnya akan bergantung pada pengasuhan yang mereka terima dan pertumbuhan mereka bergantung pada kapasitas pengasuh. Untuk itu, sebaiknya Bunda bangun keterampilan bahasa mereka sejak dini, terutama di 6 bulan pertama hingga 3 tahun kehidupan.

Jika Si Kecil masih berusia bayi, biarkan ia sering mendengar Anda berbicara sehingga nantinya akan terbiasa dengan suara Anda dan akan mengenalinya sebagai suara yang menenangkan. Begitu ia mulai mengoceh, mulailah melakukan percakapan dengannya sehingga ia belajar berbicara dua arah.

Ajak Anak Beraktivitas Fisik

Perkembangan motorik anak akan melibatkan otot-ototnya. Jadi, pastikan Bunda mengajaknya untuk beraktivitas fisik seperti duduk, merangkak, berjalan, berlari, memanjat dan melompat. Agar lebih seru, Bunda bisa melakukan cara lain seperti berjalan-jalan, atau mengunjungi taman terdekat. Mainkan juga game yang melibatkan berlari, melompat, melempar, dan menangkap bersama. Namun, jika Si Kecil masih berusia bayi, lakukan gerakan sederhana seperti menggenggam atau meraih benda-benda kecil di sekitarnya.

Dorong Anak Bersosialisasi

Melansir Haldimand-Norfolk Health Unit, perkembangan sosial akan membantu anak dalam berteman dan bergaul dengan orang lain. Bahkan, sosialisasi dapat mendorong kemampuan anak dalam bekerja sama dalam tim dan menjadi pemimpin yang baik. Agar Si Kecil mau bersosialisasi, Bunda perlu bangun kepercayaan dirinya dengan cara komunikasi secara personal. Selain itu, biarkan ia meluangkan waktu bermain atau berbicara dengan temannya, atau ajak anak untuk bergabung dalam komunitas yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Biarkan Anak Berekspresi

Sejak kecil, Bunda juga perlu memperhatikan perkembangan emosi anak. Hal ini melibatkan pengembangan berbagai emosi dari sedih hingga senang hingga marah. Perkembangan emosional yang baik dapat membuat anak menjadi simpati, peduli, empati dan memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup. Oleh karena itu, ajari anak untuk berekspresi dan mengungkapkan perasaannya melalui komunikasi yang baik.

Beri Nutrisi Sehat

Dalam mengoptimalkan tumbuh dan kembang anak, Bunda perlu pastikan anak memperoleh nutrisi sehat dan seimbang. ASI adalah makanan yang ideal dan terbaik untuk bayi karena mengandung protein, karbohidrat dan lemak yang dibutuhkan untuk fungsi dan pertumbuhan sel yang optimal.

Namun, kebutuhan zat gizi tumbuh kembang anak tentunya berubah seiring bertambahnya usia sehingga Bunda perlu memberikan makanan pendamping ASI. Anak yang menerima makanan selain ASI dari 6 bulan dan seterusnya dengan jumlah dan konsistensi yang tepat akan mencegah malnutrisi dan keterlambatan perkembangan terkait stunting.

Melansir childtime, Institute of Medicine, Food and Nutrition Board, dan Board on Health Promotion and Disease Prevention pun menyarankan orang tua menjadi panutan dalam memperkenalkan makanan baru kepada anak. Orang tua juga harus melengkapi rumah mereka dengan produk-produk sehat, terutama buah-buahan dan sayuran sebagai camilan. Selain itu, Bunda juga bisa memberikan susu pertumbuhan guna melengkapi nutrisinya.

Susu pertumbuhan memang kerap dijadikan sebagai pilihan pintar bagi kebanyakan Bunda untuk mendorong tumbuh kembang anak. Sebab, susu mengandung nutrisi seperti protein, kalsium, zat besi, zink, DHA, dan vitamin yang baik untuk tumbuh kembang Si Kecil.

Foto: Wyeth S-26 Original

S-26 Procal Nutrissentials adalah susu pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun, dan S-26 Promise Nutrissentials adalah susu bubuk untuk anak usia di atas 3 tahun. Dengan pengalaman 100 tahun dari Wyeth Nutrition, dukung fondasi belajar Si Kecil.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengoptimalkan tumbuh dan kembang anak. Jika Bunda punya pilihan pintar lain yang bisa mendukung tumbuh kembang Si Kecil, Bunda bisa lho berbagi cerita melalui kolom komentar Instagram HaiBunda. Dengan begitu, para Bunda lainnya bisa mendapatkan banyak insight baru dan kreatif dalam mendorong tumbuh dan kembang Si Kecil.

Terus percaya pilihanmu, percaya S-26 Procal Nutrissentials. Selalu dukung fondasi belajar Si Kecil! Bunda pintar, #PercayaPilihanPintar