Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

advertorial

Bun, Ini Cara Jitu Bantu Si Kecil Kurangi Konsumsi Makanan Manis

Advertorial   |   HaiBunda

Rabu, 30 Nov 2022 00:00 WIB

adv
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Makanan manis memang sulit sekali ditolak, apalagi oleh anak-anak. Sayangnya, terlalu banyak konsumsi gula pada Si Kecil bisa menimbulkan berbagai masalah. Mulai dari berat badan yang tak seimbang, masalah gigi, hingga penyakit jantung.

Di samping itu, melansir Healthy Children, anak-anak yang minum lebih dari 10% kalori harian mereka dari gula tambahan cenderung memiliki kadar kolesterol abnormal, termasuk kolesterol jahat (LDL) yang lebih tinggi, dan kolesterol HDL pelindung jantung yang lebih rendah. Mereka juga berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Untuk itu, penting bagi para Bunda untuk mengenali kiat jitu bantu Si Kecil kurangi makanan dan minuman manis sehari-hari. Melansir berbagai sumber, cara-cara berikut ini dapat Bunda lakukan untuk mencegah Si Kecil mengurangi makanan manis.

5 Langkah Cegah Anak Kurangi Konsumsi Makanan Manis

1. Cek Label Nutrisi

Langkah awal yang perlu Bunda lakukan adalah dengan mengecek terlebih dahulu label nutrisi dengan cermat. Pasalnya, saat ini ada banyak makanan atau minuman yang mencantumkan gula tambahan secara terpisah. Usahakan untuk membeli makanan dan minuman dengan komposisi gula kurang dari 25 gram (sekitar 6 sendok teh) per hari untuk anak-anak berusia 2 tahun ke atas. Hindari juga memberikan makanan dan minuman dengan tambahan gula kepada anak di bawah usia 2 tahun.

2. Ganti Camilan dengan Buah

Hampir semua anak-anak suka mengonsumsi camilan. Sayangnya, kebanyakan camilan yang dijual umum mengandung gula tambahan dengan porsi cukup besar. Untuk itu, Bunda bisa gantikan camilan permen atau coklat mereka dengan yang sehat seperti buah. Cobalah untuk mengkreasikan buah dengan membuatnya menjadi es coklat, atau puding yang lezat dan bergizi.

3. Batasi Jus Buah

Buah memang baik bagi nutrisi anak, namun tidak dengan jus buah. Berbeda dengan buah utuh, jus buah, termasuk 100% jus buah memiliki lebih banyak gula daripada buah utuh. Akademi Pediatri Amerika (AAP) merekomendasikan orang tua agar tidak memberikan lebih dari 4 ons jus buah 100% sehari untuk anak-anak usia 1-3 tahun; 4-6 ons untuk anak usia 4-6 tahun; dan 8 ons untuk anak usia 7-14 tahun. Hindari juga berikan jus buah pada bayi di bawah 1 tahun ya Bunda.

4. Beri Susu

Alih-alih memberikan buah, Bunda bisa memberikan Si Kecil asupan susu. Jika dibandingkan dengan teh manis dan minuman buah, susu mengandung gula alami (laktosa) yang aman untuk anak-anak. Tak hanya itu, susu juga mengandung kalsium, protein, vitamin D, dan nutrisi lain yang dibutuhkan anak. Nutrisi ini tentu diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

5. Rutin Minum Air Mineral

Cara lainnya yang bisa Bunda lakukan adalah dengan mengajarkannya untuk rutin mengonsumsi air mineral. Rutin mengonsumsi air mineral akan membuatnya tidak ingin minum minuman yang manis. Namun terkadang, mereka sulit untuk minum banyak. Caranya adalah beri mereka air mineral yang mengandung mineral esensial. Selain lebih sehat, mineral esensialnya juga membuat rasa segarnya berbeda, sehingga membantu anak untuk bisa minum banyak. Dengan mencukupi kebutuhan air mineral, hal ini secara tak langsung akan mempengaruhi pola hidup sehat Si Kecil, termasuk mencegahnya mengonsumsi minuman yang manis.

Bicara soal air mineral, penting bagi Bunda untuk memilih air mineral yang berkualitas bagi anak. Le Minerale, air mineral yang mengandung mineral esensial, bisa menjadi pilihan tepat karena selain punya kandungan mineral esensial, Le Minerale juga bersih dan terjaga aman. Dengan ini, Bunda bisa jaga kesehatan Si Kecil dan keluarga di rumah.

Le Minerale diproduksi dari sumber mata air berkualitas tinggi dan memiliki rasa yang lebih segar dan lebih enteng. Rasanya bakal disukai oleh seluruh keluarga, terutama bagi Si Kecil yang kerap pilih-pilih makanan sekalipun.

Tak hanya itu, galonnya pun beda karena menggunakan galon bening yang selalu baru dengan tutup rapat kedap udara. Jadi mineral esensialnya terjaga sempurna sampai ke tangan konsumen. Tutupnya yang rapat membuat Bunda bisa memastikan kebersihan air di dalamnya, serta mencegah kuman, virus, dan bakteri masuk ke dalam air yang dikonsumsi. Yuk pilih air mineral dengan mineral esensial dengan standar kualitas terbaik bagi keluarga seperti Le Minerale yang jelas sehatnya, jelas bersihnya.

(adv/adv)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda