Bunda, Yuk Kenali 3 Cara Penularan DBD yang Harus Diwaspadai

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang umumnya dibawa oleh nyamuk dan ditularkannya kepada manusia.

Namun, ternyata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan ada beberapa cara penularan DBD ke manusia. Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini, sebaiknya Bunda mengenali cara penularan DBD dan mengetahui cara pencegahannya.

1. Penularan dari Nyamuk ke Manusia

Penularan DBD dari nyamuk ke manusia disebabkan melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi, terutama nyamuk Aedes aegypti. Melalui gigitan, nyamuk akan menularkan virus ke dalam tubuh manusia.

Adapun virus akan bereplikasi di usus sebelum menyebar ke jaringan sekunder, termasuk kelenjar ludah. Setelah menular, nyamuk dapat menularkan virus selama sisa hidupnya.

2. Penularan dari Manusia ke Nyamuk

Tak cuma dari gigitan nyamuk, infeksi DBD ternyata bisa ditularkan dari manusia ke nyamuk. Nyamuk dapat terinfeksi oleh orang yang sedang terinfeksi virus dengue (DENV).

Penularan virus dari manusia ke nyamuk dapat terjadi hingga dua hari sebelum seseorang menunjukkan gejala penyakit, dan hingga dua hari setelah demam mereda.

3. Penularan dari Ibu Hamil ke Bayi

Jika Bunda sedang hamil, sebaiknya hati-hati karena bisa saja menularkan virus DBD ke bayi. Seorang wanita hamil yang sudah terinfeksi DENV dapat menularkan virus ke janinnya selama masa kehamilan atau sekitar waktu kelahiran.

Tak hanya itu, saat ibu hamil memiliki infeksi DENV, bayi mungkin akan mengalami kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan gawat janin.

Langkah Pencegahan Terhindar dari Nyamuk DBD

Nah, itulah beberapa jenis penularan virus DB. Untuk mencegah adanya nyamuk DBD, khususnya di rumah, Bunda bisa pilih untuk menyemprot seluruh ruangan menggunakan obat nyamuk aerosol Force Magic. Obat nyamuk semprot ini memiliki formula synergy yang menjamin nyamuk 100% mati.

Formula synergy pada Force Magic bekerja dengan cara memberhentikan enzim dalam tubuh nyamuk sehingga nyamuk tidak bisa menetralisir zat pemati nyamuk dan tidak rentan terhadap obat nyamuk.

Foto: Force Magic

Selain itu, Force Magic terbuat dari bunga chrysanthemum dan memiliki formula yang gampang terurai saat terpapar sinar matahari, sehingga tidak mengendap di seprai, bantal, kursi, dan bahan kain lainnya dan nyaman untuk digunakan.

Bunda pun tidak perlu cemas menggunakan Force Magic untuk keluarga, sebab wangi pada Force Magic tidak menyengat, sehingga tidak akan mengganggu pernapasan.