Ternyata Ini Waktu Terbaik Basmi Nyamuk DBD dengan Obat Semprot!

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit yang wajib diwaspadai. Sebab, tak hanya pada orang dewasa, anak-anak juga bisa terjangkit penyakit ini.

Adapun penyakit DBD diakibatkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang kerap muncul pada musim hujan. Namun melansir UPK Kemenkes, DBD tidak hanya terbatas oleh musim hujan saja, melainkan juga bisa terjadi di musim kemarau seperti sekarang.

Untuk itu, pastikan Bunda tetap waspada terhadap potensi penyebaran penyakit DBD, salah satunya dengan menggunakan semprotan nyamuk. Sebelum menggunakan semprotan nyamuk, pastikan Bunda memilih semprotan nyamuk yang aman bagi keluarga, seperti aerosol pembasmi nyamuk Force Magic.

Force Magic adalah obat nyamuk aerosol dengan formulasynergis yang menjamin nyamuk 100% mati. Formula synergy ini bekerja dengan cara memberhentikan enzim dalam tubuh nyamuk sehingga nyamuk tidak bisa menetralisir zat pemati nyamuk dan tidak rentan terhadap obat nyamuk.

Force Magic terbuat dari bunga chrysanthemum dan memiliki formula yang gampang terurai saat terpapar sinar matahari, sehingga tidak mengendap di seprai, bantal, kursi, dan bahan kain lainnya. Jadi Bunda pun tidak perlu cemas menggunakan Force Magic untuk keluarga, terutama si Kecil. Wanginya pun tidak menyengat, sehingga tidak akan mengganggu pernapasan dan bisa membuat si Kecil tidur lebih nyenyak.

Selain itu, pastikan juga Bunda menggunakan semprotan nyamuk di waktu yang tepat. Kebanyakan orang biasanya akan menyemprot nyamuk di malam hari sebelum tidur. Padahal, malam hari bukan waktu yang tepat untuk mengusir nyamuk. Lalu, kapan sih waktu yang tepat untuk menyemprot nyamuk?

Dikutip dari tikcontrol, waktu terbaik untuk membasmi nyamuk DBD dengan obat semprot adalah saat nyamuk sedang aktif, yakni saat pagi hingga sore hari. Melansir sehatnegeriku.kemkes, jam aktivitas nyamuk Aedes Aegypti yakni pagi pukul 09.00 - 10.00 dan sore pukul 15.00 - 16.00.

Saat menggunakan obat nyamuk semprot, sebaiknya perhatikan juga tempat-tempat yang rentan menjadi sarang nyamuk seperti di gorden rumah, gantungan pakaian dan lemari. Sementara di luar rumah, beberapa tempat juga kerap menjadi sarang nyamuk seperti tempat penampungan air, air pembuangan kulkas, tempat minum burung, pot bunga, dispenser air minum, hingga barang bekas di sekitar rumah.

Oleh sebab itu, di samping menyemprot nyamuk, pastikan juga untuk menjaga kebersihan rumah, terutama tempat-tempat yang sangat berpotensi menjadi sarang nyamuk. Pasalnya, jika dibiarkan, nyamuk bisa bersarang dan bertelur di tempat tersebut.

Adapun satu jentik betina, dalam 12 - 14 hari akan berubah menjadi nyamuk dewasa. Satu nyamuk betina dewasa sekali bertelur bisa menghasilkan 100-150 butir telur. Dalam sebulan, nyamuk bisa bertelur kurang lebih 4 kali sehingga dalam bisa bertelur antara 400 sampai 600 telur. Jadi, Bunda perlu pastikan untuk menjaga kebersihan rumah dan lakukan penyemprotan rutin agar keluarga terhindar dari nyamuk DBD.