Jakarta -
Anak saya yang masih umur 3 tahun suka banget menyanyi. Kesukaannya bernyanyi sudah terlihat sejak dia berumur 1,5 tahun. Sering terlintas di benak saya, apa perlu mengikutkan si kecil untuk les menyanyi.
Tapi benarkah di usia segitu, bakat anak sudah terlihat? Lalu di usia 3 tahun, apa nggak apa-apa tuh kalau anak sudah mulai diikutkan les?
"Sebenarnya nggak ada batasan usia (untuk ikut les), tapi sebaiknya kalau mau kasih kegiatan yang lebih terstruktur, anak sudah paham instruksi. Jadi jangan sampai anak 6 bulan dilesin nggambar," kata psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi, saat ngobrol sama HaiBunda.
Jadi kita boleh-boleh saja mengikutkan anak ke berbagai kegiatan atau les. Tapi kita juga harus melihat kemajuan anak nih Bun. Bisa jadi anak cuma semangat di awal, lalu ternyata perkembangan dia nggak begitu bagus dan dia malah ogah-ogahan, maka artinya kegiatan itu nggak cocok sama anak kita.
"Memang harus dievaluasi. Kita harus tahu apakah anak ini mengikuti lesnya karena dia memang berbakat di sana atau karena paksaan dari kita. Kalau memang berbakat, anak biasanya enjoy dan progress-nya cepat. Beda pada mereka yang ikut les karena paksaan, pasti progress-nya nggak banyak," papar Ratih.
Salah satu kegiatan les anak yang diimpikan beberapa orang tua adalah balet. Melihat anak-anak kecil yang main balet itu rasanya seneng sih. Adik saya juga nih pengen banget mengikutkan anaknya untuk les balet.
Tapi sebelum mendaftarkan anak ikut les balet, mungkin kita perlu tanya dulu sama anak mau atau nggak. Setelah mereka belajar balet, selain melakukan evaluasi kita juga perlu memahami bahwa untuk bisa luwes balet itu butuh waktu. Jadi sebaiknya kita kasih kesempatan pada anak untuk belajar dan untuk melihat ke dirinya sendiri apakah benar-benar berbakat dan ingin belajar balet atau tidak.
"Kalau memang nggak bakat, kita sebagai orang tua bisa bantu memikirkan alternatif pengganti kegiatan balet. Jadi mau anak menyanyi, melukis, atau balet itu memang lucu dilihat tapi nggak lucu kalau nggak bakat," ucap Ratih.
Bagaimana dengan buah hati Bunda, apakah juga ikut les kegiatan tertentu? Les apa Bun? Yuk berbagi cerita soal kegiatan les anak di kolom komentar. (Nurvita Indarini/rdn)