Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Niatnya Main, Eh Tangan Gempi Malah Digigit Kucing

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 22 Sep 2017 17:00 WIB

Duh, kucing. Gempi kan cuma mau main, kok malah digigit, sih?
Foto: Instagram @gisel_la
Jakarta - Anak-anak suka main sama kucing, wajar banget ya, Bun. Begitu juga putri pasangan Gading dan Gisel, Gempi. Tapi, hal yang nggak mengenakkan terjadi sama Gempi nih, Bun. Baru-baru ini, Gempi lagi main sama kucing. Maksud hati ingin membangunkan si kucing yang lagi tidur, tapi Gempi tiba-tiba digigit. Hiks.

Gisel bilang, kemarin (21/9) Gempi bertemu kucing waktu menemani mama dan papanya kerja. Si kecil Gempi memaksa mau menyayang kucingnya. Padahal, Gisel sudah bilang kucing itu liar. Sebagai seorang bunda, Gisel juga agak khawatir. Tapi, kata Gempi dia cuma mau pegang-pegang aja.

Gempi pun meninabobokan si kucing. Namun kemudiam Gempi berubah pikiran. Menurut Gempi, karena hari sudah siang, maka waktunya kucingnya bangun. Jadilah si kucing ditowel-towel untuk dibangunin. Dan menurut Gisel, kesalahannya adalah lupa menjaga kalau kucing ini bisa marah sewaktu waktu. Gisel mengaku sedih banget waktu melihat Gempi yang maunya main-main malah berujung sama kehebohan dan kepanikan karena bocah itu digigit kucing.

"Ga brhenti2nya nyalahin diri sendiri, ga berhenti2nya jg minta maaf sm gempi kmrn.. Tapi untungnya gempi pake baju berlengan panjang hari itu, jd setidaknya gigitannya aman.. gak ad luka sama sekali, Gempi cuma nangis karna kaget aja..
Fiuhh.. Pelajaran berharga sekali buat aku..Thank God masi selalu dilindungi dan diingatkan..," tulis Gisel di akun Instagramnya.

[Gambas:Instagram]


Situasi kadang kala nggak terprediksi ya, Bun. Awalnya mengira anak aman main sama kucing tapi tiba-tiba si kecil digigit kucing. Duh, sedih banget. Nah, ketika si kecil digigit kucing, apa sih hal yang perlu kita lakukan? Kalau anak mengalami gigitan berupa luka ringan tanpa kemungkinan rabies, Bunda perlu mencuci luka gigitan kucing pakai sabun dan air.

Baca juga: Lihat Manisnya Gisel dan Gempita yang Nggak Bikin Makruh

Lalu, oleskan krim antibiotik untuk mencegah infeksi dan tutup luka pakai perban bersih. Sementara, kalau gigitan yang ditimbulkan berupa luka yang dalam di kulit atau kulit robek parah dan berdarah, tekan luka pakai kain bersih dan kering untuk menghentikan perdarahan. Kalau sudah dilakukan tindakan pertama untuk menghentikan perdarahan, segera bawa si kecil ke fasilitas kesehatan terdekat ya, Bun.

Kalau luka gigitan menimbulkan tanda-tanda infeksi seperti pembengkakan, nyeri, dan kemerahan segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat. Sedangkan, kalau kita curiga hewan yang menggigit si kecil membawa virus rabies, segera cuci luka dengan air mengalir yang dicampur sabun atau detergen. Lalu, segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat.

Salah satu hal yang dikhawatirkan ketika digigit kucing adalah adanya risiko terinfeksi bakteri Bartonella henselae dari gigitan kucing. drh Olan Sebastian, MM bilang digigit kucing memang bisa menimbulkan enzim yang bisa bikin badan demam. Namun, menurut drh Olan, bakteri Bartonella henselae sendiri justru nggak terlalu berbahaya bagi tubuh.

"Efeknya cuma panas aja, dikasih antibiotik atau obat penurun panas juga sudah pulih. Yang penting kalau digigit kucing segera cuci tangan menggunakan air dan sabun, lalu gunakan obat antiseptik atau rivanol," kata drh Olan dalam wawancara dengan detikHealth.

Baca juga: Waspadai Bahaya di Balik Cakaran, Gigitan, dan Jilatan Kucing (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda