kehamilan
Cerita Khloe Kardashian tentang Selulit Saat Hamil
Minggu, 04 Feb 2018 12:35 WIB
Los Angeles, California -
Salah satu keluhan yang sering dilontarkan ibu-ibu saat hamil adalah munculnya selulit di beberapa area tubuh seperti perut, pinggang, paha, dan kaki. Hal ini juga dialmi Khloe Kardashian.
Jadi Khloe menceritakan soal selulitnya ini di akun Twitter-nya. "Saya sekarang memiliki selulit di kaki saya! Imut! Lucu," tulisnya.
Ya, bintang reality show berusia 33 tahun itu memang sedang menanti kehadiran buah cintanya dengan pasangannya, Tristan Thompson. Khloe lantas mengutip sebuah sumber tentang selulit. "Kehamilan bisa membuat selulit terlihat lebih buruk untuk sementara waktu karena berat badan yang bertambah saat hamil," sambungnya.
Kata Khloe, sebelum hamil dirinya memang merasa punya selulit di tubuh. Tapi seiring perutnya yang membesar, selulitnya jadi semakin terlihat jelas.
Khloe yang juga penulis buku Strong Looks Better Naked lantas mengungkapkan keinginannya untuk menyusui bayinya. "Saya pasti ingin menyusui. Jadi saya harap saya bisa. Saya punya payudara kecil, tapi saya harap bisa berhasil, meskipun entah bagaimana saya harus menyusui. Setidaknya itulah tujuan saya," tambahnya
Khloe Kardashian baru-baru juga membahas keputusannya untuk mempertahankan gaya hidup sehat, meski harus makan untuk dua orang. "Tentu saja aku ngidam dan aku menyerah pada mereka. Tapi, seperti biasa, saya melakukan segalanya dengan secukupnya, " katanya dikutip Us Weekly!
Khloe Kardashian baru-baru juga membahas keputusannya untuk mempertahankan gaya hidup sehat, meski harus makan untuk dirinya dan si janin. "Tentu saja aku ngidam dan aku menyerah pada mereka. Tapi, seperti biasa, saya melakukan segalanya dengan secukupnya, " katanya dalam sebuah tulisan.
Menangani Selulit
Selulit memang nggak cuma muncul saat hamil saja. Beberapa orang juga menyebut dirinya punya selulit meskipun nggak lagi hamil. Kata dr Kiran Lohia, selulit bisa juga dihubungkan dengan genetik, Bun.
"Selulit merupakan munculnya benjolan lemak yang mendorong jaringan ikat kulit, sehingga muncul struktur tampilan bergelombang dan tidak rata. Kebanyakan kondisi ini dialami oleh wanita yang kelebihan berat badan dan cenderung dihubungkan secara genetik. Jadi, jika ibu Anda memiliki selulit, Anda sangat mungkin akan memilikinya juga," kata dr Kian seperti dilansir Health Me Up.
Terdapat 3 tingkatan dalam selulit, nih, Bun. Pada tingkat pertama, selulit akan terlihat jika kita melakukan biopsi. Pada tingkat kedua, kulit mulai menunjukkan perubahan struktur, termasuk sifat pelekatan kulit, di mana suhu tubuh menjadi sedikit lebih dingin dan elastisitas berkurang. Sedangkan pada tingkat ketiga, struktur kulit jeruk khas selulit akan terlihat jelas.
"Selulit dapat menjadi lebih buruk akibat banyak penyebab, termasuk diet yang tak sehat, penurunan berat badan yang cepat atau berulang, perubahan hormon, kurang olahraga, faktor gaya hidup, dan dehidrasi," terang dr Kian.
Bunda yang berkulit lebih gelap berbahagialah, karena selulit biasanya kurang terlihat pada seseorang dengan warna kulit yang lebih gelap. Tapi, bunda yang warna kulitnya lebih cerah selulit akan semakin terlihat jelas.
Untuk menyingkirkan selulit, hal yang terpenting dilakukan adalah dengan berolahraga. Lakukan minimal lima kali dalam sepekan, selama 45 menit sampai satu jam setiap sesinya. Kalau Bunda memiliki pekerjaan yang mengharuskan untuk selalu duduk, cobalah untuk tidak duduk di satu tempat dalam waktu yang lama. Bangun dan berjalan-jalan setiap 20-30 menit atau lebih akan sangat membantu.
Selain itu, Bunda juga perlu minum cukup air putih. Karena dehidrasi akan meningkatkan keparahan selulit. Selain itu, cara lain mengatasi selulit adalah dengan memperbaiki pola dan menu diet. Pastikan menu makanan sehari-hari kaya akan buah-buahan, sayuran, dan serat. Tak lupa, singkirkan jauh-jauh konsumsi makanan olahan yang berlebihan.
(Nurvita Indarini)
Jadi Khloe menceritakan soal selulitnya ini di akun Twitter-nya. "Saya sekarang memiliki selulit di kaki saya! Imut! Lucu," tulisnya.
Ya, bintang reality show berusia 33 tahun itu memang sedang menanti kehadiran buah cintanya dengan pasangannya, Tristan Thompson. Khloe lantas mengutip sebuah sumber tentang selulit. "Kehamilan bisa membuat selulit terlihat lebih buruk untuk sementara waktu karena berat badan yang bertambah saat hamil," sambungnya.
Kata Khloe, sebelum hamil dirinya memang merasa punya selulit di tubuh. Tapi seiring perutnya yang membesar, selulitnya jadi semakin terlihat jelas.
Khloe yang juga penulis buku Strong Looks Better Naked lantas mengungkapkan keinginannya untuk menyusui bayinya. "Saya pasti ingin menyusui. Jadi saya harap saya bisa. Saya punya payudara kecil, tapi saya harap bisa berhasil, meskipun entah bagaimana saya harus menyusui. Setidaknya itulah tujuan saya," tambahnya
Khloe Kardashian baru-baru juga membahas keputusannya untuk mempertahankan gaya hidup sehat, meski harus makan untuk dua orang. "Tentu saja aku ngidam dan aku menyerah pada mereka. Tapi, seperti biasa, saya melakukan segalanya dengan secukupnya, " katanya dikutip Us Weekly!
Khloe Kardashian baru-baru juga membahas keputusannya untuk mempertahankan gaya hidup sehat, meski harus makan untuk dirinya dan si janin. "Tentu saja aku ngidam dan aku menyerah pada mereka. Tapi, seperti biasa, saya melakukan segalanya dengan secukupnya, " katanya dalam sebuah tulisan.
Menangani Selulit
Selulit memang nggak cuma muncul saat hamil saja. Beberapa orang juga menyebut dirinya punya selulit meskipun nggak lagi hamil. Kata dr Kiran Lohia, selulit bisa juga dihubungkan dengan genetik, Bun.
"Selulit merupakan munculnya benjolan lemak yang mendorong jaringan ikat kulit, sehingga muncul struktur tampilan bergelombang dan tidak rata. Kebanyakan kondisi ini dialami oleh wanita yang kelebihan berat badan dan cenderung dihubungkan secara genetik. Jadi, jika ibu Anda memiliki selulit, Anda sangat mungkin akan memilikinya juga," kata dr Kian seperti dilansir Health Me Up.
Terdapat 3 tingkatan dalam selulit, nih, Bun. Pada tingkat pertama, selulit akan terlihat jika kita melakukan biopsi. Pada tingkat kedua, kulit mulai menunjukkan perubahan struktur, termasuk sifat pelekatan kulit, di mana suhu tubuh menjadi sedikit lebih dingin dan elastisitas berkurang. Sedangkan pada tingkat ketiga, struktur kulit jeruk khas selulit akan terlihat jelas.
"Selulit dapat menjadi lebih buruk akibat banyak penyebab, termasuk diet yang tak sehat, penurunan berat badan yang cepat atau berulang, perubahan hormon, kurang olahraga, faktor gaya hidup, dan dehidrasi," terang dr Kian.
Bunda yang berkulit lebih gelap berbahagialah, karena selulit biasanya kurang terlihat pada seseorang dengan warna kulit yang lebih gelap. Tapi, bunda yang warna kulitnya lebih cerah selulit akan semakin terlihat jelas.
Untuk menyingkirkan selulit, hal yang terpenting dilakukan adalah dengan berolahraga. Lakukan minimal lima kali dalam sepekan, selama 45 menit sampai satu jam setiap sesinya. Kalau Bunda memiliki pekerjaan yang mengharuskan untuk selalu duduk, cobalah untuk tidak duduk di satu tempat dalam waktu yang lama. Bangun dan berjalan-jalan setiap 20-30 menit atau lebih akan sangat membantu.
Selain itu, Bunda juga perlu minum cukup air putih. Karena dehidrasi akan meningkatkan keparahan selulit. Selain itu, cara lain mengatasi selulit adalah dengan memperbaiki pola dan menu diet. Pastikan menu makanan sehari-hari kaya akan buah-buahan, sayuran, dan serat. Tak lupa, singkirkan jauh-jauh konsumsi makanan olahan yang berlebihan.