KEHAMILAN
Cerita Rapper Cardi B Ingin Hibernasi Saat Hamil Trimester 3
Asri Ediyati | HaiBunda
Kamis, 07 Jun 2018 15:15 WIBCardi B memposting keluhannya lewat video di Instagram baru-baru ini. Cardi B mengatakan dia ingin hibernasi di trimester ketiga dan para penggemarnya, terutama sesama ibu-ibu juga bisa ikut merasakan apa yang penyanyi ini rasakan. Dilansir Us Weekly, Cardi B diperkirakan akan melahirkan di bulan Juli mendatang.
"Di titik ini, saya tidak ingin memakai sepatu hak tinggi. Saya tidak ingin memakai sepatu kets. Saya hanya ingin memakai pakaian longgar bahkan tidak ingin memakai apa pun. Saya tidak ingin melakukan apa-apa, saya tidak ingin melihat orang. Karena melihat orang, saya merasa seperti sedang melatih mata saya. Saya hanya ingin hibernasi," kata Cardi B dikutip dari Romper.
Di video yang diposting olehnya, Cardi B menulis caption bahwa ia ingin tidur enam jam sebelum beraktivitas. Melihat postingan Cardi B, nggak sedikit ibu-ibu yang berkomentar dan memberi simpati padanya. "Alas kaki di rumah adalah sahabat saya ketika hamil". Kemudian, ibu lain ada yang mengatakan,"Saya mengerti, saya sudah punya tiga anak, saya merasakan rasa sakit sepertimu".
Menyaksikan para ibu berkumpul untuk mendukung calon ibu lain rasanya benar-benar menyentuh ya, Bun dan yang paling penting, yang bisa kita ambil nilai positif dari postingan Cardi B adalah mau berbicara kepada umum, sehingga ia diberi semangat.
Menjadi seorang ibu untuk pertama kalinya memang sangat menegangkan dan dukungan dari para orang terdekat adalah hal yang sangat penting. Cardi B beruntung dapat menemukan beberapa dukungan itu di penggemarnya. Setidaknya, ia dapat menghindari stres di kehamilan.
Buat Bunda yang lagi hamil, pasti sering banget ya dengar saran dari orang sekitar termasuk dokter supaya nggak stres. Memang, anjuran supaya ibu hamil alias bumil supaya nggak stres bukan sekadar nasihat aja. Soalnya, ada alasan di balik itu.
Penelitian yang dilakukan psikolog di University of Zurich, Jerman menemukan saat kita stres, tubuh akan melepaskan hormon Corticotropin-releasing hormone (CRH). Hormon ini bisa memicu peningkatan hormon kortisol yang masuk melalui plasenta.
"Jika ibu hamil stres berkepanjangan, kadar hormon CRH ini akan bertambah di cairan ketuban. Jika kadarnya tinggi akan mempercepat pertumbuhan organ janin," kata salah satu peneliti, Pearl La Marca-Ghaemmaghami, psikolog dari University of Zurich, dikutip dari Science Daily.
Kata Pearl, organ-organ si kecil yang tumbuh dengan cepat belum tentu terbentuk sempurna. Kondisi inilah yang berisiko bikin bayi lahir prematur.
Baca juga: Persiapan Puasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui |
(rdn)