HaiBunda

KEHAMILAN

Ibu Hamil, Kenali Tanda-tanda Pendarahan yang Membahayakan Janin

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 30 Dec 2018 18:27 WIB
Ibu Hamil, Kenali Tanda-tanda Pendarahan yang Membahayakan Janin/ Foto: iStock
Jakarta - Pendarahan umum dialami para wanita hamil . Pendarahan yang terjadi pada awal kehamilan biasanya lebih ringan dalam aliran daripada periode menstruasi. Warna bercak darahnya bervariasi, dari merah muda ke merah hingga kecoklatan. Demikian dikutip dari American Pregnancy Association (APA).

Saat muncul bercak darah, jangan keburu panik dulu, Bun. Pendarahan yang terjadi selama kehamilan tidak membahayakan janin. Ibu hamil tetap bisa melahirkan bayi yang sehat. Menurut dr Azen Salim, Sp.OG-KFM, Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fetomaternal RSPI-Pondok Indah, pendarahan dalam jumlah sedikit seperti bercak-bercak pada kehamilan minggu ke 7-9 merupakan hal yang normal.

Hal tersebut terjadi karena implantasi embrio pada dinding rahim. Sehingga menyebabkan dinding rahim melepaskan sejumlah kecil darah. Kejadiannya bisa berlangsung satu hingga dua hari. Kemudian penyebab lainnya mengangkat beban berat, aktivitas berlebih atau berhubungan seksual. Pendarahan biasanya akan hilang setelah ibu hamil mendapat istirahat yang cukup.


"Namun, pendarahan pada awal kehamilan juga perlu diwaspadai karena bisa jadi merupakan ancaman keguguran," jelas dr Azen dikutip dari detikcom.

Jika mengalami pendarahan hebat yang diikuti dengan kram perut, disertai keluarnya darah beku atau jaringan fetus, maka kemungkinan sang ibu mengalami keguguran. Meskipun pendarahan dianggap normal dialami di kehamilan awal, para ibu tetap harus memeriksakan diri ke dokter untuk menghindari terjadinya komplikasi kehamilan lain.
Ibu Hamil, Kenali Tanda-tanda Pendarahan yang Membahayakan Janin/ Foto: iStock

Selain keguguran, penyebab lainnya antara lain plasenta previa (plasenta menutupi leher rahim), abrupsio plasenta (plasenta terpisah dari dinding rahim) Kemudian, ruptur uterus (uterus pecah) dan vasa previa (pembuluh darah dari tali pusat terletak di selaput ketuban dan dekat mulut rahim).

Untuk membantu meredakan pendarahan selama kehamilan, Bunda bisa melakukan hal berikut:

1. Istirahat di tempat tidur atau lebih banyak tidur siang.
2. Tetap terhidrasi dengan baik.
3. Batasi aktivitas fisik.
4. Tinggikan kaki jika memungkinkan.
5. Hindari mengangkat barang lebih dari 5 kg.

(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK