9 Beda Ciri Hamil Muda dengan Sindrom Pra Menstruasi

Gejala sindrom pra menstruasi atau premenstrual syndrome (PMS) dan awal kehamilan kadang kala sulit dibedakan karena punya ciri yang sama. Akibatnya, beberapa wanita mengalami kesulitan menentukan apakah dirinya hamil atau hanya tanda menstruasi dimulai?

Baik gejala PMS dan kehamilan dapat bervariasi di tiap perempuan. Namun, pada umumnya beberapa gejala ini pasti ada seperti nyeri payudara, kram dan perubahan suasana hati.

"Gejala fisik yang bisa dialami wanita PMS di antaranya merasa nyeri pada perut, migrain, pusing, serta nafsu makan yang meningkat. Adapun mual, tapi itu jarang terjadi," tutur dr.Sita Ayu Arumi Sp.OG, dari RS Bunda Jakarta seperti dikutip dari detikhealth.

Eits, tapi jangan salah, beberapa gejala ini juga hadir di awal kehamilan lho. Kadang, telat menstruasi juga bisa mengecoh dan bikin wanita berpikir jangan-jangan dirinya sedang berbadan dua. Hmm, membingungkan ya, Bun...

Nah, berikut sedikit informasi tentang beda tanda hamil muda dengan gejala PMS dilansir Parenting. Cek halaman selanjutnya ya Bunda.

[Gambas:Video 20detik]

Kram dan nyeri payudara

Foto: iStock

1. Nyeri payudara

PMS: Payudara biasanya bengkak dan nyeri saat ditekan, diikuti sedikit rasa sakit. Bengkak dan rasa sakit ini akan mereda ketika menstruasi dimulai.

Kehamilan: Selain menjadi sensitif, payudara menjadi nyeri dan terjadi selama dua minggu setelah konsepsi. Ada sedikit rasa sakit dan itu berlangsung untuk durasi yang lebih lama.

2. Mengidam dan pilih-pilih makanan

Beberapa wanita sangat membutuhkan makanan tertentu selama PMS atau kehamilan.

PMS: Bunda mungkin ingin makanan makanan manis atau asin. Tapi, keiningan ini masih bisa tertahankan.

Kehamilan: Bunda bisa random dalam memakan apapun bahkan bisa mengkonsumsi asupan yang enggak biasa dimakan sebelumnya. Keinginan ngidam tak bisa dikendalikan dan ibu hamil bisa merasakan kepuasan ketika makan makanan yang diinginkan.

3. Kembung

PMS: Kembung dalam fase PMS adalah hal alami karena retensi cairan yang menciptakan perasaan kenyang. Berat badan mungkin meningkat dan menurun ketika menstruasi sudah dimulai.

Kehamilan: Kembung lebih sering dirasakan selama kehamilan dan mudah meningkat, terutama setelah makan karena rahim mendorong daerah perut.

4. Kram

PMS: Selama PMS, kram sering terjadi intens dan bisa ditambah nyeri punggung.

Kehamilan: Kram ringan, biasanya terjadi di perut bagian bawah dan punggung bawah.

Klik halaman selanjutnya ya Bunda.

Jerawat dan sakit kepala

Foto: iStock

5. Jerawat

PMS: Jerawat biasanya muncul sebelum menstruasi dan dianggap sebagai indikasi kalau menstruasi sudah sudah dekat. Dalam kasus lain, jerawat akan hilang atau berkurang ketika haid sudah dimulai.

Kehamilan: Jerawat bisa muncul selama kehamilan, tapi dengan durasi yang lebih lama dan ini salah satu tanda pembeda antara menstruasi dan kehamilan. Dalam beberapa kasus, penggelapan kulit juga bisa terjadi di masa kehamilan.

6. Perubahan mood

PMS: Mood swings alias perubahan mood selama PMS sangat umum terjadi. Ini akan mereda saat mendekati masa haid.

Kehamilan: Perubahan suasana hati berlangsung untuk periode yang lebih lama dan mungkin berulang cukup sering pada beberapa wanita hamil.

7. Kelelahan

PMS: Perasaan lelah beberapa saat bisa jadi tanda haid sudah dekat.

Kelelahan: Bunda merasa sangat lelah dan ingin tidur sepanjang hari.

8. Sakit kepala

PMS: Sakit kepala bisa terjadi karena perubahan hormon dan secara bertahap akan mereda.

Kehamilan: Perubahan kadar hormon dapat menyebabkan sakit kepala mendadak yang berlangsung lebih lama dan bisa sangat menyakitkan.

9. Bercak darah

PMS: Bercak darah jarang terjadi selama PMS. Beda dengan kram perut yang bisa dialami beberapa wanita sebelum haid.

Kehamilan: Timbul bercak darah ditambah nyeri perut ringan selama beberapa hari pertama setelah pembuahan bisa terjadi.