Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apa dan Gimana Mencegah Depresi Setelah Melahirkan?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 08 Oct 2019 18:30 WIB

Setelah melahirkan, para ibu bisa berisiko mengalami depresi pascamelahirkan. Gimana mencegahnya ya?
Ilustrasi depresi pascamelahirkan/ Foto: iStock
Jakarta - Depresi setelah melahirkan atau depresi postpartum bisa dialami semua ibu setelah si kecil lahir. Sayangnya, kadang kala ibu enggak sadar bila dirinya mengalami depresi pascamelahirkan.

Padahal, ketika depresi pascamelahirkan enggak segera ditangani, bisa berdampak buruk pada kondisi psikis ibu yang nantinya akan berpengaruh juga pada anak dan keluarga.

Mungkin beberapa Bunda bertanya-tanya, memangnya apa sih gejala kalau saya mengalami depresi pascamelahirkan? Lantas, apa bedanya kondisi ini dengan baby blues? Lalu, bisakah kondisi ini diatasi?

Enggak usah bingung, Bun. Gabung aja yuk di Live Instagram HaiBunda 'Apa Penyebab dan Bagaimana Mencegah Depresi Pascamelahirkan' pada Jumat, 11 Oktober 2019, jam 13.30 - 14.30 WIB.

Ada psikolog Adisti F. Soegoto dari Mayapada Healthcare Jakarta Selatan. Bunda tinggal menyampaikan pertanyaan soal depresi pascamelahirkan di Instagram @haibundacom.

Yuk, kita cegah depresi pascamelahirkan, Bun. Ibu happy, anak sehat, keluarga sejahtera.

 Live Ig HaiBunda Depresi Pascamelahirkan Live Ig HaiBunda Depresi Pascamelahirkan/ Foto: HaiBunda
(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda