Selamat! Istri Adipati Dolken Melahirkan Anak Pertama, Namanya Cantik Bun

Istri Adipati Dolken hamil, tengah mengandung dua bulan.

Selamat! Istri Adipati Dolken Melahirkan Anak Pertama, Namanya Cantik Bun/Foto: Instagram @cantitachril

Kabar bahagia datang dari pasangan Adipati Dolken dan Canti Tachril. Pasangan yang menikah pada 18 Desember 2020 di Bangka belitung tersebut baru saja menyambut kelahiran anak pertama.

Berita ini disampaikan secara langsung oleh Adipati melalui akun Instagram pribadi. Dalam unggah tersebut, pria kelahiran 31 tahun silam tersebut mengucap syukur sebagai pembuka.

"Alhamdulillah telah lahir anak kami," tulisnya, dikutip dari akun @adipati.

Adipati juga langsung membocorkan nama bayinya yang berjenis kelamin perempuan, nih. "Naeswari Isthika Dyah Koesmadji, anak perempuan," sambungnya.

Sebagai pelengkap, bintang film Teman Tapi Menikah ini membeberkan waktu kelahiran sang putri. Ternyata, putri pertamanya lahir pada Kamis, 8 Desember pagi.

"Hari Kamis, 8 Dec 2022 jam 08.12 WIB."

Untuk diingat kembali, sebelum kelahiran Naeswari Isthika Dyah Koesmadji, Adipati dan Canti sempat melakukan tradisi mitoni dan mengungkapkan jenis kelamin calon bayinya bersama Canti.

Sebagai informasi, mitoni adalah upacara yang dilakukan pada hitungan ke-7 bulan kehamilan, Bunda. Ini dilakukan dengan harapan agar Tuhan Yang Maha Esa diberikan kelancaran dan keselamatan kehamilan hingga persalinan.

Dalam acara tersebut, Adipati terlihat memakai balutan beskap berwarna kuning dan dilengkapi dengan blankon serta kain batik. Sedangkan sang istri, tampil dengan balutan rajutan bunga melati dan sanggul khas Jawa.

"Nikah lagi," tulis Adipati, dikutip dari laman Instragam @adipati.

Secara bersamaan, melalui media sosialnya yang lain, Adipati juga mengungkapkan jenis kelamin calon bayi mereka, lho, Bunda.

"Perempuan!" tulis Adipati, dikutip dari laman Twitter@adiipati.

Unggahannya itu mengundang banyak ucapan dan selamat untuk Adipati dan Canti serta calon bayi mereka.

"Wiiiiihhhh selamaaatttt!!! semoga kak canti & baby girl sehat terus sampe lahiran, bang dodot!" tulis akun @ninarnz.

"AAAAAA congratssss pasti bakal cantik bgttttt," tulis akun @heldihavfrue.

Baca pentingnya ayah berbagi peran dalam mengasuh anak di halaman selanjutnya!

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 10 rangkaian nama bayi perempuan berawalan Keyla dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERUBAHAN SAAT MENJADIORANG TUA BARU SEPERTI ADIPATI DAN CHANTI

Selamat! Istri Adipati Dolken Melahirkan Anak Pertama, Namanya Cantik Bun/Foto: Instagram @cantitachril

Menjadi orang tua baru seperti Adipati Dolken dan Chanti Tachril, memang bukan hal yang mudah bagi kebanyakan orang. Banyak hal yang benar-benar baru mereka rasakan saat anak terlahir ke dunia.

Transisi menjadi orang tua baru, seringkali menyajikan pengalaman menyenangkan, melelahkan, sekaligus mengubah hidup. Namun, tetap saja hal ini akan berdampak drastis pada banyak orang.

Melansir dari Psychology Today, banyak orang tua baru melaporkan kondisi mental yang menjadi stres karena berbagai alasan. Bahkan, Bunda dan Ayah baru seringkali mengalami konflik antara pekerjaan dan kehidupan keluarga.

Salah satu tantangannya yang paling melelahkan saat menjadi orang tua baru adalah menyepakati mengasuh anak. Itu sebabnya seorang Ayah diharapkan bisa memberi dukungan pada istri yang melahirkan.

Misalnya Ayah baru seperti Adipati dapat membantu sang istri untuk memberikan ASI perah dan mengganti popok saat malam hari. Hal ini bertujuan agar Bunda yang baru melahirkan bisa beristirahat optimal dan mengurangi potensi begadang.

Bantuan Ayah mengasuh bayi di awal-awal kehidupannya dapat membantu mengurangi risiko istri alami depresi. Dilansir The Atlantic, menurut banyak banyak ibu baru mengalami kecemasan dan depresi serius.

Diperkirakan satu dari enam wanita mengalami depresi pasca melahirkan. Selain itu, banyak lagi para ibu baru bertindak secara obsesif kompulsif seperti terus-terusan mencuci tangannya dan memeriksa apakah bayinya masih bernapas.

"Inilah yang kami sebut sebagai aspek dari perilaku obsesif-kompulsif selama beberapa bulan pertama setelah kelahiran bayi," kata peneliti otak ibu, Pilyoung Kim.

Nah, Ayah yuk mulai ikut berperan mengasuh anak sejak hari pertama kelahirannya. Sepakati pembagian tugas bersama istri untuk menjaga mentalnya agar tak alami baby blues atau depresi pasca melahirkan.