
kehamilan
Mengenal KB Steril untuk Mencegah Kehamilan, Mulai dari Jenis, Cara Kerja & Efeknya
HaiBunda
Minggu, 15 Oct 2023 07:40 WIB

Alat kontrasepsi dapat mencegah kehamilan jika penggunaannya benar. Jika Bunda ingin kontrasepsi permanen, KB steril pilihannya. Yuk lebih mengenal KB steril, mencegah kehamilan aman mulai dari jenis, cara dan efeknya.
Ada banyak jenis alat kontrasepsi pencegah kehamilan. Jika Bunda termasuk yang aktif secara seksual, gunakan alat kontrasepsi. Karena kehamilan dapat terjadi kapan saja jika melakukan hubungan intim tanpa kondom.
Melansir laman ClevelandClinic, setiap alat kontrasepsi bekerja dengan cara yang sedikit berbeda meski sama-sama mencegah kehamilan.
Mengenal KB steril untuk mencegah kehamilan
Alat kontrasepsi apa yang paling efektif? Bentuk KB yang paling efektif yakni tidak melakukan hubungan seksual (abstinensia). Namun, ini mungkin sulit dipertahankan. Jadi, penting untuk memikirkan alat kontrasepsi cadangan.
Alat kontrasepsi hanya berfungsi jika digunakan dengan benar dan konsisten. Alat kontrasepsi yang lebih nyaman dan tidak memerlukan banyak perawatan biasanya paling efektif. Bentuk-bentuk tersebut antara lain implan KB, alat kontrasepsi dalam rahim (IUD), dan sterilisasi.
Begitu pula dengan menggandakan alat kontrasepsi seperti menggunakan kondom dan pil KB, biasanya merupakan pilihan terbaik. Itu karena selain mencegah kehamilan juga perlindungan terhadap IMS.
Dan metode pengendalian kelahiran dengan sistem kalender atau menarik diri adalah yang paling tidak efektif dalam mencegah kehamilan. Jika Bunda ingin metode kontrasepsi permanen, biasanya mencakup prosedur pembedahan yang mengarah pada sterilisasi permanen.
Monique Rainford, MD, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi menjelaskan bahwa metode kontrasepsi permanen ini dipilih jika seseorang tahu pasti tidak menginginkan anak lagi.
Jenis dan cara kerja KB steril
Sebenarnya kontrasepsi permanen ini bisa untuk jenis kelamin apa pun, baik pria maupun wanita. Sebelum memilih alat kontrasepsi permanen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Ligasi tuba
Laman Mayoclinic menuliskan untuk sterilisasi kandungan pada wanita dapat memilih opsi sterilisasi seperti ligasi tuba, yakni prosedur pembedahan yang menyumbat saluran tuba secara permanen.Â
Dan pilihan lainnya itu mengangkat total saluran tuba (salpingektomi), yang juga dapat mengurangi risiko kanker ovarium.
Metode KB steril ini dilakukan di rumah sakit atau klinik rawat jalan di bawah pengaruh bius. Traci C. Johnson, MD, Dokter Spesialis Kandungan-Ginekolog menjelaskan sebenarnya dalam prosedur ligasi tuba, saluran tuba diikat, dijepit, dipotong, atau ditutup rapat.Â
Tujuannya untuk mencegah sel telur bergerak dari ovarium melalui tuba fallopi untuk bertemu dengan sperma. Serta mencegah sperma naik ke saluran tuba untuk bertemu dengan sel telur.Â
"Prosedur-prosedur ini aman dan efektif. Bagi wanita, mereka non-hormonal. Artinya metode KB permanen tidak akan mempengaruhi siklus menstruasi Anda," jelas Rainford dilansir dari Verywellfamily.Â
2. Vasektomi
Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen dengan membuat sayatan kecil di bagian atas skrotum. Kedua saluran (vas deferens) yang membawa sperma ke dalam air mani dipotong dan kemudian diikat. Sayatan ditutup dengan jahitan.
Vasektomi bersifat nonhormonal sehingga tidak menurunkan gairah seks. Pria masih bisa ereksi dan ejakulasi seperti yang sebelum melakukan sterilisasi.
Vasektomi sering dilakukan di ruang praktek dokter bedah. Dokter akan menggunakan anestesi lokal untuk mematikan rasa di area tersebut. Setelah prosedur, pria akan tetap mengeluarkan air mani, namun bebas sperma dan tidak menyebabkan kehamilan.
Alternatif vasektomi tradisional adalah vasektomi lubang kunci (atau tanpa pisau bedah), yang merupakan prosedur lebih cepat dan biasanya tidak memerlukan jahitan.
Apakah KB steril benar-benar permanen?
Prosedur sterilisasi ini hampir 100Â p ersenefektif. Namun Rainford mengatakan sterilisasi tetap memiliki risiko kegagalan. Prosedur kontrasepsi permanen bukanlah pilihan yang baik bagi siapa pun yang berpikir suatu hari nanti menginginkan anak.Â
"Jadi ketika mengambil keputusan untuk menjalani kontrasepsi permanen, Anda harus mempunyai pola pikir bahwa ini demi kebaikan—ini bukan metode kontrasepsi sementara," ujar Rainford.
Dan jika wanita yang sudah melakukan sterilisasi akan sulit membalikkan sterilisasinya, mahal, serta seringkali tidak efektif. Tapi, bagi sejumlah wanita dapat dilakukan pembalikan sterilisasi dibandingkan yang lain, tergantung pada usia dan jenis ligasi tuba yang dilakukan.
Tipe ini terkadang karena sterilisasinya hanya mengangkat sebagian kecil tuba falopi atau menutup tuba menggunakan cincin atau klip.
Berbeda jika pria yang disterilisasi (vasektomi). Metode ini sedikit lebih mudah untuk dibalik, tetapi prosedurnya juga mahal dan rumit. Setelah pembalikan vasektomi, peluang istri untuk hamil mungkin lebih rendah dari sebelumnya.
Efek KB steril
Bagaimana dengan efek samping usai melakukan sterilisasi permanen ini? Pada ligasi tuba, Bunda akan merasa tidak nyaman di tempat sayatan. Selain itu juga mengalami beberapa hal ini:
- Sakit perut atau kram
- Kelelahan
- Pusing
- Kembung
- Sakit bahu
Bunda yang melakukan ligasi tuba boleh mandi 48 jam setelah prosedur, tetapi hindari mengejan atau menggosok sayatan. Keringkan sayatan dengan hati-hati setelah mandi. Hindari juga angkat berat dan seks sampai dokter memberi tahu bahwa itu aman untuk dilakukan. Lanjutkan aktivitas normal secara bertahap saat kondisi mulai merasa lebih baik.
Sedangkan pada pria, setelah vasektomi mungkin akan merasakan nyeri selama beberapa hari. Pria harus istirahat setidaknya satu hari. Namun, pria bisa pulih sepenuhnya dalam waktu kurang dari seminggu. Banyak pria menjalani prosedur ini pada Jumat dan kembali bekerja pada hari Senin.
Meskipun komplikasi vasektomi seperti pembengkakan, memar, peradangan, dan infeksi dapat terjadi, komplikasi ini jarang terjadi dan hampir tidak pernah serius. Namun pria yang mengalami gejala-gejala ini kapan saja harus memberi tahu dokter.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Baru Punya 1 Anak Langsung Steril, Bolehkah? Simak Penjelasan Dokter

Kehamilan
KB Steril Bikin Berhubungan Intim Tidak Nyaman, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
Ternyata Bunda Masih Bisa Hamil lho Meski Sudah Jalani KB Steril

Kehamilan
Kisah Bunda yang Mantap KB Steril di Usia Muda, Ternyata Ini Alasannya

Kehamilan
Meski Sudah KB Steril Ternyata Bunda Masih Berisiko Hamil Lagi, Ini Penyebabnya


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda