HaiBunda

KEHAMILAN

Berapa Kali Berhubungan Intim dalam Seminggu agar Cepat Hamil?

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Senin, 01 Jan 2024 21:10 WIB
Berapa Kali Berhubungan Intim dalam Seminggu agar Cepat Hamil?/Foto: /iStockphoto
Jakarta -

Kehamilan kerap kali menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh pasangan yang telah menikah. Bagi sebagian besar pasangan, proses untuk mendapatkan momongan bisa berlangsung dengan cepat, namun bagi beberapa pasangan lain, perjalanan menuju kehamilan bisa menjadi tantangan tersendiri.

Salah satu pertanyaan umum yang muncul di benak banyak pasangan adalah, berapa kali sebaiknya berhubungan intim dalam seminggu agar cepat hamil?

Berapa kali berhubungan intim agar hamil?

Sebelum kita membahas angka yang tepat, penting untuk memahami bahwa setiap pasangan memiliki faktor-faktor individu yang dapat memengaruhi kemungkinan kehamilan.


Faktor-faktor tersebut meliputi kondisi kesehatan tubuh, kesehatan reproduksi, usia, gaya hidup, dan faktor genetik. Meskipun demikian, beberapa pedoman umum dapat membantu Bunda dan pasangan untuk mengoptimalkan peluang kehamilan.

Jika Bunda mencoba untuk hamil, ada beberapa hal yang perlu diketahui yang dapat membantu Bunda memaksimalkan peluang kehamilan. Yang paling penting adalah peluang untuk hamil meningkat drastis jika Bunda berhubungan seks setiap hari atau dua hari sekali selama masa paling subur.

Ini berlangsung sekitar satu minggu dan mencakup beberapa hari sebelum dan hingga ovulasi. Pelajari lebih lanjut tentang kapan harus berhubungan seks saat ovulasi untuk hamil.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat promil

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa frekuensi berhubungan intim memang dapat mempengaruhi kemungkinan kehamilan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Siklus menstruasi

Mengetahui siklus menstruasi sangat penting untuk merencanakan waktu berhubungan intim dengan tepat. Kebanyakan Perempuan memiliki siklus menstruasi sekitar 28 hingga 32 hari.

Ovulasi, atau pelepasan sel telur dari ovarium, biasanya terjadi di pertengahan siklus, sekitar hari ke-14. Berhubungan intim selama periode ini dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan.

2. Frekuensi berhubungan intim

Menurut Very Well Family, Seberapa sering Bunda harus berhubungan seks tergantung pada preferensi pribadi Bunda sebagai pasangan, dan apakah ada masalah infertilitas pria, seperti masalah jumlah sperma atau tidak.

Beberapa ahli merekomendasikan berhubungan intim 2-3 kali seminggu untuk meningkatkan peluang kehamilan. Jika frekuensi berhubungan intim terlalu rendah, peluang kehamilan dapat berkurang karena terbatasnya waktu yang tersedia untuk melakukan hubungan intim selama periode ovulasi. Di sisi lain, berhubungan intim setiap hari tidak selalu dianjurkan, karena bisa menyebabkan penurunan kualitas sperma.

Para ahli menyarankan agar Bunda tidak berhubungan seks lebih dari sekali sehari. Tampaknya lebih banyak berhubungan seks sama dengan peluang lebih besar untuk hamil, namun sebenarnya, melakukan hubungan seks terlalu sering dapat menurunkan jumlah sperma yang sehat.

3. Kualitas sperma

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas sperma. Sperma yang sehat memiliki kemampuan lebih baik untuk membuahi sel telur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memberikan waktu istirahat antara sesi berhubungan intim dapat meningkatkan kualitas sperma.

Frekuensi berhubungan intim setiap 2-3 hari mungkin dapat memberikan waktu yang cukup bagi produksi sperma baru dengan kualitas yang lebih baik.

4. Kesehatan umum

Menjaga kesehatan umum juga penting dalam perjalanan menuju kehamilan. Pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok atau minum alkohol dapat memainkan peran besar dalam meningkatkan kesehatan reproduksi bagi kedua pasangan.

5. Mengenali tanda-tanda ovulasi

Beberapa perempuan mungkin merasa bingung atau tidak yakin kapan tepatnya ovulasi terjadi. Menguasai cara mengenali tanda-tanda ovulasi dapat membantu pasangan merencanakan hubungan intim dengan lebih efektif.

Tanda-tanda ovulasi meliputi perubahan suhu basal tubuh, perubahan lendir serviks, dan rasa nyeri di bagian perut bawah.

6. Berkonsultasi dengan dokter

Jika pasangan telah mencoba untuk hamil selama beberapa bulan tanpa keberhasilan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran yang spesifik berdasarkan kondisi kesehatan pasangan dan mungkin merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut untuk menilai kesehatan reproduksi.

Dalam kesimpulannya, tidak ada aturan baku mengenai berapa kali sebaiknya berhubungan intim dalam seminggu agar cepat hamil. Setiap pasangan memiliki kondisi kesehatan dan faktor-faktor individu yang berbeda.

Namun, dengan memahami siklus menstruasi, ovulasi, dan mengadopsi gaya hidup sehat, pasangan dapat meningkatkan peluang kehamilan mereka. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan untuk mendapatkan panduan lebih lanjut dan informasi spesifik berdasarkan situasi kesehatan masing-masing.

 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Pasutri Baru Simak, Ini 5 Olahraga yang Bisa Meningkatkan Kesuburan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun

Mom's Life Annisa Karnesyia

Belum Genap 2 Tahun, Sisca Kohl & Jess No Limit Masukkan Anak ke Sekolah Internasional

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

9 Potret Artis Korea Terkaya 2025, Song Hye Kyo Peringkat Tiga

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK