Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tips Atur Jadwal Berhubungan Intim agar Cepat Hamil

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Jul 2024 21:40 WIB

ilustrasi tips seks/hubungan intim
Tips Atur Jadwal Berhubungan Intim agar Cepat Hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/JumlongCh
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda, memiliki seorang anak adalah impian bagi banyak pasangan, mungkin juga termasuk Bunda ya. Kehadiran Si Kecil akan menjadi kebahagiaan tersendiri dalam perjalanan keluarga Bunda.

Proses untuk mendapatkan kehamilan memang memerlukan pemahaman mendalam tentang tubuh dan siklus reproduksi perempuan. Mengatur jadwal berhubungan intim dengan tepat adalah salah satu strategi yang dapat meningkatkan peluang Bunda untuk hamil.

Dengan pengetahuan yang tepat mengenai siklus menstruasi dan waktu subur, Bunda dapat meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan kehamilan yang diharapkan tersebut.

Jadwal berhubungan intim agar cepat hamil

Saat merencanakan kehamilan, Bunda juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan secara keseluruhan, baik Bunda maupun pasangan. Menerapkan gaya hidup sehat, mengelola stres dengan baik, dan menghindari kebiasaan yang dapat memengaruhi kesuburan seperti merokok dan konsumsi alkohol dapat membantu mempersiapkan tubuh agar siap untuk mengandung Si Kecil yang dinantikan.

1. Pahami siklus menstruasi

Memahami siklus menstruasi adalah langkah awal yang penting dalam merencanakan kehamilan. Siklus menstruasi yang teratur akan membantu Bunda menentukan waktu ovulasi, yaitu saat sel telur siap dibuahi.

Menurut Healthline, pada umumnya, ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum periode menstruasi berikutnya. Jadi, jika siklus menstruasi Bunda adalah 28 hari, ovulasi kemungkinan besar terjadi pada hari ke-14. Untuk memantau siklus menstruasi, Bunda bisa menggunakan aplikasi khusus atau mencatatnya secara manual.

2. Tentukan waktu subur

Setelah memahami siklus menstruasi, langkah berikutnya adalah menentukan waktu subur. Waktu subur adalah periode di mana peluang untuk hamil sangat tinggi, biasanya berlangsung 5-6 hari sebelum dan setelah ovulasi.

Bunda bisa menggunakan alat prediksi ovulasi yang tersedia di apotek untuk mengetahui kapan tubuh sedang dalam masa subur. Alat ini bekerja dengan mendeteksi lonjakan hormon luteinizing (LH) yang terjadi sebelum ovulasi.

Infografis 5 Cara Cepat Hamil5 Cara Cepat Hamil/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

3. Frekuensi berhubungan intim

Frekuensi berhubungan intim juga memainkan peran penting dalam meningkatkan peluang hamil. Idealnya, Bunda dan pasangan sebaiknya berhubungan intim setiap dua hingga tiga hari sekali, terutama selama masa subur.

Berhubungan intim terlalu sering atau terlalu jarang dapat mempengaruhi kualitas dan jumlah sperma. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan adalah kunci utama.

4. Pilih posisi yang tepat

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat mengenai posisi terbaik saat berhubungan intim untuk meningkatkan peluang hamil, beberapa posisi dipercaya dapat membantu sperma lebih cepat mencapai sel telur.

Posisi misionaris (laki-laki di atas) dan doggy style (perempuan di depan) dianggap lebih efektif karena memungkinkan penetrasi lebih dalam. Setelah berhubungan intim, Bunda disarankan untuk berbaring selama 10-15 menit untuk memberi waktu sperma mencapai sel telur.

5. Jaga kesehatan dan pola hidup sehat

Kesehatan tubuh dan pola hidup yang sehat sangat memengaruhi kesuburan. Bunda dan pasangan sebaiknya mengonsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres.

Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol juga sangat dianjurkan. Stres dapat mempengaruhi hormon reproduksi, sehingga menemukan cara untuk rileks dan mengelola stres sangat penting.

6. Konsultasi dengan dokter

Jika Bunda dan pasangan sudah mencoba selama lebih dari satu tahun tanpa hasil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter akan membantu Bunda mengevaluasi kondisi kesehatan dan memberikan saran atau pengobatan yang diperlukan.

Seperti dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Mayo Clinic, beberapa faktor seperti usia, kondisi medis, dan gaya hidup dapat mempengaruhi kesuburan. Konsultasi dengan dokter spesialis kesuburan dapat membantu menemukan solusi yang tepat.

Bunda, merencanakan kehamilan memang memerlukan usaha dan kesabaran. Dengan memahami siklus menstruasi, menentukan waktu subur, menjaga frekuensi berhubungan intim, memilih posisi yang tepat, menjaga kesehatan, dan berkonsultasi dengan dokter, peluang Bunda untuk hamil akan meningkat. Semoga tips ini bermanfaat dan segera membawa kabar gembira bagi keluarga Bunda.

Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi lebih lanjut mengenai rencana kehamilan, selalu baik untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu menilai kesehatan reproduksi Bunda dan memberikan saran yang spesifik sesuai dengan kebutuhan individu. Dengan kerja sama antara Bunda, pasangan, dan tim medis, Bunda dapat lebih siap menghadapi perjalanan kehamilan yang sehat dan bahagia.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda