Annisa Karnesyia | HaiBunda
Rabu, 20 Mar 2024 18:25 WIBKabar duka datang dari presenter dan stand up comedian Kiky Saputri. Perempuan 30 tahun ini baru saja mengalami keguguran di usia kehamilan 10 minggu, Bunda.
Kiky mengungkapkan bahwa salah satu penyebab keguguran ini karena adanya kista di luar rahim. Ukuran kista membesar sehingga menekan dinding rahim, menyebabkan janin di dalam kandungannya tidak berkembang.
"Kita baru tahu juga berjalannya waktu janin itu berkembang, maka kista juga berkembang dan ternyata menekan ke area dinding rahim dan sari-sari makanan untuk janin itu diambil oleh kistanya. Jadi kistanya itu ternyata membesar pada saat aku keguguran itu sudah sampai 4,6 cm dan menyentuh ke dinding rahim," kata Kiky, dikutip dari YouTube Kiky Saputri Official, Senin (18/3/24).
Dalam video ini, Kiky bersama suaminya, Muhammad Khairi, juga menduga kalau pola hidup tidak sehat menjadi salah satu pemicu kista. Kiky mengungkapkan tentang kebiasaannya makan bakso yang dianggap sebagai pemicunya.
"Ya jujur aku dari zaman kuliah itu tuh seminggu bisa 3-4 kali makan bakso, ya baksonya kan bakso sembarangan. Itu kan pengawet," ujar Kiky.
"Ya namanya makanan di luar itu kita kan enggak tahu kan komposisinya apa? Ya, mungkin baksonya ada sesuatu yang bahaya terutama buat wanita ya. Kalau kata dokter itu jadi tiap wanita tuh mempunyai kista tergantung dari diri kita sendiri gimana. apa pemicunya. Maksudnya kayak bahan pengawet," timpal sang suami,
Kiky sendiri merasa bersalah karena tidak bisa menjaga dirinya dengan baik, terutama karena pola hidup tidak sehat yang dijalaninya sebelum hamil, Bunda. Meski sudah tahu kondisinya pun, ia tetap memaksakan diri bekerja.
"Aku tuh ngerasa bersalah karena enggak bisa jaga diri dengan baik, kayak makan sembarangan, istirahat enggak cukup gitu. Ada penyesalan yang sampai sekarang tuh kalau bisa mutar waktu, mungkin gue akan jaga lebih baik," ungkap Kiky.
Terkait makanan, banyak mitos beredar yang mengaitkan kista dengan apa yang Bunda konsumsi. Salah satunya adalah kebiasaan makan bakso yang dianggap dapat memicu kista.
Kebanyakan bakso yang dijual bebas dibuat menggunakan bahan pengawet. Selain itu, bumbu yang digunakan juga sering dicampur dengan micin atau MSG (monosodium glutamat).
Lalu benarkah kebiasaan makan bakso bisa picu kista? Simak penjelasan lengkap dari HaiBunda berikut ini ya!
Perlu diketahui dulu ya, kista adalah kantong berisi udara, cairan dapat berupa darah atau nanah. Kista dapat terbentuk di bagian tubuh mana pun, termasuk tulang, organ, dan jaringan lunak. Kebanyakan kista bersifat non-kanker atau jinak. Demikian seperti dilansir laman Mayo Clinic.
Salah satu kista yang banyak dialami perempuan adalah kista ovarium atau kantong berisi cairan yang muncul pada ovarium (indung telur). Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, kista ovarium ada banyak jenisnya dan ada yang berkaitan dengan gaya hidup.
Namun, gaya hidup yang dimaksud seperti jarang konsumsi sayur atau kurang asupan mikronutrien. Sementara itu, kaitan kista dengan MSG belum ditemukan, Bunda.
"Tapi kalau monosodium glutamate sendiri belum ada yang mengatakan kalau kista ovarium terjadi karena terlalu banyak makan MSG. Yang kita tau kan monosodium glutamate penguat rasa ya, dia kan sebenarnya sodium, atau garam yang kuat rasanya," kata dr Dinda, dikutip dari detikcom.
Ya, terkait MSG dan efeknya pada sistem reproduksi memang belum banyak diteliti pada manusia, khususnya perempuan. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Annals of Medical and Health Science Research tahun 2011 menemukan bahwa MSG memang dapat memainkan peran penting dalam patogenesis infertilitas anovulasi. Namun, studi ini dilakukan pada tikus sebagai subjek penelitian, Bunda.
Nah, selain MSG, hal lain yang menuai kekhawatiran dari konsumsi bakso adalah bahan pengawet yang digunakan. Dua bahan pengawet yang berbahaya ini adalah boraks dan formalin.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui ada atau tidaknya kaitan bahan pengawet di bakso dengan kista atau masalah sistem reproduksi perempuan berikut ini ya!
Melansir dari Healthline, sebuah penelitian pada hewan yang ditinjau oleh Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat menunjukkan, meski sistem reproduksi perempuan kurang sensitif terhadap boraks, tetapi paparannya dapat menyebabkan berkurangnya ovulasi dan masalah kesuburan.
National Institutes of Health (NIH) juga menemukan bahwa boraks telah dikaitkan dengan beberapa dampak buruk bagi kesehatan manusia dan salah satunya menyebabkan masalah hormonal. Penyebab kista sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, risikonya telah dikaitkan dengan faktor hormonal, Bunda.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), formalin atau formaldehida dapat ditemukan secara alami dalam jumlah kecil di beberapa makanan, termasuk buah-buahan. Namun, formalin juga dapat ditambahkan sebagai bahan pengawet makanan, serta diproduksi melalui proses memasak dan pengasapan.
Formalin yang tertelan dapat dengan cepat diserap dan dimetabolisme di saluran pencernaan. Sebagian besar juga terikat di dalam tubuh sehingga tidak dapat digunakan dan tidak menimbulkan efek samping apa pun.
Tetapi, paparan formalin yang masuk ke tubuh dalam jumlah besar kemungkinan bisa menyebabkan keracunan. Kasus keracunan formalin dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan di sistem pencernaan.
Lalu bagaimana efeknya pada sistem reproduksi? Menurut ulasan di Mutation Research tahun 2012, masalah pada reproduksi yang terkait paparan formalin masih belum dapat disimpulkan, meski telah banyak dikaitkan. Selain itu, belum ditemukan studi yang meneliti kaitan senyawa ini terhadap kejadian kista pada perempuan.
Gaya hidup tidak sehat, termasuk konsumsi makanan tidak bergizi, kerap dikaitkan dengan kista. Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Sub Endokrinologi & Menopouse, Prof. Dr. dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG-KFer, mengatakan bahwa sejauh ini, tidak ada makanan tertentu yang dapat menyebabkan kista, Bunda.
Meski begitu, kandungan fitoestrogen di makanan seperti kedelai mentah mungkin bisa menjadi faktor risiko kista. Tetapi, bukan berarti makanan ini berbahaya dan tidak boleh dikonsumsi salam sekali ya.
"Tapi, konsumsi kedelai mentah tidak selalu berisiko ya. Apalagi, kita termasuk jarang mengonsumsi kedelai mentah," ujarnya kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Demikian penjelasan mengenai benar atau tidaknya kebiasaan makan bakso bisa memicu kista. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)