
kehamilan
Cerita Kiky Saputri Merasa Takut saat Satu Ovarium Diangkat, Benarkah Jadi Lebih Sulit Hamil?
HaiBunda
Sabtu, 20 Jul 2024 07:40 WIB

Presenter dan stand up comedian Kiky Saputri kembali membagikan kisah pilunya saat mengalami keguguran di awal tahun ini. Istri Muhammad Khairi ini kehilangan janin dalam kandungan saat usia kehamilan 10 minggu.
Kiky sempat merasa down dan takut tidak bisa hamil lagi lantaran ovarium kirinya diangkat, Bunda. Perlu diketahui, setelah menjalani kuret karena keguguran, Kiky mesti menjalani operasi pengangkatan ovarium kiri akibat kista yang membesar.
"Yang bikin aku down sebenarnya bukan kegugurannya, tapi pas kista dan ovarium kiri aku diangkat. Itu (ovarium) kan kayak hartanya wanita," kata Kiky, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Kamis (18/7/24).
"Saat itu mental aku kena banget. Jadi kayak berpikir 'bisa enggak ya (hamil)?', karena aku salah satu perempuan yang pengin punya anak, itu kan salah satu yang ingin aku jaga," sambungnya.
Keputusan Kiky untuk bicara ke publik tentang kondisinya membuahkan dukungan dari netizen. Banyak netizen berbagi cerita ke Kiky tentang perjalanan kehamilannya setelah satu ovarium diangkat, Bunda.
"Akhirnya banyak yang nguatin, kayak "Kak, aku juga diangkat satu ovarium, tapi bisa (hamil)", "Aku tinggal satu bisa (melahirkan) empat anak". Sampai saat ini, dokter juga masih cek terus, katanya saluran (indung telur) bagus, jadi enggak usah khawatir," ujar Kiky.
Peluang untuk hamil memang tetap ada setelah perempuan menjalani operasi pengangkatan satu ovarium, Bunda. Tindakan pengangkatan satu ovarium ini disebut juga ooforektomi unilateral.
Ooforektomi dapat dilakukan dengan dua cara, yakni laparotomi dan bedah laparoskopi invasif minimal. Prosedur ooforektomi dapat dilakukan pada beberapa indikasi, seperti endometriosis, kanker ovarium, tumor jinak, torsi ovarium, kehamilan ektopik, abses tubo-ovarian, dan kista. Tindakan untuk menghilangkan kista menjadi salah satu alasan paling umum untuk menjalani ooforektomi.
Lantas, seberapa besar peluang hamil setelah menjalani prosedur pengangkatan satu ovarium ya?
Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PELUANG HAMIL SETELAH OPERASI PENGANGKATAN OVARIUM
Kiky Saputri/ Foto: Instagram @kikysaputrii
Peluang hamil setelah operasi pengangkatan ovarium
Banyak perempuan khawatir tidak bisa hamil lagi usai satu ovariumnya diangkat. Sebenarnya, Bunda tak perlu kwawatir karena tingkat kesuburan tidak akan berubah setelah menjalani ooforektomi.
Menurut dokter keluarga C. Nicole Swiner, MD, kehamilan bisa terjadi meski satu ovarium diangkat. Sebab, ovarium lain yang tidak diangkat masih akan terus memproduksi hormon kehamilan.
Tetapi sebaliknya, bila kedua ovarium diangkat, peluang untuk hamil bisa menjadi sangat kecil. Bunda disarankan menjalani program bayi tabung untuk mendapatkan momongan pada kondisi tersebut.
"Jika dokter hanya mengangkat satu indung telur (ovarium), maka kemungkinan besar indung telur yang tersisa masih akan memproduksi estrogen. Artinya, perempuan masih memiliki siklus menstruasi dan bisa hamil," kata Swiner, dilansir laman Web MD.
"Tetapi jika kedua indung telurnya diangkat, maka perempuan mungkin memerlukan perawatan seperti in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung untuk bisa hamil. Terkadang, sel telur dapat dikeluarkan dari indung telur sebelum operasi dan dibekukan untuk digunakan di masa mendatang," sambungnya.
Hal yang sama juga dijelaskan dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Dr. Archana Dhawan Bajaj. Menurutnya, perempuan dengan satu ovarium tetap memiliki peluang untuk hamil. Tapi, penting untuk diingat bahwa aspek terpenting untuk bisa hamil adalah ovarium yang tersisa harus berada di sebelah saluran tuba yang sehat.
"Peran utama saluran tuba adalah menangkap sel telur ketika dilepaskan dari ovarium. Jika sel telur bisa mencapai rahim melalui saluran tersebut, maka tidak ada masalah kesuburan. Setiap bulan, ovarium melepaskan sel telur secara bergantian. Jika hanya ada satu ovarium, maka sel telur biasanya masih dilepaskan setiap bulan," ungkapnya, mengutip laman Parenting Firstcry.
"Sementara bila ovarium tidak berdekatan dengan saluran tuba, tapi sehat, sel telur tetap dapat mencapai saluran. Melalui saluran tuba ini, sel telur dapat mencapai rahim. Namun, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan ektopik," sambungnya.
Demikian penjelasan mengenai peluang hamil setelah menjalani tindakan pengangkatan ovarium. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Simak beda kista dan miom, dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Peran Syahrini di Balik Kehamilan Kiky Saputri, Bocorkan Usaha Promilnya Bun

Kehamilan
Merasa Lebih Sehat & Bahagia saat Bekerja, Kiky Saputri Sebut Janinnya 'Calon Pejuang'

Kehamilan
Ungkapan Hati Kiky Saputri Rayakan Ultah saat Akhirnya Berbadan Dua, Merasa Sudah Miliki Semua

Kehamilan
Benarkah Kebiasaan Makan Bakso Bisa Picu Kista Seperti Dialami Kiky Saputri?

Kehamilan
Ovarium Diangkat karena Kista Seperti Kiky Saputri, Bagaimana Peluang Kehamilan Selanjutnya?


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kiky Saputri Quality Time Bersama Suami, Baby Bump Makin Terlihat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda