Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Batuk Parah saat Hamil, Patricia Gouw Diboyong Suami ke Bali agar Lekas Sembuh

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Minggu, 26 May 2024 07:50 WIB

Patricia Gouw saat ditemui di kawasan Pondok Indah.
Batuk Parah saat Hamil, Patricia Gouw Diboyong Suami ke Bali agar Lekas Sembuh/Foto: Ismail/detikFoto

Setiap trimester kehamilan dapat membuat Bunda merasakan begitu banyak tantangan. Pasalnya, terdapat berbagai macam perubahan pada tubuh ketika sedang hamil. Namun demikian, tentu para ibu hamil berusaha sebaik mungkin agar dirinya dan sang janin di dalam kandungan tetap sehat hingga masa persalinan nanti. 

Meski begitu, tak menutup kemungkinan Bunda juga tetap dapat mengalami sakit selama kehamilan lho. Hal ini juga dialami oleh model asal Tanah Air yakni Patricia Gunawan atau yang lebih akrab disapa dengan Patricia Gouw. 

Di usianya yang ke-33 tahun, perempuan yang satu ini tengah menjalani kehamilan anak pertama. Walaupun usianya tak dapat dibilang muda untuk hamil, ia tetap tak menyerah untuk mendapatkan seorang anak lho. 

Saat ini, usia kehamilan Patricia diketahui masih di trimester pertama. Melalui akun Instagram pribadinya, ia pun sering kali membagikan pengalamannya selama hamil. Beberapa waktu yang lalu, ibu hamil yang satu ini juga mengaku sedang sakit.



Lantas, sakit apa yang saat ini tengah dialami oleh Patricia Gouw? 

Alami batuk parah saat hamil

Menggunakan fitur story di Instagram, Patricia menceritakan dirinya sedang mengalami batuk, Bunda. Bukanlah batuk biasa, ia mengaku sudah batuk parah selama satu minggu. Tak hanya itu, batuknya juga semakin parah ketika sudah malam hari.

Akan tetapi, anehnya batuk yang dialami oleh sang ibu hamil tidak memiliki dahak sama sekali. Ia pun sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi rasa sakitnya tersebut. Kendati demikian, gejala batuk ini masih ia rasakan hingga saat ini. 

“Batuk nya begini guys uda 1 minggu, makin parah pas malam2.. ga ada dahak samsek..,” jelas Patricia dalam akun Instagramnya, @patriciagouw. 

“Uda minum obat, sama sekali ga berkurang, uda minum anget2, ga makan goreng, pokok mknan ku jaga 1 minggu ini..,” tambahnya. 

Tak hanya itu, Patricia juga merasa batuknya tersebut membuat dirinya seperti sedang mendorong janin di dalam kandungannya. Akibatnya, ia pun tak jarang mengeluarkan sedikit kencing. 

“Setiap batuk kya kerasa bayi yg alhasil kencing bok dikit2,” ujar sang ibu hamil. 

Mengetahui hal tersebut, akhirnya perempuan kelahiran 1990 tersebut berjaga-jaga menggunakan pembalut setiap harinya. Namun, tak dapat dipungkiri ia merasa jadi sangat risih setelahnya. 

“Tenang uda pake softex tp kan jd risih banget yaa..,” sambungnya. 

Menetap sementara di Bali saat batuk

Saat ini, Patricia menjelaskan dirinya sedang berada di Pulau Dewata atau Bali. Ia pun sudah mengunjungi beberapa dokter namun batuknya tak kunjung sembuh. Sudah pasti, hal ini juga membuat sang suami yakni Daniel Bertoli turut khawatir. 

“Posisi ku skrg di Bali, entah aku hrs ke dokter yg mana lagi. Paksu uda khawatir puol,” tutur Patricia. 

Selain itu, ibu hamil yang satu ini juga tetap berkonsultasi secara online dengan dokter obstetri dan ginekologi yang biasa ia kunjungi di Jakarta. Patricia berkata ia dianjurkan oleh dokter untuk minum obat batuk dan selalu menyalakan pembersih udara. Kendati demikian, ia pun tidak tahu harus sampai kapan mengonsumsi obat tersebut. 

“Dokter jkt obgyn ku katanya suruh eik minum obat batuk + on air purifier aja.. Cmn ga ksi tau ampe kapan,” jelasnya. 

Meskipun sedang sakit batuk, Patricia senang karena berada di Bali ini membuatnya dapat menghirup udara segar. Menurutnya, hal ini mungkin karena sebelumnya terpapar banyak polusi di Jakarta. 

“Lumayan uda 2 hari hirup udara segar. Me & paksu masih batuk, cmn eik masih lumayan parah siii batuk nya.. (curiga nya krn polusi jakarta),” ujar Patricia. 

Akan tetapi, batuk yang dialami oleh Patricia justru semakin parah seiring berkembangnya waktu. Hal ini pada akhirnya juga membuat sang suami membuat keputusan agar Patricia menetap sementara saja di Bali agar bisa mendapatkan udara segar. 

“Krn makin parah, paksu malah suruh eik stay dl di Bali.. ya olooo guys, di Bali eik hrs kmn ya biar ini batuk cepet selesaiiii..,” tambahnya. 

Bunda, itulah kisah Patricia Gouw yang baru saja menceritakan dirinya alami batuk parah saat hamil. Lalu, adakah dampak bagi janin bila ibu hamil mengalami batuk parah? Simak jawabannya di halaman berikutnya ya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PENYEBAB, DAMPAK, DAN CARA ATASI BATUK PARAH SAAT HAMIL

Shot of a pregnant woman having a consultation with her doctor

Foto: iStock

Penyebab batuk parah saat hamil

Tentu, batuk parah yang mungkin dialami oleh ibu hamil tidak terjadi begitu saja. Terdapat berbagai penyebab yang bisa membuat batuk parah terjadi saat hamil, hal ini meliputi: 

  1. Saluran pernapasan atas ringan.
  2. Influenza atau flu.
  3. Batuk rejan atau pertusis.
  4. Rinitis hormonal atau rinitis kehamilan.
  5. Virus SARS-CoV-2 atau penyakit COVID-19.
  6. Bronkitis.
  7. Asma atau asma bronkial.
  8. GERD (gastroesophageal reflux) atau mulas.
  9. Rinitis alergi.
Banner PPDB 2024

Dampak ibu hamil alami batuk parah bagi janin

Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin akan terjadi pada janin saat lahir, dilansir dari Hello Motherhood

  1. Batuk karena timbulnya rasa stres dapat membuat janin terlahir dengan kondisi cacat atau berat badan berlebih. 
  2. Batuk karena terkena infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh dapat membuat bayi terlahir dengan perkembangan otak, berat badan lahir, serta kondisi fisiologis yang tidak maksimal. 
  3. Batuk karena kekurangan nutrisi bisa menimbulkan bayi terlahir dengan risiko kelainan bawaan, seperti: 
  • Bibir sumbing dengan atau tanpa celah langit-langit.
  • Anensefali.
  • Pengurangan tungkai.
  • Spina bifida.
  • Ensefalokel.
  • Stenosis atau atresia kolon.
  • Agenesis atau hipoplasia ginjal bilateral.
  • Gastroskisis.

Cara mengatasi batuk parah saat hamil 

Ibu hamil tentu tidak ingin batuk parah ini terus berkelanjutan. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi batuk parah selama kehamilan: 

  1. Gunakan strip hidung atau tetes hidung saline saat batuk karena hidung tersumbat.
  2. Menjaga hidrasi tubuh dengan minum air putih khususnya yang hangat.
  3. Memilih pola makan yang sehat.
  4. Memiliki waktu istirahat yang cukup.
  5. Konsumsi obat batuk yang dijual bebas namun setelah mendapatkan persetujuan dokter.
  6. Kumur-kumur dengan air garam hangat.
  7. Mengonsumsi madu, teh hijau, atau teh herbal.

Apabila Bunda mengalami batuk parah saat hamil, penting untuk tidak diam saja ya. Segera periksakan ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter. 

Demikian informasi mengenai penyebab batuk parah saat hamil, dampaknya bagi janin, dan cara untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat. 

Saksikan juga video tentang obat batuk untuk ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda