
kehamilan
Kulit Bayi Bersisik saat Lahir, Benarkah karena Ibu Hamil Doyan Minum Es?
HaiBunda
Senin, 29 Jul 2024 19:10 WIB

Daftar Isi
Kulit bayi identik dengan lembut dan sensitif. Kondisi ini yang dapat membuat kulit bayi mudah mengalami masalah. Ada yang kulitnya bersisik saat lahir dan orang sering mengaitkannya karena sewaktu hamil Bunda doyan minum es. Benarkah?
Daniel Combs, MD, Dokter Spesialis Anak, Peneliti, Asisten Profesor, mengatakan bahwa bayi baru lahir normal mengalami kulit yang terkelupas. Ini akan hilang dalam beberapa minggu.Â
"Satu hingga dua lapisan kulit akan terkelupas pada masa ini, terutama karena lapisan pelindung yang mereka miliki di dalam rahim sudah tidak ada lagi. Konon, kondisi kulit seperti eksim juga bisa menyebabkan kulit bayi baru lahir terkelupas," kata Combs dilansir VeryWellFamily.
Kulit bayi baru lahir bersisik
Pengelupasan kulit normal pada bayi baru lahir biasanya berhenti dalam beberapa minggu setelah lahir. Jika hal ini terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan ke penyedia layanan kesehatan anak Anda.
Seperti kita tahu, kulit bayi lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Kulit bayi bisa iritasi jika mengalami kekeringan. Jika kulit kering ini menyebar ke bagian tubuh lain , Bunda mungkin harus segera ke dokter. Dokter dapat merekomendasikan pemberian obat khusus untuk mengatasinya.
"Kulit kering yang ringan mungkin tidak terlalu mengganggu bayi. Tetapi kulit yang sangat kering bisa membuatnya gatal. Anak akan menggaruknya tanpa sadar, lalu semakin mengiritasi kulit," kata dokter anak, Dr. Lauren Crosby, dilansir What to Expect.
Kulit kering pada bayi baru lahir biasanya terjadi selama satu atau dua minggu setelah lahir. Namun, kondisi ini masih dikatakan normal.
Di dalam rahim, lapisan vernix menutupi kulit janin untuk melindunginya dari cairan ketuban. Saat lahir, Bunda bisa membiarkan vernix di kulit bayi untuk membantunya beradaptasi dengan lingkungan luar rahim,
Penyebab kulit bayi bersisik, karena ibu hamil doyan es?
Salah satu mitos yang sering beredar di masyarakat adalah kulit bayi yang bersisik karena disebabkan ibu hamil yang senang minum es. Padahal, kulit bersisik pada bayi baru lahir itu seringnya disebabkan kulit yang sangat kering, Bunda.
Kulit bersisik ini dapat terjadi karena ada lapisan kulit yang mengelupas atau tampak seperti sisik. Biasanya kulit bersisik tidak berbahaya dan merupakan bagian dari proses penyesuaian dengan lingkungan di luar rahim.
Bagaimana dengan mitos sering minum air es sewaktu hamil, seperti apa faktanya? Spesialis anak dr Attila Dewanti Poerboyo SpA(K) menepisnya Bunda. Tidak benar ibu hamil yang sering mengonsumsi air dingin memicu kulit bayi bersisik. Ini hanya mitos, Bunda.Â
"Mitos. Jadi nggak apa-apa minum air dingin, tidak memicu kulit bayi bersisik," kata dr Attila dikutip dari detikhealth.
dr Attila mengatakan, masalah kulit kering hingga bersisik pada bayi baru lahir karena kulit bayi cenderung lebih sensitif dan mudah teriritasi. Untuk itu, kulit bayi ini membutuhkan perawatan yang tepat supaya tidak mengalami masalah.
Bunda juga perlu memahami bahwa pada dasarnya setiap anak itu berbeda-beda sejak lahir, terutama soal kondisi kulitnya. Jika menggunakan produk bayi maka harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kekebalan anak agar tidak membahayakan.
"Menggunakan produk bayi harus disesuaikan dengan anaknya. Jika dia kebal dan tidak alergi, boleh untuk tidak menggunakan produk bayi sama sekali," ujar Attila.
![]() |
Cara merawat kulit bayi baru lahir
dr Attila menjelaskan jika salah perawatan dapat memicu masalah pada kulit bayi baru lahir. Bunda perlu menjaga kulit bayi dengan hati-hati.Â
Cara merawat kulit bayi menurut dr Attila yakni menggunakan produk perawatan kulit yang berkualitas dan teruji klinis. Orang tua juga perlu memerhatikan cara benar memandikan bayi baru lahir.
"Jadi dia mandi sebentar, cuma mandi celup istilahnya. Jadi, tetap mandi. Dicelup sebentar, kemudian keluar dari air mandinya," katanya lagi.
Bagaimana dengan suhu airnya? dr Attila mengatakan air mandi bayi itu tidak boleh yang panas dan tidak boleh yang dingin. Suhu yang bagus untuk air mandi bayi harus mengikuti suhu ruangan.
Apabila Bunda menggunakan air yang terlalu panas, dr Attila, maka bisa merusak kulit bayi. Begitu juga dengan air dingin.
Dalam merawat kulit bayi, Bunda juga perlu memperhatikan handuk yang digunakan. Menurut dr Attila, handuk yang bisa digunakan untuk bayi adalah 100 persen berbahan katun.
"Kemudian, habis mandi sebentar saja. Sesudah mandi, jangan lupa pilih handuk yang menyerap," imbuhnya lagi.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ini Negara dengan Angka Kematian Bayi Baru Lahir Terendah di Dunia, Bagaimana Indonesia?

Kehamilan
3 Alasan Bayi Baru Lahir Pakai Gelang Identitas, Bumil perlu Tahu

Kehamilan
Bayi Lahir dengan Sifilis Meningkat di Australia, Waspadai Ini Penyebabnya

Kehamilan
Cara Menghitung Apgar Score untuk Menilai Kesehatan Bayi Baru Lahir, Ibu Hamil Perlu Tahu

Kehamilan
40 Ucapan Doa untuk Ibu Baru Melahirkan, Menyentuh Hati dari Islami hingga Bahasa Inggris


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda