Gaya hidup seperti pola makan dapat memengaruhi kualitas sperma. Pria perlu mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kesuburannya agar istri cepat hamil. Karena nutrisi yang baik dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.

Kebanyakan pasangan akan hamil dalam waktu satu tahun jika berhubungan seks secara teratur dan tidak menggunakan alat kontrasepsi. Namun, kesuburan perempuan akan berkurang seiring bertambahnya usia, yang berarti akan lebih sulit untuk hamil. Pengaruh usia terhadap kesuburan pria masih belum jelas.

Dilansir laman Tommys, jika pasutri belum bisa hamil setelah mencoba selama satu tahun cobalah membicarakannya dengan dokter.  Dokter akan menanyakan gaya hidup, kesehatan, dan sudah berapa lama pasutri mencoba. Dokter mungkin juga akan melakukan beberapa tes, serta menyarankan cara untuk meningkatkan kesuburan atau mungkin merujuk ke perawatan kesuburan.

Pengaruh makanan pada kesuburan pria

Pria dapat meningkatan kesuburan dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. Makanan yang kaya antioksidan, vitamin, dan mineral sangat penting untuk menjaga kesehatan sperma. Makan dengan baik agar membantu menjaga sperma dalam kondisi baik. 

Dr. Mark Payson, dokter spesialis kandungan dan ginekologi, endokrinologi reproduksi, dan fertilitas bersertifikat menjelaskan bahwa mengonsumsi makanan yang lebih sehat dapat membantu meningkatkan jumlah sperma. Sedangkan mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat menurunkan jumlahnya.

"Jika Anda dan pasangan sedang berusaha untuk hamil, perubahan dalam kebiasaan makannya dapat membawa Anda lebih dekat ke tujuan untuk hamil," kata Payson dilansir dari What to Expect.

Pasutri mungkin sudah mengetahui banyak keuntungan dari pola makan yang sehat. Namun, mengonsumsi makanan tertentu dapat bermanfaat bagi jumlah dan kualitas sperma. Sperma yang lebih sehat berarti pasutri cenderung tidak mengalami kesulitan untuk hamil.

9 Rekomendasi makanan untuk meningkatkan kesuburan pria

Berikut ini beberapa makanan untuk meningkatkan kesuburan yang harus pria tambahkan dalam dietnya, seperti:

1. Tiram

Ini alasan tiram dikenal sebagai afrodisiak. Payson mengatakan bahwa makanan ini mengandung lebih banyak seng per sajian daripada makanan lainnya. Makanan yang tinggi seng dapat membantu kesuburan pria dengan meningkatkan volume air mani dan motilitas sperma.

"Jika pria Anda tidak menyukai tiram, ia juga dapat memperoleh seng dalam daging sapi, unggas, susu, kacang-kacangan, telur, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Atau ia dapat memperoleh seng dengan mengonsumsi multivitamin setiap hari untuk membantu memastikan ia dan perenang kecilnya tetap sehat," jelas Payson.

2. Buah

Antioksidan yang ditemukan dalam buah seperti cranberry  dapat membantu melindungi sperma dari kerusakan sel dan menjaganya tetap kuat dan cepat, seperti yang dibutuhkan untuk melaju melalui tuba fallopi dan membuahi sel telur. Sementara itu, vitamin E dan C dapat sedikit meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma.

Temukan vitamin E dalam mangga dan alpukat. Dapatkan vitamin C dalam jeruk, tomat, dan jeruk bali, di antara makanan lainnya. 

3. Sayur-sayuran

Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan banyak buah mengandung folat yang tinggi — vitamin B dengan sifat antioksidan yang dapat membantu menjaga sperma bebas dari kelainan kromosom.

Jika Bunda mencari sayuran untuk dimasukkan dalam diet suami maka sajikan ubi jalar. Ubi jalar mengandung semua nutrisi di atas — vitamin C, E, dan folat.

4. Kacang-kacangan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan kualitas dan fungsi sperma. Khususnya kacang kenari yang dapat membantu meningkatkan kualitas sperma. Itu karena kenari mengandung banyak antioksidan dan asam lemak omega-

Kacang-kacangan kaya antioksidan lainnya termasuk almond, pecan, kacang pinus, dan hazelnut. Kacang tanah juga mengandung banyak antioksidan. 

Untuk menjaga camilan kacang tetap sehat, pria harus memperhatikan porsinya. Batasi porsi 1 ons (sekitar segenggam kecil) dan hindari kacang berlapis cokelat dan kacang yang diberi tambahan gula.

5. Biji-bijian

Biji labu mengandung banyak seng dan asam lemak omega-3, yang keduanya dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.

Para Ayah juga bisa mencoba biji rami, biji chia, atau biji bunga matahari, yang mengandung vitamin E dan antioksidan lain yang dapat membantu meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma.

6. Jus buah delima

Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa jus buah delima terbukti dapat meningkatkan kualitas sperma, meskipun belum terbukti memiliki efek yang sama pada manusia.

7. Ikan berlemak

Sperma pria subur mengandung lebih banyak asam lemak omega-3 daripada sperma pria tidak subur. Pria  bisa mendapatkan omega-3 dengan mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon, herring, sarden, dan ikan teri.

Makanan yang kaya dengan asam lemak omega-3 juga dapat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin, yang dapat membantu pria di ranjang.

8. Cokelat hitam

Dark chocolate atau cokelat hitam mengandung L-arginine. Kandungan tersebut dapat meningkatkan jumlah dan volume sperma.

9. Bawang putih

Bawang putih mengandung selenium dan vitamin B6. Pada bawang putih juga mengandung senyawa yang disebut allicin, yang diyakini memiliki khasiat dapat meningkatkan aliran darah ke organ seksual pria. Hal ini dapat berdampak positif pada jumlah sperma dan volume air mani.

7 Makanan dan minuman yang harus dihindari agar sperma subur

Makanan tertentu dapat membahayakan kesehatan reproduksi pria. Berikut merupakan daftar makanan dan minuman yang harus pria hindari agar sperma subur.

1. Makan cepat saji dan junk food

Bunda tentu tahu bahwa makanan ini tidak baik untuk jantung atau pinggang. Selain itu, junk food, makanan berlemak, gorengan, dan manis juga dapat mengganggu kesuburan pria.

Menurut penelitian, camilan dan minuman manis seperti soda dapat merusak kualitas sperma. Satu lagi alasan untuk mengganti donat dengan buah dan oatmeal.

Mengonsumsi makanan cepat saji sesekali tidak masalah. Namun, makanan cepat saji sering kali mengandung lemak tidak sehat, sodium, dan zat aditif yang tinggi, sehingga sering mengonsumsinya dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh, termasuk kesehatan sperma. 

2. Daging olahan

Menurut penelitian, konsumsi daging olahan yang berlebihan telah dikaitkan dengan penurunan jumlah dan kualitas sperma. Hal ini disebabkan adanya lemak dan zat aditif yang berbahaya dalam daging olahan seperti sosis, bacon, hot dog, daging merah seperti sapi yang dapat membahayakan kesehatan sperma.

3. Ikan dengan kadar merkuri tinggi

Merkuri dikaitkan dengan infertilitas pada pria dan perempuan. Ikan todak, king mackerel, tilefish, marlin, bigeye tuna, orange roughy, dan hiu memiliki kadar merkuri tertinggi, jadi gantilah dengan salmon yang kaya omega-3 atau kerang yang kaya seng.

4. Minuman berkafein dan alkohol

Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak minum kopi, teh, minuman berenergi, dan alkohol dapat menurunkan jumlah sperma. Untuk itu, mintalah suami membatasi asupan kafeinnya hingga setara dengan dua cangkir kopi sehari dan mintalah mengendalikan konsumsi alkoholnya.

5. Kedelai

Belum jelas apakah pola makan yang kaya kedelai benar-benar dapat menyebabkan masalah untuk hamil, tetapi beberapa penelitian telah mengaitkan pola makan yang kaya kedelai dengan konsentrasi sperma yang lebih rendah.

Selain kecap, pria mungkin perlu menghindari tahu, susu kedelai, tempe, dan makanan berbahan dasar kedelai lainnya untuk saat ini.

6. Produk olahan susu tinggi lemak

Pria mungkin perlu menghindari makanan berlemak tinggi. Makanan olahan susu penuh lemak dapat berdampak negatif pada jumlah dan motilitas sperma.

Sebaiknya suami mengonsumsi susu rendah lemak, susu skim, atau alternatif susu seperti susu almond atau santan. Hal yang sama berlaku untuk produk olahan susu lainnya seperti keju dan yogurt: Pilih versi rendah lemak, yang telah terbukti bermanfaat bagi kualitas sperma.

7. Minuman dengan kandungan gula tinggi

Sebagian besar orang tidak menyadari jumlah gula dalam minuman yang dikonsumsinya. Konsumsi minuman manis seperti soda, jus olahan, dan minuman dingin secara sering dapat menyebabkan penambahan berat badan dan memengaruhi kesehatan sperma. Beberapa gula ini juga bersifat karsinogenik.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!