Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal Kista Dermoid seperti Dialami Shireen Sungkar, Rambut & Gigi Tumbuh di Rahim

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 31 Aug 2024 19:40 WIB

Kista Dermoid
Kista Dermoid yang bisa menyebabkan tumbuhnya rambut dan gigi dalam rahim/ Foto: Getty Images/Nadzeya Haroshka

Kista dermoid bisa menyebabkan tumbuhnya rambut dan gigi dalam rahim. Kista ini terbentuk selama perkembangan bayi sebelum lahir dan biasanya memerlukan pembedahan untuk mengangkatnya.

Kista dermoid ini merupakan salah satu jenis tumor jinak yang sering ditemukan di ovarium. Tapi juga bisa muncul di bagian tubuh lain seperti kulit dan tulang belakang. Kista dermoid ini juga memiliki kemampuan untuk mengandung berbagai jenis jaringan seperti rambut, gigi, kulit, dan bahkan kelenjar sebaceous.

Beberapa tahun lalu, artis Shireen Sungkar mengaku sempat mengalami kista dermoid. Kista yang berada di rahimnya tumbuh setelah melahirkan Adam.

Kala itu, Shireen bercerita jika kista sudah berukuran 13 cm. Untungnya, kista ini tak memengaruhi kondisi kesehatannya, Bunda.

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan oleh dokter, diketahui bahwa Shireen Sungkar mengidap kista dermoid. "Kista itu ada macam-macam, waktu itu aku dibilangnya kena kista dermoid, jadi agak seram sih, jadi pas dioperasi itu ada giginya, dermoid kan, ada rambutnya," ungkap Shireen Sungkar.

Apa itu kista dermoid?

Praktisi Kesehatan Holistik, Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT, mengatakan bahwa kista demoid adalah kantung tertutup berisi cairan di dekat permukaan kulit. 

"Kista dermoid adalah kondisi bawaan. Ini berarti kista ini sudah ada sejak lahir," kata WIlson dilansir dari Healthline.

Wilson menjelaskan, kista dermoid mungkin mengandung folikel rambut, jaringan kulit, dan kelenjar yang menghasilkan keringat dan minyak kulit. Kelenjar terus memproduksi zat-zat ini, yang menyebabkan kista tumbuh.

"Kista dermoid umum terjadi. Kista ini biasanya tidak berbahaya, tetapi memerlukan pembedahan untuk mengangkatnya. Kista ini tidak sembuh dengan sendirinya," ujar Wilson.

Jenis kista dermoid

Dilansir laman Cleveland Clinic, lebih dari 8 dari 10 kista dermoid terjadi di kepala dan leher. Jenis kista dermoid yang paling umum adalah kista dermoid periorbital. Jenis kista ini terjadi di dekat tepi luar salah satu alis Anda.

Jenis kista dermoid umum lainnya meliputi:

  1. Kista dermoid ovarium: Terjadi pada atau di dalam ovarium.
  2. Kista dermoid spinal: Terbentuk pada tulang belakang.

Jenis kista dermoid yang lebih langka meliputi:

  1. Kista dermoid epibulbar: Ditemukan pada permukaan mata.
  2. Kista dermoid intrakranial: Ditemukan di otak.
  3. Kista dermoid sinus nasal: Terbentuk di dalam hidung.
  4. Kista dermoid orbital: Terjadi di sekitar tulang rongga mata.

Siapapun bisa terkena kista demoid, tapi dokter mendiagnosis sekitar 7 dari 10 kista dermoid terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Penyedia layanan kesehatan mendiagnosis sekitar 4 dari 10 kista dermoid sudah ada saat lahir.

Penyebab kista dermoid

Kista dermoid sudah ada sejak lahir (kongenital).  Kista ini terjadi selama tahap awal perkembangan di rahim (perkembangan janin).

Kista dermoid terjadi ketika lapisan kulit tidak tumbuh bersama sebagaimana mestinya. Agar kista dermoid terbentuk, sel-sel kulit, jaringan, dan kelenjar yang biasanya ditemukan di kulit berkumpul dalam kantung. Kelenjar ini terus memproduksi cairan, yang sering kali menyebabkan kista tumbuh.

Kebanyakan orang yang memiliki kista dermoid tidak mengalami gejala apapun. Beberapa orang mulai mengalami gejala saat kista tumbuh. Gejala bervariasi berdasarkan jenis kista dermoid. Misalnya:

  1. Kista dermoid periorbital: Benjolan di dekat tepi alis mungkin bengkak dan berwarna kuning. Seiring waktu, kista ini dapat mengubah bentuk tulang di area tersebut.
  2. Kista dermoid ovarium: Bunda mungkin merasakan nyeri di area panggul, terutama saat menstruasi.
  3. Kista dermoid tulang belakang: Kista dermoid yang membesar dapat menekan sumsum tulang belakang atau saraf, yang menyebabkan kesulitan berjalan, inkontinensia urine, kelemahan pada kaki dan lengan.

Pengobatan kista dermoid

Pengobatan kista dermoid biasanya dilakukan pembedahan untuk mengangkat kistanya. Prosedur ini disebut dengan kistektomi, yang bisa dilakukan melalui laparoskopi atau laparotomi, tergantung pada ukuran dan lokasi kista. 

Pada beberapa kasus, terutama jika kista menyebabkan komplikasi serius atau memiliki risiko untuk berkembang menjadi kanker, ovarium juga dapat diangkat.

Jika kista ada di wajah, pengangkatan kista wajah sendiri di rumah tidak disarankan, karena kista akan tumbuh kembali jika tidak diangkat sepenuhnya.

Risiko infeksi, pendarahan, dan komplikasi lainnya meningkat jika orang mengangkat kista dermoid sendiri. Apalagi orang mungkin tidak dapat membedakan antara pertumbuhan yang tidak berbahaya dan pertumbuhan kulit lain yang lebih serius.

Untuk mengangkat kista dermoid, dokter akan membersihkan area tempat kista berada, menyuntikkan anestesi lokal, dan membuat sayatan langsung di atas kista dan mencoba mengangkatnya sepenuhnya.

Kista dermoid yang sudah diangkat biasanya tidak akan kembali lagi, tapi ada kemungkinan kecil bahwa kista baru bisa terbentuk di lokasi lain di dalam tubuh.

Pencegahan dan diagnosis Dini

Bunda mungkin sulit untuk mencegah kista dermoid karena terbentuknya kista ini terkait dengan faktor perkembangan embrio. Namun, diagnosis dini dapat membantu dalam mengelola kondisi ini sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih serius. 

Bunda dapat melakukan pemeriksaan rutin dengan ultrasonografi supaya dapat mendeteksi kista dermoid sedini mungkin. Semoga informasi mengenai kista dermoid, yang dapat menyebabkan tumbuhnya gigi dan rambut di dalam rahim ini bisa membantu para bunda mendeteksi masalah kesehatan yang dialaminya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda