Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Patricia Gouw Pilih Melahirkan Anak Pertama di Thailand, Alasannya Ternyata..

Amrikh Palupi   |   HaiBunda

Kamis, 19 Sep 2024 08:05 WIB

ilustrasi melahirkan
Foto: Instagram@patriciagouw

Patricia Gouw memutuskan melahirkan anak pertamanya di Bangkok Thailand ketimbang di Indonesia. Istri Daniel Bertoli mengaku sebenarnya sudah menemui beberapa dokter kandungan terkenal sesuai rekomendasi di Jakarta. Hanya saja suaminya merasa kurang cocok dengan dokter-dokter kandungan yang ada di Indonesia. 

"Intinya aku udah ke dokter Jakarta yang terkenal-terkenal yang kalian juga rekomendasi. Paksu itu orangnya sangat kritis and is really hard to get (sangat susah mendapatkan) ' Bertoli Approved'," tulis Patricia Gouw di akun Instagramnya @patriciagouw.

Model dan presenter berusia 34 tahun ini mengatakan ada satu dokter di Jakarta yang mendekati kriteria suaminya. Masalahnya, selain periksa di Jakarta, Patricia juga rutin periksa ke 2-3 dokter kandungan di Bangkok, Thailand.

"Sebenarnya ada 1 dokter di Jakarta mendekati paksu approved. Namun setiap bulan kan aku juga di cek ke Bangkok. Nah dokter-dokter di Bangkok pun ngecek tiap bulan aku dibawa ke 2-3 dokter," kata Patricia. 

Menjalani pemeriksaan di dua negara berbeda, Patricia merasakan ada perbedaan antara dokter kandungan di Jakarta dan Thailand. Menurut Patricia, dokter kandungan di Bangkok lebih detail saat menjelaskan kondisi kehamilannya dibanding yang ada di Jakarta. 

"Dan aku sendiri pun berasa beda siii di dokter Bangkok mereka sangat amat detail dan udah bisa diagnosa ada apa," tuturnya. 

Meski begitu, Patricia sebenarnya lebih ingin melahirkan anak pertamanya di Jakarta dibanding Bangkok Thailand. Ia sampai memohon ke suami agar memberi izin untuk melahirkan di Jakarta. 

"Nah karena aku pengen banget lahiran di Indo, aku sampai mohon-mohon sama paksu kasih kesempatan dokter-dokter Indo lagi. Jadi ibaratnya aku udah tahu diagnosanya apa," tutur Patricia. 

Tapi, dokter kandungan di Jakarta tak memberikan penjelasan detail tentang kondisi kehamilan sampai proses melahirkan. Alhasil, suaminya semakin ragu untuk memperbolehkannya melahirkan di Jakarta. 

"Terus aku test beberapa dokter-dokter tersebut.  Mereka semua ga lihat dan anggep enteng dunk,. Kalian bayangin ga gimana paksu ga percaya," tuturnya. 

Pemilik nama asli Patricia Gunawan ini akhirnya berubah pikiran hingga memutuskan memilih proses persalinan anak pertamanya di Bangkok Thailand. 

"Intinya sampai di week 34 aku masih bela dokter-dokter Indonesia sampai akhirnya aku sendiri yang decide lest move to Bangkok karena memang ini ngomongin soal life."

Nah buat Bunda yang ingin melahirkan coba pertimbangkan 5 langkah berikut saat memilih tempat persalinan. 

5 Tips memilih tempat bersalin

ilustrasi melahirkan

Foto: Getty Images/FatCamera

Menurut Tim Naviri dalam Buku Pintar Ibu Hamil, salah satu perencanaan dan persiapan persalinan adalah memilih tempat bersalin. Selain di bidan, Bunda bisa memilih klinik atau rumah sakit untuk persalinan.

Meski perkiraan waktu lahir bisa dihitung, Bunda tidak pernah tahu secara pasti kapan dan waktu yang tepat sesuai perkiraan awal untuk persalinan. Untuk itu, Bunda mulai mendiskusikan persalinan dengan Ayah, salah satunya memilih tempat bersalin.

"Agar proses persalinan berjalan lancar, akan lebih baik bila Anda sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk hal itu jauh-jauh hari. Agar ketika persalinan tiba, Anda tidak panik, gugup, atau bingung," tulis Tim Naviri.

Banner Tips Kesehatan Jantung

Dilansir buku Happy Pregnancy oleh Nana Aditya, S.Si, berikut 5 tips memilih tempat bersalin yang mendukung kelancaran melahirkan:

1. Tenaga medis profesional

Pastikan Bunda untuk memilih tempat bersalin yang memiliki tenaga medis seperti dokter atau bidan terlatih dan profesional. Ketersediaan tenaga medis profesional dan terlatih adalah faktor yang sangat penting untuk persiapan melahirkan.

Ayah dan Bunda jangan ambil risiko soal memilih tenaga medis yang akan menolong persalinan ya. Mintalah dokter atau bidan yang menangani kehamilan untuk merekomendasikan tempat bersalin yang tepat. Tempat ini bisa di klinik atau rumah sakit tempat mereka praktik.

2. Sarana dan prasarana

Pilihlah tempat bersalin yang memiliki sarana dan prasarana lengkap dan memadai ya, Bunda. Terlebih bila kehamilan berisiko dan memerlukan penanganan lebih saat persalinan.

"Hal ini sangat penting bila nanti saat proses melahirkan, Anda harus mendapatkan penanganan yang serius dengan alat khusus," kata Nana.

3. Dekat dengan rumah

Pertimbangkan untuk memilih rumah sakit atau tempat bersalin yang jaraknya dekat dari rumah ya. Jika sewaktu-waktu merasakan kontraksi hebat, Bunda bisa segera mendapatkan penanganan medis.

4. Mendukung pemberian ASI

Untuk membantu kelancaran proses menyusui eksklusif, Bunda perlu mencari tempat bersalin yang mendukung pemberian ASI. Lebih baik lagi bila tempat ini juga bisa memberikan pelatihan untuk merawat payudara dan teknik menyusui dengan benar. Meski ruangan terpisah, paling tidak Bunda tetap bisa bertemu dengan buah hati untuk menyusui. Terutama bila Si Kecil haus dan harus mendapatkan ASI.

5. Aman dan cakap merawat bayi

Tempat bersalin sebaiknya juga terjamin keamanannya, terutama dalam merawat bayi. Ini juga termasuk fasilitas dalam menjaga buah hati setelah dia lahir ya, Bunda.

"Pemilihan tempat bersalin yang tepat akan mendukung kelancaran dalam melahirkan," ujar Nana.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang perlengkapan penting jelang persalinan:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda