KEHAMILAN
Keluar Darah Pasca 40 hari Melahirkan, Darah Nifas atau Menstruasi?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 19 Nov 2024 11:11 WIBMasa nifas menjadi periode penting setelah melahirkan. Saat masa nifas, tubuh Bunda akan mengalami beberapa perubahan untuk pulih.
Dilansir laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), masa nifas adalah masa pemulihan organ reproduksi Ibu setelah melahirkan, yang berlangsung setelah hari pertama melahirkan hingga 6 minggu atau sekitar 42 hari ke depan.
Pada masa ini, Bunda akan mengalami berbagai perubahan fisik dan mental. Beberapa di antaranya adalah muncul rasa tidak nyaman pada payudara dan vagina, kram atau nyeri perut, keputihan, perubahan pada kulit dan rambut, serta perubahan emosi.
Saat nifas, Bunda juga akan mengeluarkan darah dari vagina yang disebut lochia. Darah ini mirip dengan darah yang keluar saat menstruasi dan biasanya terjadi sampai enam minggu pasca melahirkan.
"Seperti halnya menstruasi, perdarahan ini disebabkan oleh peluruhan dan pemulihan pada lapisan rahim," kata asisten dokter di Santa Maria, Holly Ernst, PA-C, dikutip dari Healthline.
"Pada awalnya, lochia sebagian besar akan berupa darah. Seiring berjalannya waktu mungkin akan terlihat seperti keluar banyak lendir daripada darah," sambungnya.
Darah nifas lebih dari 40 hari
Menurut direktur medis untuk kesehatan perempuan di Kaiser Permanente di Washington, James Greene, MD, keluarnya darah nifas tidak akan berlangsung selamanya. Pada kondisi tertentu, darah mungkin akan keluar lebih dari enam minggu pasca melahirkan, Bunda.
"Kebanyakan perdarahan sering kali berakhir dalam empat hingga enam minggu, tetapi hingga 15 persen perempuan akan mengalami perdarahan selama delapan minggu," ujar Greene kepada Romper, dilansir laman Hoag.
Banyak atau tidaknya darah yang keluar saat masa nifas dapat dipengaruhi oleh aktivitas. Tetapi menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi Dianne Haynes, MD, bila darah terus keluar dan tidak berkurang, Bunda perlu waspada.
"Jika perdarahan terus bertambah banyak alih-alih berkurang atau hilang, maka ini merupakan indikasi perdarahan pasca persalinan (postpartum hemorrhage)," ungkap Haynes.
Perlu diketahui ya, postpartum hemorrhage adalah perdarahan hebat setelah melahirkan yang serius dan berpotensi mengancam jiwa. Selain darah yang keluar banyak, Bunda yang mengalami postpartum hemorrhage juga dapat mengeluh pusing, merasa ingin pingsan, dan merasakan peningkatan denyut jantung.
Ada beberapa faktor yang juga dapat menyebabkan masa nifas berlangsung lebih lama, seperti penyembuhan rahim yang lebih lambat, endometritis pada lapisan rahim, infeksi, kondisi medis (gangguan pembekuan darah atau miom), dan gangguan pada hormon.
Beda darah nifas dan menstruasi
Darah nifas sering kali sulit dibedakan dengan darah menstruasi, Bunda. Keduanya sama-sama memiliki bau dan tekstur yang khas.
"Seperti halnya menstruasi, lochia biasanya dimulai dengan cairan kental dan menjadi lebih encer seiring waktu, dan akhirnya berakhir dengan bercak. Warnanya akan berubah dari merah tua menjadi merah muda kecokelatan hingga putih pucat," ungkap dokter spesialis obstetri dan ginekologi Shivani Patel, M.D, dikutip dari laman University of Texas Southwestern Medical Center.
Patel mengatakan bahwa waktu dan durasi datangnya haid setiap perempuan akan berbeda setelah melahirkan. Hal tersebut membuatnya sulit diketahui sebagai darah nifas atau menstruasi. Bila Bunda ragu, sebaiknya segera konsultasi ke dokter ya.
"Jika kehilangan darah tampak berlebihan, segera temui dokter. Setelah lochia berakhir, waktu, aliran, dan durasi menstruasi setiap perempuan berbeda-beda, tetapi ada cukup banyak kesamaan untuk menjawab pertanyaan umum tentang menstruasi pasca persalinan," ujar Patel.
Periode menstruasi pertama setelah melahirkan dapat terjadi dua hingga 12 minggu setelah melahirkan. Bagi kebanyakan perempuan, periode menstruasi dapat terjadi antara enam hingga 12 minggu, Bunda.
Satu-satunya perbedaan terbesar antara lochia dan darah haid hanya pada durasinya. Periode menstruasi yang normal berlangsung sekitar satu minggu, lochia berlangsung sekitar enam minggu.
Tanda bahaya masa nifas
Bila darah nifas terus keluar atau bertambah banyak setelah 40 hari, Bunda sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan kondisi. Selain itu, Bunda juga perlu mewaspadai tanda bahaya masa nifas yang dapat menyertainya, seperti:
- Tanda-tanda infeksi, seperti keluarnya cairan berbau busuk dari vagina
 - Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celcius atau lebih tinggi, dan/atau hingga menggigil
 - Darah yang keluar tetap berwarna merah terang dan kental pada minggu kedua
 - Muncul kram dan rasa nyeri yang hebat di salah satu atau kedua sisi perut
 - Kepala pusing hingga Bunda merasa ingin pingsan
 - Detak jantung tidak teratur.
 
Bunda juga harus memberi tahu dokter bila mengeluarkan gumpalan yang sangat besar saat darah nifas keluar ya.
Demikian penjelasan terkait darah nifas dan darah menstruasi, serta kemungkinan tanda bahaya bila darah nifas yang berhenti keluar setelah 40 hari. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Wajib Tahu! Ini yang Terjadi pada Tubuh Bunda selama Masa Nifas
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
12 Tanda Bahaya Masa Nifas yang Patut Diwaspadai dan Cara Mengatasinya
Mengenal Masa Nifas dalam Islam, Tanda Berakhir & Cara Bersuci sesuai Sunah
Tips Perawatan pada Masa Nifas dan Hal yang Harus Dihindari
10 Hal yang Terjadi pada Tubuh Bunda selama Masa Nifas
TERPOPULER
6 Kabar Cerai Artis 2025 yang Mengejutkan, Acha Septriasa hingga Raisa
7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri
Deretan Busui Artis Manfaatkan Sisa ASI, untuk Mandi hingga Dibuat Perhiasan
3 Kebiasaan Parenting 'Baik' yang Justru Bikin Anak Sulit Mandiri
9 Buah Kaya Asam Folat Menurut Ahli Nutrisi, Baik Dimakan saat Hamil
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
6 Kabar Cerai Artis 2025 yang Mengejutkan, Acha Septriasa hingga Raisa
3 Kebiasaan Parenting 'Baik' yang Justru Bikin Anak Sulit Mandiri
Deretan Busui Artis Manfaatkan Sisa ASI, untuk Mandi hingga Dibuat Perhiasan
9 Buah Kaya Asam Folat Menurut Ahli Nutrisi, Baik Dimakan saat Hamil
7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
- 
                
                Insertlive
Hotman Paris Soroti Isu Selingkuh Hamish, Singgung soal Penyebab Cerai
 - 
                
                Beautynesia
5 Bahan Skincare Terbaik untuk Perbaiki Tekstur dan Warna Kulit
 - 
                
                Female Daily
Cari yang Muted atau Bright? Ini Rekomendasi Blush yang Layak Dicoba
 - 
            
                CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
 - 
                
                Wolipop
Suzy dan Lee Do Hyun Jadi Model Video Klip Bareng, Tampil Tanpa Bayaran
 - 
                
                Mommies Daily
7 Ide Pekerjaan Dari Rumah untuk Ayah, Bisa Tetap Cuan dan Punya Banyak Waktu dengan Keluarga