KEHAMILAN
Darah Haid Berwarna Cokelat, Apa Artinya? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Amrikh Palupi | HaiBunda
Minggu, 05 Jan 2025 10:50 WIBDarah haid yang keluar selama menstruasi umumnya berwarna merah segar. Tapi tak jarang beberapa perempuan mengalami darah haid berwarna cokelat. Meskipun hal ini sering kali dianggap tidak biasa, darah haid berwarna cokelat tidak selalu menjadi tanda masalah kesehatan yang serius lho, Bunda.
Darah haid berwarna cokelat umumnya adalah darah yang lebih tua, yang berarti darah tersebut memiliki lebih banyak waktu untuk teroksidasi, sehingga menghasilkan warna yang lebih gelap.
Darah haid berwarna cokelat sebelum atau setelah haid atau selama aliran yang ringan atau lambat bisa jadi normal. Tapi, terkadang, darah haid berwarna cokelat bisa menjadi tanda kehamilan atau masalah kesehatan.
Penyebab darah haid berwarna cokelat
Mengutip laman Verywellhealth, beberapa penyebab darah haid berwarna cokelat yang Bunda perlu ketahui.
1. Awal haid
Pertama penyebab darah haid berwarna cokelat dan sedikit disebabkan karena baru memasuki masa menstruasi atau awal haid. Bunda mungkin melihat darah haid berwarna cokelat di awal haid pada hari pertama atau kedua. Dalam beberapa kasus, ini disebabkan oleh aliran yang ringan. Pada kasus lain, ini bisa jadi darah yang tersisa dari periode sebelumnya.
2. Akhir haid
Pada akhir siklus Bunda, mungkin melihat darah haid berwarna cokelat karena darah telah menghabiskan waktu lebih lama di rahim sebelum meninggalkan tubuh. Itulah mengapa Bunda mungkin juga melihat darah haid berwarna cokelat pada hari terakhir atau menjelang akhir menstruasi.
3. Keguguran atau kehamilan ektopik
Darah haid berwarna cokelat kehitaman bisa disebabkan karena keguguran atau kehamilan ektopik. Pendarahan selama kehamilan yang disertai dengan rasa sakit atau kram, cairan vagina, dan pusing bisa menjadi tanda keguguran. Darah haid berwarna cokelat kehitaman terlihat seperti ampas kopi adalah darah lama yang telah teroksidasi di dalam rahim.
Darah cokelat selama kehamilan juga bisa menjadi tanda kehamilan ektopik, yaitu ketika kehamilan terjadi di luar rahim. Kehamilan ektopik dapat mengancam nyawa dan perlu segera dievaluasi oleh dokter.
4. Infeksi
Infeksi menular seksual (IMS) dan infeksi pada sistem reproduksi wanita dapat menyebabkan pendarahan abnormal. IMS seperti gonore, klamidia, dan sitomegalovirus (CMV) dapat menyebabkan Penyakit Radang Panggul (PID). Sebagai gejala, pendarahan abnormal dapat muncul berupa darah cokelat.
Trikomoniasis adalah IMS yang lebih dikenal sebagai trik. Orang yang menderita trikomoniasis mungkin mengalami pendarahan ringan, terutama setelah berhubungan seks, selain gejala lain seperti nyeri, rasa terbakar, atau gatal.
Penyebab lain dari pendarahan ringan yang dapat menyebabkan darah cokelat termasuk infeksi jamur, vaginosis bakterialis, vaginitis viral, dan vaginitis non-infeksius.
Darah haid berwarna cokelat dan berlendir bisa disebabkan karena masalah medis seperti infeksi atau peradangan, dapat menyebabkan cairan menstruasi bercampur dengan lendir berlebih. Akibatnya, darah bisa terlihat cokelat dan berlendir. Selain itu, infeksi biasanya disertai dengan gejala lain seperti rasa sakit di panggul atau bau tidak sedap.
5. Endometriosis
Lalu kondisi medis yang terjadi ketika jaringan lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim. Gejalanya termasuk perdarahan yang tidak teratur, yang sering disertai dengan darah berwarna cokelat, gumpalan darah, dan lendir. Disertai nyeri panggul yang hebat juga merupakan gejala utama pada endometriosis.
6. Polip atau miom rahim
Darah haid berwarna cokelat dan berlendir bisa disebabkan karena polip atau miom rahim. Polip atau miom rahim merupakan pertumbuhan jinak pada dinding rahim yang dapat menyebabkan perdarahan ringan dan terkadang bercampur dengan lendir.
Jika ada keluhan lain seperti rasa sakit atau perdarahan yang tidak biasa, ini bisa menjadi tanda masalah pada rahim.
7. Perimenopause
Perimenopause adalah tahap yang terjadi sebelum menopause. Biasanya dimulai pada usia akhir 40-an atau awal 50-an. Selama periode ini, tubuh mulai menghasilkan estrogen dalam jumlah yang lebih sedikit. Akibatnya, Bunda mungkin mengalami haid yang lebih pendek atau lebih ringan. Jika aliran darah melambat secara signifikan maka darah haid berwarna cokelat.
8. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah gangguan umum yang memengaruhi hormon tubuh. Kondisi ini terjadi ketika wanita memproduksi tingkat hormon pria (androgen), seperti testosteron, yang lebih tinggi dari normal. Akibatnya, menstruasi bisa menjadi tidak teratur.
Orang dengan PCOS mungkin mengalami haid yang terlewat, tidak teratur, atau sangat ringan. Selama periode dengan aliran darah yang ringan atau sedikit, darah bisa berubah menjadi cokelat karena teroksidasi sebelum keluar dari tubuh.
9. Lochia (pendarahan pasca persalinan)
Pendarahan setelah melahirkan adalah hal yang normal. Pendarahan pasca persalinan ini disebut lochia. Pendarahan ini berlangsung sekitar dua hingga tiga minggu. Darah berwarna merah cokelat pada beberapa hari pertama, kemudian berubah menjadi cokelat atau merah muda, dan akhirnya menjadi putih atau pucat.
10. Penyakit radang panggul (PID)
Penyakit radang panggul (PID) adalah istilah umum untuk peradangan yang mempengaruhi saluran reproduksi wanita bagian atas. Kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi menular seksual. Gejala PID bisa ringan atau sangat umum, yang membuatnya sulit dideteksi.
Pendarahan yang tidak normal adalah salah satu gejalanya. Bercak atau pendarahan ringan dapat terjadi. Jika darah memiliki waktu untuk teroksidasi sebelum keluar dari tubuh, darah tersebut bisa terlihat cokelat.
11. Penyebab darah haid berwarna cokelat dan sedikit pada remaja
Dalam kebanyakan kasus, darah menstruasi berwarna cokelat adalah normal. Ini terjadi akibat oksidasi ketika aliran darah Bunda sedikit atau lambat. Jangan khawatir jika Bunda mengalami pendarahan berwarna cokelat di awal atau akhir menstruasi, saat bercak ovulasi, atau pada beberapa menstruasi pertama seorang remaja.
Selain itu, penyebab darah haid berwarna cokelat sedikit pada remaja bisa disebabkan karena stres dan perubahan emosional. Stres bisa memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh remaja, yang pada gilirannya memengaruhi siklus menstruasi. Remaja yang mengalami stres emosional atau fisik dapat mengalami menstruasi yang lebih ringan atau darah yang berwarna cokelat.
Cara Mengatasi darah haid berwarna cokelat
Jika darah sedikit dan berwarna cokelat maka Bunda dapat menjaga berat badan sehat badan yang sehat, pola makan dan olahraga sangat penting untuk keteraturan siklus dan kesehatan reproduksi. Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan dapat menyebabkan perubahan hormon yang menyebabkan ketidakteraturan siklus.
Stres juga dapat memengaruhi siklus menstruasi sehingga menyebabkan perubahan sementara dalam periode bulanan. Pantau siklus menstruasi dan laporkan segala perubahan atau gejala yang mendasarinya karena alasan medis ke dokter.
Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Gangguan Gigi dan Mulut yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil Trimester 2
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Pentingnya Pemeriksaan Andrologi bagi Calon Ayah
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018
TERPOPULER
Terpopuler: Potret Gracia Indri & Suami Belanda Liburan di Bali
Resep Dense Bean Salad, Salad Viral TikTok yang Direkomendasikan Pakar Diet Dunia
Potret Kelulusan Sarah Menzel Kekasih Azriel Hermansyah dari Universitas di Inggris
10 Kalimat Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Terluka Seumur Hidup
Tanpa Sadar, 7 Kebiasaan Sepele Ini Dapat Menyebabkan Serangan Jantung
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Daehoon Urus Tiga Anak di Tengah Kesibukan, Intip Potretnya Curi Perhatian Netizen
Resep Dense Bean Salad, Salad Viral TikTok yang Direkomendasikan Pakar Diet Dunia
Lee Dong Hwi Adik Cha Eun Woo Curi Perhatian, Kini Jadi Pakar AI
Terpopuler: Potret Gracia Indri & Suami Belanda Liburan di Bali
Potret Kelulusan Sarah Menzel Kekasih Azriel Hermansyah dari Universitas di Inggris
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terpopuler: Penampilan Panggung Mulan Jameela VS Sikap Amanda Manopo ke Suami
-
Beautynesia
Telinga Sering Berdengung? Yuk, Kenali Jenis Gangguan Pendengaran dan Penyebabnya Sejak Dini!
-
Female Daily
Bagaimana Tanggapan Gen Z di Tim Editorial FD soal ‘Is Having a Boyfriend Embarrassing Now’?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Viral Pesta Nikah Rusuh, Tamu Rebutan Ayam Goreng Sampai Masuk RS
-
Mommies Daily
Tantangan Menjadi Ayah Tunggal: Cerita dan Pengakuan Para Ayah