KEHAMILAN
9 Cara Mengecilkan Perut setelah Melahirkan Pervaginam
Melly Febrida | HaiBunda
Kamis, 24 Apr 2025 10:40 WIBUsai melahirkan bukan berarti perut Bunda langsung kembali seperti sebelum hamil. Bunda mungkin merasa perut masih terlihat buncit. Banyak ibu yang menghadapi tantangan baru untuk mengecilkan perutnya usai melahirkan, terutama setelah persalinan pervaginam. Bunda dapat mempraktikkan beberapa cara mengecilkan perut di bawah ini.
Perut setelah melahirkan pervaginam secara umum bukannya lebih buncit dibanding setelah operasi caesar. Tapi kombinasi faktor seperti pemulihan rahim, perubahan otot perut, dan kondisi seperti diastasis recti bisa memengaruhi bentuk dan ukuran perut pasca melahirkan, terutama setelah melahirkan secara pervaginam.
Dr. Katherine H. Campbell, dokter spesialis kandungan dan ginekologi bersertifikat ABMS mengatakan bahwa penampilan perut ibu yang baru melahirkan mungkin berubah. Ini karena otot perut yang meregang, penambahan berat badan, serta pengaruh hormon.
"Latihan tertentu dan mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu mengurangi penampakannya," kata Campbell dilansir dari Healthline.
Beberapa hari setelah melahirkan, Bunda mungkin merasa harus memilih antara perut rata atau pelukan bayi baru lahir. Namun, langsung memiliki perut rata itu terlihat terlalu berlebihan. "Mungkin lebih cocok untuk selebritas yang memiliki pelatih pribadi dan pengasuh yang tinggal di rumah," ujarnya.
Apa yang membuat perut masih membuncit, lemak atau kulit kendur?
Dilansir dari BabyCenter, rahim umumnya membutuhkan waktu enam hingga delapan minggu untuk kembali ke ukuran sebelum hamil, dan saat rahim berkontraksi, perut juga akan mengecil. Namun, bagi sebagian ibu, mungkin butuh waktu lebih lama agar perut pasca kehamilan mereka terasa 'normal' lagi.
Campbell menjelaskan ada beberapa faktor seperti berat badan yang bertambah serta otot perut, dua pita otot paralel yang menopang inti tubuh meregang.
"Berat badan bayi yang baru lahir rata-rata sekitar 7 pon (3,2 kilogram). Otot perut (abdomen) dan jaringan ikat harus meregang untuk memberi ruang bagi berat badan tersebut," ujar Campbell.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mendukung pedoman Institute of Medicine untuk penambahan berat badan selama kehamilan.
Tergantung pada indeks massa tubuh (BMI), berat badan akan bertambah antara 5 hingga 18 kilogram selama kehamilan dengan satu bayi 11 hingga 28 kilogram saat hamil anak kembar. Kabar baiknya Bunda akan kehilangan sebagian berat badan tersebut setelah melahirkan.
Selain pertambahan berat badan dan peregangan, lanjut Campbell, tubuh memproduksi hormon untuk membuat jaringan ikat lebih elastis.
Cara mengecilkan perut setelah melahirkan pervaginam
Bunda dapat melakukan beberapa cara di bawah ini untuk mengecilkan perut setelah melahirkan pervaginam:
1. Menyusui
Selain baik untuk bayi, menyusui dapat membantu Bunda membakar kalori. Menyusui dapat merangsang kontraksi rahim yang membantunya mengecilkan ukuran perut secara bertahap.
2. Olahraga yang tepat
Perut Bunda seiring berjalannya waktu umumnya akan mengecil dengan sendirinya. Namun, ada beberapa cara untuk memperbaiki perut pasca persalinan di rumah.
Pastikan Bunda telah mendapat izin sepenuhnya dari dokter kandungan atau bidan sebelum melakukan olahraga setelah melahirkan.
Setelah dokter menyatakan tidak apa-apa, cobalah untuk menambahkan olahraga ke dalam rutinitas harian. Mulailah dengan berjalan kaki dan latihan beban tubuh yang ringan. Seiring berjalannya waktu, Bunda dapat menambahkan lari dan latihan inti. Latihan dasar panggul yang baik termasuk Kegel.
3. Makan dengan baik
Ini sama seperti Bunda menjaga pola makan yang sehat saat hamil, cobalah berkomitmen untuk makan makanan yang sehat pasca persalinan. Bunda dapat mengonsumsi makanan bernutrisi yang baik untuk bayi jika menyusui. Ditambah lagi, makan makanan yang seimbang sehingga dapat membantu mengecilkan perut pasca persalinan.
Fokus pada hal-hal yang baik: Buah-buahan dan sayuran berwarna-warni; biji-bijian utuh yang kaya serat; lemak tak jenuh dan mengenyangkan seperti alpukat dan minyak zaitun; dan protein yang mengenyangkan seperti telur, kacang-kacangan, ayam, dan tahu.
4. Bersikap realistis
Bunda perlu mengingat bahwa melahirkan adalah salah satu hal paling luar biasa. Melahirkan mendorong tubuh dengan cara yang tidak pernah Bunda duga sebelumnya. Namun, semua perubahan itu membutuhkan istirahat dan pemulihan. Dalam minggu-minggu dan bulan-bulan pasca persalinan, biarkan diri beristirahat dan pulih.
Jika Bunda mendengar cerita-cerita tentang ibu yang berhasil ke bentuk tubuh sebelum hamil setelah melahirkan maka itu bukan hal yang umum. Bunda dapat mengecilkan perut secara perlahan dan bertahap.
5. Cukup minum air
Tubuh yang tetap terhidrasi penting untuk metabolisme dan pembakaran lemak. Air juga dapat membantu proses pemulihan serta membantu mengeluarkan racun.
6. Tidur yang cukup
Ibu yang baru melahirkan mungkin sulit untuk tidur. Namun usahakan untuk cukup tidur karena dapat membantu mengatur hormon dan menghindari penumpukan lemak akibat stres. Coba tidur ketika bayi tidur agar tubuh tetap bertenaga.
7. Hindari stres berlebih
Stres dapat meningkatkan hormon kortisol yang menyebabkan penimbunan lemak di perut. Cobalah relaksasi ringan seperti meditasi atau pernapasan dalam.
8. Menggunakan korset
Penggunaan korset ini juga harus sesuai dengan anjuran dokter dan tidak semua ibu nyaman. Jika Bunda merasa nyaman menggunakan korset khusus maka dapat mencobanya untuk mendukung otot perut dan punggung.
9. Latihan Kegel dan senam dasar panggul
Latihan Kegel dapat memperkuat otot dasar panggul dan perut bagian bawah, terutama setelah melahirkan pervaginam.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
3 Manfaat Persalinan dengan Posisi Berdiri Seperti Putri Diana saat Melahirkan Pangeran William
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Bagian Tubuh Bunda yang akan Membesar setelah Melahirkan, Termasuk Kaki
Pentingnya Minum Air Putih setelah Bunda Melahirkan
Serena Williams Tuai Pujian Usai Pamer Tubuh Pasca Melahirkan
Berapa Lama Bunda Boleh Berjalan setelah Operasi Caesar?
TERPOPULER
Cerita Anggun C. Sasmi Alami Keguguran Berulang dan Tekanan Jadi Perempuan
Gratis, Ini 9 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan
5 Potret Outfit Ummi Quary saat Liburan di Jepang
5 Hobi yang Ternyata Bikin Otak Lebih Muda Menurut Penelitian
Cara Mengubah Jam Tidur Bayi yang Terbalik, Bunda Perlu Tahu
REKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Gratis, Ini 9 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Cerita Anggun C. Sasmi Alami Keguguran Berulang dan Tekanan Jadi Perempuan
Taylor Swift Kasih Bonus Rp3,1 Triliun untuk Kru Konser, Reaksi Tim Jadi Sorotan
5 Potret Outfit Ummi Quary saat Liburan di Jepang
Cara Mengubah Jam Tidur Bayi yang Terbalik, Bunda Perlu Tahu
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terpopuler: Enno Lerian Bela Suami dari Netizen hingga Curhat Kristin Cabot 'Kiss Cam Coldplay'
-
Beautynesia
6 Tips Makeup untuk Kulit Sawo Matang yang Bikin Glowing Alami Sepanjang Hari
-
Female Daily
Golf House Rayakan 35 Tahun Kehadirannya di Indonesia Sekaligus Perkenalkan Koleksi Premium XXIO 14!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Membanggakan, Kisah 3 Atlet RI Raih Emas di SEA Games 2025 Saat Hamil
-
Mommies Daily
8 Promo Akhir Tahun 2025 dari Berbagai Brand, Ada yang Diskon Hingga 70%!