KEHAMILAN
4 Langkah Program Hamil yang Bisa Bunda & Ayah Lakukan Bersama, Juga Bikin Tambah Mesra
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 15 Jun 2025 15:10 WIBPasangan suami istri (pasutri) yang program kehamilan (promil) dapat meningkatkan kesehatan mereka. Berbagai kegiatan ini bisa Ayah dan Bunda jalani bersama demi keberhasilan promil.
Program hamil bukan hanya tanggung jawab istri, tapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari suami demi meningkatkan peluang keberhasilan. Untuk itu Ayah dan Bunda perlu kerja sama untuk keberhasilan promil.
Dilansir dari TheConversation, Ayah dan Bunda perlu fokus terhadap kesehatan, bahkan sebelum mencoba memiliki bayi. Kesehatan prakonsepsi mengacu pada perubahan gaya hidup yang dapat pasutri lakukan untuk menciptakan kondisi terbaik untuk kehamilan di masa mendatang.
Kedua pasangan sangat penting untuk menjaga kesehatan sebelum mencoba hamil. Bahkan, orang-orang di usia reproduksi yang mungkin belum berpikir untuk memiliki anak dalam waktu dekat juga tetap perlu meningkatkan kesehatan prekonsepsinya.
4 Kegiatan yang pasutri jalani bersama untuk keberhasilan promil
Ayah dan Bunda, berikut ini beberapa kegiatan yang dapat dilakukan bersama untuk meningkatkan kesehatan prakonsepsi antara lain.
1. Fokus pada pola makan
Pola makan yang sehat sangat penting untuk kesejahteraan manusia, tidak hanya pada pasutri yang promil. Tidak mengherankan bahwa hal ini juga berlaku untuk kesehatan prakonsepsi.
Bunda perlu mengelola berat badan sebelum promil. Ini tak hanya penting untuk kesejahteraan perempuan tapi juga dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan sehat yang konsisten, hingga tiga tahun sebelum kehamilan, dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes gestasional, preeklamsia (kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi selama dan setelah kehamilan) dan kelahiran prematur.
Sementara untuk pria, pola makan dapat memengaruhi kesuburan dan kesehatan sperma. Inilah sebabnya mengapa penting untuk fokus pada pola makan yang lebih sehat setidaknya tiga bulan sebelum pembuahan.
Untuk pola makan yang sehat, baik pria maupun perempuan disarankan untuk:
- Mengonsumsi lima porsi buah dan sayur setiap hari
- Memasukkan makanan berserat tinggi dan bertepung pada setiap waktu makan
- Mengonsumsi banyak protein
- Menghindari minyak dan olesan tak jenuh yang berlebihan
- Minum setidaknya enam hingga delapan gelas air setiap hari.
Bunda juga disarankan untuk mengonsumsi 400 mg asam folat setiap hari, tiga bulan sebelum hamil. Hal ini menurunkan risiko cacat bawaan tertentu, seperti spina bifida yakni kondisi sumsum tulang belakang bayi tidak berkembang sebagaimana mestinya di dalam rahim.
2. Lebih aktif
Aktivitas fisik secara teratur sangat penting untuk kesehatan sebelum konsepsi. Untuk perempuan, olahraga dapat membantu mengatur berat badan serta mengurangi stres. Kedua faktor ini secara tidak langsung memengaruhi kemampuan perempuan untuk hamil serta menjalani kehamilan yang sehat.
Menjaga berat badan yang sehat juga mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan – termasuk diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, dan kelahiran prematur.
Untuk pria, olahraga tidak hanya membantu menjaga berat badan tetap stabil, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas sperma. Selain itu, menjaga berat badan yang sehat dapat mencegah masalah terkait obesitas yang memengaruhi kesuburan, seperti ketidakseimbangan hormon dan penurunan kualitas sperma.
Selama periode sebelum konsepsi, pasutri disarankan untuk melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150-300 menit atau aktivitas berat selama 75-150 menit per minggu. Namun, aktivitas fisik apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali, jadi temukan aktivitas yang pasutri sukai.
Berolahraga bersama pasangan juga merupakan ide yang bagus. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga dapat membantu Ayah dan Bunda membangun kebiasaan gaya hidup sehat yang akan terus Anda lakukan di masa mendatang.
3. Menghindari alkohol dan rokok
Pasutri yang sedang berusaha untuk hamil, hindari alkohol selama setidaknya enam bulan sebelum pembuahan dianjurkan. Berhenti mengonsumsi minuman beralkohol juga memberikan keuntungan untuk calon orang tua, termasuk tidur yang lebih baik, serta tingkat energi dan konsentrasi yang lebih baik.
Penelitian menunjukkan bahwa ketika ayah minum selama kehamilan, hal itu meningkatkan kemungkinan pasangannya juga minum.
Demikian pula, nikotin berdampak negatif pada kesuburan, mengurangi kualitas sperma dan kualitas sel telur. Nikotin juga dapat menimbulkan konsekuensi serius selama kehamilan – termasuk peningkatan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan cacat lahir. Bahkan asap rokok orang lain menimbulkan risiko terhadap kehamilan dan komplikasi janin.
Memprioritaskan lingkungan bebas alkohol dan asap rokok sebelum hamil akan mempersiapkan kehamilan yang lebih sehat dan awal yang lebih cerah bagi anak-anak di masa mendatang.
4. Prioritaskan kesehatan mental
Memprioritaskan kesehatan mental pada masa prakonsepsi sangatlah penting. Kesehatan mental dapat membantu orang mengatasi stres, serta menghadapi pasang surut emosi pada kehamilan mendatang.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kondisi mental yang positif dapat bermanfaat untuk kesuburan karena tingkat stres yang membaik.
Jika Bunda sedang berjuang dengan kesehatan mental atau telah didiagnosis dengan kondisi kesehatan mental, maka dapat menerima dukungan khusus pada masa prakonsepsi, jadi pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter umum.
Terlepas dari apakah seseorang sedang berusaha untuk memiliki bayi atau tidak, menjaga kesehatan diri sangatlah penting. Kesehatan prakonsepsi mencakup semua orang dalam usia reproduksi dan hal ini menjadi dasar bagi masa depan yang sehat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Selamat! Aaliyah Massaid & Thariq Halilintar Sambut Kelahiran Putra Pertama
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018
TERPOPULER
Potret Jennifer Bachdim Ajak Keempat Anak Tanpa Sang Suami Jalan-jalan ke Tokyo
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Annisa Pohan Bagikan Foto saat Masa PDKT dengan Agus Yudhoyono, Dipuji Awet Muda
Cara Membuat Kartu Keluarga (KK) dan KTP Baru Online setelah Menikah
5 Potret Anak Ketiga Judika & Duma Riris yang Jarang Terekspose
REKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Jennifer Bachdim Ajak Keempat Anak Tanpa Sang Suami Jalan-jalan ke Tokyo
Cara Membuat Kartu Keluarga (KK) dan KTP Baru Online setelah Menikah
5 Potret Anak Ketiga Judika & Duma Riris yang Jarang Terekspose
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Annisa Pohan Bagikan Foto saat Masa PDKT dengan Agus Yudhoyono, Dipuji Awet Muda
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Karakter Animasi Film 'Merah Putih: One For All' Disebut Mirip Wapres Gibran Bikin Salfok
-
Beautynesia
Bingung Pilih Masker Wajah? Ketahui Jenis-jenis Face Mask Sesuai Jenis Kulitmu
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Adu Gaya Raline Shah & Luna Maya Jadi Bridesmaid Millane Fernandez di Italia
-
Mommies Daily
12 Rekomendasi Bedak Padat untuk Usia 40 Tahun ke Atas, dari Rp20 Ribuan hingga Rp200 Ribuan