Bagi ibu hamil, banyak info beredar kalau rumput fatimah bisa membantu kehamilan dan memperlancar persalinan. Benarkah rumput fatimah bisa melancarkan kehamilan? Simak fakta hingga risiko sebabkan keguguran yang bisa muncul akibat konsumsi tersebut, Bunda.

Banyak orang percaya bahwa keberadaan rumput fatimah bisa membantu mereka saat kehamilan. Walaupun memang, secara tradisional air rumput fatimah yang dikonsumsi dapat membantu menginduksi persalinan Hanya saja, sampai saat ini belum ada cukup bukti ilmiah mengenai keamanannya.

5 Manfaat mengonsumsi rumput fatimah bagi ibu hamil

Rumput fatimah memang banyak dimanfaatkan oleh ibu-ibu muda untuk berbagai tujuan. Dan, banyak yang mempercayai bahwa rumput fatimah memiliki peran penting bagi kehidupan perempuan di masyarakat. Cari tahu apa sebenarnya manfaat mengonsumsi rumput fatimah bagi ibu hamil, yuk:

1. Meningkatkan produksi ASI ibu
2. Mengurangi kelelahan
3. Merangsang kontraksi rahim sehingga mendorong persalinan lebih lancar
4. Membantu menjaga kesehatan ibu saat persalinan
5. Mengurangi perdarahan pada dinding rahim, perawatan pascapersalinan, dan selama menyusui seperti dikutip dari laman Talenta.usu.

Selain manfaat di atas, penggunaan rumput fatimah juga banyak dipercaya untuk beberapa kebutuhan ya, Bunda. Salah satunya sebagai sumber antioksidan.

Dari sejumlah penelitian dilaporkan bahwa rumput fatimah ternyata mengandung antioksidan sehingga memiliki banyak manfaat kesehatan. Dengan adanya kandungan flavonoid di dalamnya, mengonsumsi rumput fatimah dapat membantu menghilangkan radikal bebas dari sebagian besar jenis molekul pengoksidasi serta berbagai jenis radikal bebas lainnya.

Di luar manfaat tersebut, ternyata rumput fatimah juga memiliki sifat anti-bakteri ya, Bunda. Sifat anti-bakteri pada rumput fatimah ini pernah diteliti dan dipublikasikan dalam jurnal Molecules tahun 2011. Peneliti menemukan bahwa ekstrak rumput fatimah memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur.

Hasilnya menunjukkan bahwa dari berbagai macam stain mikroba yang ada, rumput fatimah mengandung anti-bakteri fitokimia yang kuat. Begitupun dengan anti-jamur yang bisa melawan jamur Fusarium sp., Candida sp. dan, Mucor sp.

Bahaya ibu hamil minum rumput fatimah, keguguran hingga rahim robek

Rumput fatimah memang dipercaya dapat memberikan manfaat bagi perempuan untuk melancarkan persalinan para ibu. Di negara-negara berkembang, air rendaman rumput Fatimah dapat digunakan sebagai obat selama kehamilan terutama sebelum melahirkan yang dipercaya dapat mempercepat persralinan dan mengurangi perdarahan.

Rumput fatimah yang digunakan secara turun temurun dan dikenal masyarakat Indonesia untuk mempercepat persalinan, biasanya dilakukan dengan merendam rumput fatimah dalam air hangat kemudian meminum air rendamannya seperti dikutip dari laman LLdikti1.kemdikbud.

Meskipun mungkin membantu persalinan lancar secara turun temurun pada sebagian perempuan, penelitian secara klinis yang membuktikan manfaatnya memang masih minim. Mengutip dari Drugs, penggunaannya selama kehamilan dan menyusui justru perlu dihindari, Bunda.

Dipaparkan dokter kandungan, dr Febriansyah Darus Sp.OG (K) dalam perbincangan kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu, bahwa rumput fatimah bisa berbahaya bila dikonsumsi Bunda yang hamil. Tumbuhan yang dikenal dengan nama kacip fatimah ini bisa memicu kontraksi terus-menerus yang berbahaya untuk ibu dan janinnya.

"Ya, memang enggak boleh makan rumput fatimah itu. Rumput fatimah itu isinya senyawa kayak oksitosin, salah satu hormon yang dalam tubuh perempuan fungsinya untuk meningkatkan kontraksi," kata Febriansyah.

Dikatakannya lebih lanjut bahwa  obat oksitosin memang bisa diberikan untuk menginduksi persalinan. Namun, dosisnya bisa ditentukan dan sudah sesuai untuk melahirkan. Sementara pada konsumsi rumput fatimah pada ibu hamil, tidak diketahui pasti dosis oksitosinnya. Akibatnya, kontraksi yang terjadi pun di luar batas.

"Memang ada obat oksitosin untuk induksi persalinan. Rumput fatimah itu sama, tapi kita enggak tahu dosisnya berapa, bisa saja tinggi dan bahaya," ujarnya.

"Kontraksinya timbul kadang-kadang di luar batas kewajaran, akibatnya pembukaan masih kecil tapi minum dengan dosis enggak jelas, kontraksi jadi kencang banget," sambungnya.

Mengenai bahaya yang mungkin timbul saat hamil ketika Bunda hamil mengonsumsinya, salah satunya yang mungkin muncul yakni dapat menyebabkan kontraksi yang tak terkendali, Bunda. Akibatnya, Bunda bisa mengalami pendarahan, plasenta lepas, hingga rahim robek.

Selain itu, efek lain yang mungkin muncul yakni proses persalinan bisa menjadi cepat karena terjadinya kontraksi tersebut. Sehingga, bayi dalam kandungan bisa berisiko meninggal karena saat kontraksi itu aliran darah dari plasenta ke janin berkurang.

"Bisa juga bayi meninggal karena rahim kontraksi tidak ada jeda istirahat, aliran darah yang masuk ke plasenta tersumbat. Akibatnya, detak jantung bayi enggak bagus dan janin bisa meninggal. Makanya tidak disarankan untuk meminum air rendaman rumput fatimah, sangat berbahaya," kata Febriansyah.

Penting Bunda pahami bahwa ada perbedaan dari kontraksi yang terjadi secara normal dan juga kontraksi yang didorong karena adanya rangsangan dari konsumsi air rendaman rumput fatimah, Bunda. Pada kontraksi normal yang terjadi biasanya ada jeda sementara Bunda yang minum rumput fatimah bisa terus-menerus mengalami kontraksi.

"Pada kontraksi normal, setelah ada kontraksi dia ada fase jeda, yaitu fase rahim tidak kontraksi. Tapi kalau rumput fatimah itu kontraksi terus-terusan enggak ada jeda lagi, jadi bisa sakit banget," ujarnya.

Untuk itu, sangat tidak disarankan bagi Bunda hamil di usia kehamilan berapa pun untuk mengonsumsi air rendaman rumput fatimah, Bunda. Sebab, bila dikonsumsi saat hamil muda, tumbuhan ini pun bisa menyebabkan keguguran. Jadi, agar lebih aman selama kehamilan, Bunda tidak perlu mengonsumsinya sama sekali.

Semoga sehat selalu sampai persalinan ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!