Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bahaya Ibu Hamil Minum Rumput Fatimah, Keguguran hingga Rahim Robek

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 01 Apr 2021 11:50 WIB

Ibu melahirkan
Ilustrasi/ Foto: iStock

Rumput fatimah merupakan tumbuhan yang dikenal bisa melancarkan persalinan. Namun, tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Labisia pumila ini juga disebut berbahaya untuk janin, Bunda.

Mengutip Drugs, rumput fatimah telah digunakan selama berabad-abad oleh wanita di Malaysia untuk memperlancar persalinan. Tumbuhan ini diberikan satu hingga dua bulan sebelum melahirkan untuk membantu memperkuat dan mengencangkan otot perut, dinding, serta jaringan vagina.

Rebusan daun dan akar rumput fatimah juga dipercaya bisa meningkatkan kekuatan setelah melahirkan. Namun, menurut Drugs, penggunaannya selama kehamilan dan menyusui harus dihindari karena masih kurang data klinis yang membuktikan manfaatnya.

Banner zaskia sungkar melahirkan

Dokter kandungan dr. Febriansyah Darus, Sp.OG (K), mengatakan bahwa rumput fatimah bisa berbahaya bila dikonsumsi Bunda yang hamil. Tumbuhan yang dikenal dengan nama kacip fatimah ini bisa memicu kontraksi terus-menerus yang berbahaya untuk ibu dan janinnya.

"Ya, memang enggak boleh makan rumput fatimah itu. Rumput fatimah itu isinya senyawa kayak oksitosin, salah satu hormon yang dalam tubuh perempuan fungsinya untuk meningkatkan kontraksi," kata Febriansyah, saat dihubungi Haibunda, Rabu (31/3/21).

Febriansyah mengatakan bahwa obat oksitosin memang bisa diberikan untuk menginduksi persalinan. Namun, dosisnya bisa ditentukan dan sudah sesuai untuk melahirkan.

Sementara pada rumput fatimah yang dikonsumsi Bunda hamil, tidak diketahui pasti dosis oksitosinnya. Akibatnya, kontraksi yang terjadi pun di luar batas.

"Memang ada obat oksitosin untuk induksi persalinan. Rumput fatimah itu sama, tapi kita enggak tahu dosisnya berapa, bisa saja tinggi dan bahaya," ujarnya.

"Kontraksinya timbul kadang-kadang di luar batas kewajaran, akibatnya pembukaan masih kecil tapi minum dengan dosis enggak jelas, kontraksi jadi kencang banget," sambungnya.

Lalu apa saja bahaya yang ditimbulkan dari konsumsi rumput fatimah selama kehamilan? Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga persiapan dan tips melahirkan normal, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


BAHAYA RUMPUT FATIMAH UNTUK BUNDA HAMIL DAN JANIN

Young Pregnant woman getting ready for Natural Childbirth while lying in her hospital bed

Ilustrasi/ Foto: iStock

Mengonsumsi rumput fatimah saat hamil bisa menyebabkan kontraksi yang tak terkendali. Akibatnya, Bunda bisa mengalami pendarahan, plasenta lepas, hingga rahim robek.

Proses persalinan juga bisa menjadi cepat karena terjadinya kontraksi ini, Bunda. Tak hanya itu, bayi dalam kandungan juga bisa meninggal karena saat kontraksi itu aliran darah dari plasenta ke janin berkurang.

"Bisa juga bayi meninggal karena rahim kontraksi tidak ada jeda istirahat, aliran darah yang masuk ke plasenta tersumbat. Akibatnya, detak jantung bayi enggak bagus dan janin bisa meninggal. Makanya tidak disarankan untuk meminum air rendaman rumput fatimah, sangat berbahaya," kata Febriansyah.

Kontraksi yang terjadi saat minum air rendaman rumput fatimah berbeda dengan kontraksi pada umumnya. Bila normalnya ada jeda, Bunda yang minum rumput fatimah bisa terus-menerus mengalami kontraksi.

"Pada kontraksi normal, setelah ada kontraksi dia ada fase jeda, yaitu fase rahim tidak kontraksi. Tapi kalau rumput fatimah itu kontraksi terus-terusan enggak ada jeda lagi, jadi bisa sakit banget," ujarnya.

Di usia kehamilan berapa pun, Febrianyah tidak menyarankan ibu hamil mengonsumsi air rendaman rumput fatimah. Bila dikonsumsi saat hamil muda, tumbuhan ini bisa menyebabkan keguguran.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda