
kehamilan
Kisah Mpok Alpa Lawan Kanker hingga Wafat, Sempat Jalani Pengobatan saat Hamil Anak Kembar
HaiBunda
Minggu, 17 Aug 2025 08:20 WIB

Komedian sekaligus presenter Nina Carolina atau dikenal Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat, 15 Agustus 2025. Kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan banyak rekan artis Tanah Air.
Mpok Alpa tutup usia setelah berjuang selama tiga tahun melawan kanker, Bunda. Menurut sahabatnya Irfan Hakim, Mpok Alpa sudah menjalani pengobatan kanker di Malaysia sejak hamil anak kembarnya, Raffa dan Raffi.
"Mpok Alpa sudah menjalani pengobatan bolak-balik ke Malaysia mulai dari hamil si kembar. Dia harus menjalani pengobatan mungkin tidak seberat penderita lainnya. Setelah melahirkan baru dilakukan pengobatan yang cukup keras untuk penyakit ini," kata Irfan Hakim dalam tayangan FYPÂ di Trans7.
Hal yang sama juga disampaikan Raffi Ahmad. Suami Nagita Slavina ini mengungkap perjuangan sahabatnya melawan kanker saat hamil. Raffi Ahmad mengaku bersyukur karena Mpok Alpa bisa menjalani kehamilan dan melahirkan anak kembarnya dengan selamat.
"Kita selalu komunikasi, saat hamil pun Mpok Alpa harus menjalani treatment pengobatan untuk cancer. Kita bersyukur Raffa dan Raffi lahir dengan selamat saat Mpok Alpa melawan cancer-nya," ungkap Raffi Ahmad.
Menurut penyanyi dangdut Dewi Perssik, Mpok Alpa mengidap kanker payudara stadium 4. Dewi Perssik mengatakan bahwa mendiang Mpok Alpa pernah curhat tentang kondisinya tersebut.
"Beliau curhat juga sama saya kalau beliau sakit, katanya kanker payudara udah stadium 4 waktu itu," kata Dewi Perssik, dikutip dari 20detik.
Perlu diketahui, Mpok Alpa melahirkan anak kembar laki-laki bernama Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina. Kedua anak kembarnya ini lahir pada 7 Oktober 2024.
Kanker saat hamil
Kanker saat hamil bisa saja terjadi, Bunda. Meski begitu, diagnosis kanker saat hamil merupakan hal yang langka atau tidak umum terjadi.
Seorang perempuan yang tengah menjalani pengobatan kanker juga tetap bisa hamil, Bunda. Menurut ulasan di studi International Seminars in Surgical Oncology tahun 2009, perempuan yang menjalani kemoterapi kanker payudara dapat mempertahankan kesuburan dan tetap hamil. Riwayat kemoterapi kanker payudara juga tidak menimbulkan risiko tambahan bagi kesehatan mental maupun fisik anak yang lahir.
Menjalan kehamilan dengan kanker bisa jadi tidak mudah. Beberapa pasien dan dokter mungkin memilih untuk menunggu hingga akhir kehamilan sebelum memulai pengobatan. Tetapi, ada juga yang melakukan pengobatan selama hamil.
"Kanker biasanya dapat diobati dengan aman selama kehamilan, meskipun jenis dan waktu perawatan mungkin dipengaruhi oleh kehamilan. Jika perempuan hamil dan mengidap kanker, maka ia mungkin harus membuat pilihan yang sulit. Penting untuk mendapatkan bantuan ahli dan memastikan perempuan mengetahui semua pilihan yang tersedia," demikian melansir dari laman American Cancer Society.
Saat mempertimbangkan berbagai pilihan, penting untuk memahami potensi manfaat dan risiko. Selain berbicara dengan dokter, ibu hamil mungkin memerlukan bantuan dari tenaga kesehatan profesional lainnya seperti konselor atau psikolog.
Pengobatan kanker saat hamil
Pilihan pengobatan kanker selama kehamilan akan bergantung pada beberapa hal, seperti:
- Jenis kanker
- Ukuran dan lokasi kanker atau tumor
- Apakah kanker telah menyebar dan jika ya, seberapa jauh penyebarannya
- Usia kehamilan
- Kesehatan Bunda secara keseluruhan
- Preferensi pribadi pasien
Ada beberapa jenis pengobatan kanker saat hamil yang dapat dilakukan oleh tenaga medis, yakni:
- Operasi kanker umumnya dilakukan pada periode-periode tertentu dalam kehamilan.
- Kemoterapi tampaknya memiliki efek samping yang terbatas bagi janin bila diberikan pada trimester kedua atau ketiga kehamilan. Namun, kemoterapi tidak disarankan untuk dilakukan di trimester pertama.
- Terapi radiasi pada area perut atau panggul tidak aman selama kehamilan. Namun, radiasi pada area yang lebih jauh di dalam tubuh, misalnya leher, mungkin bisa menjadi pilihan dalam kondisi tertentu.
Pengobatan kanker lainnya, seperti terapi hormon dan terapi obat yang ditargetkan kemungkinan dapat membahayakan janin dan biasanya tidak diberikan selama kehamilan. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk mengetahui seberapa besar risiko pengobatan imunoterapi terhadap janin.
Demikian penjelasan terkait pengobatan kanker saat hamil seperti dialami mendiang Mpok Alpa.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Cerita Mpok Alpa Tak Sangka Hamil Anak Kembar Padahal Suntik KB, Suami Curigai Hal Ini

Kehamilan
Kisah Bunda Didiagnosis Kanker Payudara Beberapa Hari Sebelum Melahirkan Anak Pertama

Kehamilan
Mpok Alpa Melahirkan Anak Kembar Lewat Operasi Caesar, Suami Setia Menemani

Kehamilan
Alasan Mpok Alpa Pilih Tanggal Ini untuk Melahirkan Bayi Kembar, Ternyata...

Kehamilan
Mpok Alpa Akui Sedang Program Diet hingga Turun 7 Kg saat Tahu Hamil Anak Kembar


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Maternity Shoot Mpok Alpa yang Tengah Hamil Kembar, Cantik bak Dewi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda