KEHAMILAN
3 Kondisi Ibu Hamil yang Perlu Mendapat Vaksin RSV
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 27 Sep 2025 17:20 WIBBeberapa jenis vaksin dapat diberikan selama kehamilan, Bunda. Salah satunya adalah vaksin Respiratory Syncytial Virus (RSV). Ibu hamil bisa mendapatkan vaksin RSV setelah berkonsultasi dengan dokter.
Dilansir laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), RSV merupakan penyebab utama infeksi saluran pernapasan bawah akut dan kejadian rawat inap pada bayi dan anak-anak di seluruh dunia. Hampir semua anak akan mengalami setidaknya satu infeksi RSV pada usia dua tahun.
"RSV bersifat spesifik dan patogen bagi manusia dan menginfeksi sel-sel di sepanjang saluran pernapasan manusia, dari hidung hingga paru-paru. RSV dapat menyebabkan spektrum penyakit pernapasan yang luas, mulai dari infeksi saluran pernapasan atas yang ringan (pada sebagian besar kasus) hingga infeksi saluran pernapasan bawah yang mengancam jiwa," demikian penjelasan WHO.
RSV dapat ditularkan melalui partikel pernapasan yang menular melalui udara dari orang yang terinfeksi. Virus juga diduga dapat menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui benda yang terkontaminasi virus, Bunda.
Pada tahun 2019, terdapat 33 juta kasus infeksi saluran pernapasan bawah akut terkait RSV, di mana 3,6 juta mesti menjalani rawat inap, dan 101.400 kematian akibat RSV pada anak di bawah usia 5 tahun. Sementara itu, lebih dari 97 persen kematian anak terkait RSV terjadi pada anak-anak yang tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Imunisasi berlisensi untuk RSV meliputi vaksin maternal dan antibodi monoklonal untuk melindungi bayi, serta vaksin untuk melindungi lansia dan individu dengan gangguan kekebalan tubuh. WHO saat ini merekomendasikan vaksin RSVpreF (Abrysvo®) pada ibu hamil untuk memberikan kekebalan pasif kepada bayi melalui transfer antibodi transplasenta. Dosis tunggal dari vaksin untuk ibu hamil ini dapat diberikan selama trimester ketiga.
"Ketika ibu hamil menerima vaksin RSV, tubuhnya akan memproduksi antibodi yang dapat diteruskan ke bayi melalui plasenta. Ini dapat memberikan perlindungan langsung dan sementara bagi bayi baru lahir di bulan-bulan pertama kehidupannya," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Clara Telford, M.D., FAACOG, dikutip dari laman Texas Health.
Pada tahun pertamanya, vaksin RSV dapat mengurangi angka rawat inap pada bayi di bawah tiga bulan sebesar 68 persen dan pada bayi di bawah enam bulan sebesar 57 persen.
Kondisi ibu hamil yang bisa mendapatkan vaksin RSV
Berikut beberapa kondisi ibu hamil yang bisa mendapatkan vaksin RSV, seperti melansir dari beberapa sumber:
- Ibu hamil di trimester ketiga, atau usia kehamilan antara 32 hingga 36 minggu, dapat diberikan vaksin dengan dosis tunggal. NHS Inggris merekomendasikan vaksin diberikan sejak usia kehamilan 28 minggu atau lebih.
- Vaksin direkomendasikan untuk semua ibu yang akan melahirkan setidaknya sebelum 1 hingga 2 bulan sebelum perkiraan awal musim RSV, yang biasanya berlangsung dari musim gugur hingga musim semi di daerah beriklim sedang, dengan puncak infeksi terjadi di musim dingin.
- Ibu hamil dalam kondisi sehat, atau setidaknya mengalami penyakit dengan gejala ringan. Bagi yang sedang sakit berat disarankan untuk menunggu sampai pulih sebelum menerima vaksin.
Bila memiliki penyakit penyerta, seperti hipertensi atau diabetes, Bunda hamil disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mendapatkan vaksin RSV.
Efek samping vaksin RSV
Menurut penelitian klinis, vaksin RSV untuk ibu hamil termasuk aman dan tidak meningkatkan risiko kelahiran prematur atau komplikasi bagi ibu dan anak setelah lahir. Namun, vaksin ini tetap bisa menimbulkan efek samping setelah pemberiannya, Bunda. Berikut kemungkinan efek sampingnya:
- Nyeri, bengkak, dan kemerahan di area tempat suntikan
- Demam ringan
- Sakit kepala
"Vaksin RSV terus dievaluasi dalam studi yang sedang berlangsung untuk memastikan tidak ada efek samping baru yang teridentifikasi," ungkap Telford.
"Studi yang sedang berlangsung telah membantu mengidentifikasi bahwa risiko kelahiran prematur yang sebelumnya dianggap terkait dengan vaksinasi RSV ternyata jauh lebih rendah daripada yang diperkirakan sebelumnya, yakni hanya sekitar satu persen," sambungnya.
Demikian kondisi ibu hamil bisa mendapatkan vaksin RSV untuk mencegah infeksi paru-paru hingga bronkiolitis pada bayi setelah lahir. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)