KEHAMILAN
Jepang akan Beri Rp22 Juta pada Warganya yang Bersedia Jalani Egg Freezing
Annisa Aulia Rahim | HaiBunda
Kamis, 02 Oct 2025 18:40 WIBBunda, pernah kepikiran enggak kalau pemerintah kasih 'bonus' puluhan juta rupiah buat jaga kesuburan? Nah, ternyata ini beneran terjadi di Jepang. Negara yang lagi pusing karena angka kelahiran makin menurun ini punya cara unik untuk mendukung warganya. apakah itu?
Jepang berencana kasih subsidi buat perempuan yang mau menjalani egg freezing alias pembekuan sel telur. Jumlahnya nggak main-main, sekitar Rp22 juta per siklus.
Mengenal metode egg freezing?
Egg freezing, atau bahasa medisnya pembekuan sel telur, itu semacam 'tabungan masa depan' buat kesuburan perempuan, Bunda. Caranya, sel telur diambil dari ovarium, lalu dibekukan dalam suhu super rendah menggunakan teknologi khusus. Sel telur yang udah dibekukan ini bisa disimpan bertahun-tahun, dan nanti kalau Bunda mau hamil di usia yang lebih matang, sel telur itu bisa 'dicairkan' lagi untuk dipakai dalam program bayi tabung (in vitro fertilization/IVF).
Tujuannya simpelnya agar perempuan punya pilihan. Misalnya, lagi fokus karier, belum ketemu pasangan yang tepat, atau ada kondisi medis tertentu, egg freezing bisa jadi cara buat tetap menjaga peluang punya anak di masa depan.
Nanti kalau Bunda atau perempuan di sana mau punya anak di usia yang lebih matang, sel telur itu bisa dipakai lagi lewat program bayi tabung (IVF).
Menurut penelitian yang diterbitkan di Reproductive Medicine and Society Online, banyak perempuan muda (di bawah 35 tahun) merasa lebih tenang setelah menjalani egg freezing karena mereka merasa punya kontrol lebih atas rencana kehamilan di masa depan.
Subsidi dari pemerintah Jepang
Biaya egg freezing dikenal memang tidak murah. Dilansir Asia News Network, pemerintah Jepang siap kasih subsidi hingga ¥200.000 (sekitar Rp22 juta) per siklus
pembekuan sel telur, plus tambahan ¥250.000 (sekitar Rp28 juta) untuk prosedur IVF menggunakan sel telur beku.
Program ini ditargetkan untuk perempuan berusia maksimal 39 tahun, dengan jumlah siklus yang disesuaikan usia. Namun, sebelum bisa dapat subsidi,
peserta wajib ikut sesi pengarahan agar paham kalau egg freezing bukan jaminan pasti kehamilan dan tetap ada risiko medisnya.
Selain soal biaya, Jepang menghadapi tantangan angka kelahiran yang terus menurun. Dengan adanya subsidi ini, perempuan bisa punya opsi untuk menunda kehamilan tanpa kehilangan kesempatan menjadi ibu di masa depan.
Kenapa Jepang melakukan ini?
Alasannya simpel, Bunda. Jepang lagi krisis kelahiran. Banyak pasangan menunda punya anak karena alasan finansial atau karier. Dengan adanya program ini, pemerintah berharap perempuan tetap punya kesempatan hamil meski usianya sudah enggak muda lagi.
Dikutip dari The Asahi Shimbun, pemerintah Tokyo melihat minat masyarakat sangat tinggi untuk program ini, sampai aplikasi subsidi sempat "banjir peminat". Artinya, banyak perempuan muda yang tertarik menjaga opsi kesuburan mereka lewat egg freezing.
Tantangan program subsidi egg freezing di Jepang
Meski dapat subsidi, biaya egg freezing di Jepang masih lumayan tinggi lho, Bunda. Satu siklus bisa mencapai ¥500.000-¥700.000 (sekitar Rp55-77 juta), belum termasuk biaya penyimpanan tahunan. Jadi Rp22 juta itu baru menutup sebagian kecil biaya.
Selain itu, efektivitas prosedur juga menurun seiring bertambahnya usia. Sebuah studi menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah, karena subsidi publik terbukti mendorong lebih banyak perempuan muda untuk mempertimbangkan egg freezing, meskipun hasil kehamilan tetap bergantung pada usia saat pembuahan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Bisakah Program Hamil Ditanggung BPJS?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tren Egg Shower, Pesta bagi Wanita yang Akan Egg Freezing seperti Dijalani Luna Maya
Perjalanan Hamil Greysia Polii hingga Melahirkan, Sempat Egg Freezing Demi Wujudkan Mimpi
5 Selebriti Luar Negeri yang Lakukan Egg Freezing Bahkan di Usia Muda, Apa Alasannya?
Indikasi, Syarat, dan Biaya Egg Freezing
TERPOPULER
Cara Merawat Organ Intim Perempuan agar Tetap Bersih dan Sehat Menurut Dokter
5 Barang Elektronik yang Harus Dicabut Setelah Digunakan, Bikin Boros Menyedot Listrik
Terapkan Work Life Balance, Ini 7 Negara dengan Jam Kerja Tersingkat
Jepang akan Beri Rp22 Juta pada Warganya yang Bersedia Jalani Egg Freezing
Pakar Kesehatan Mental Ungkap 2 Kata Ampuh untuk Hentikan Overthinking
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Tingkah Naka Anak Indah Permatasari Selalu Soft Spoken & Lahap Makan
Pakar Kesehatan Mental Ungkap 2 Kata Ampuh untuk Hentikan Overthinking
Cara Merawat Organ Intim Perempuan agar Tetap Bersih dan Sehat Menurut Dokter
Aktor Korea Lee Dong Gun Idap Penyakit Langka, Bermula dari Mata Merah
5 Barang Elektronik yang Harus Dicabut Setelah Digunakan, Bikin Boros Menyedot Listrik
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Vadel Badjideh Bikin Geger: Kuasa Hukum Tantang Tes DNA dan Singgung Kuburan Janin
-
Beautynesia
5 Kebiasaan Kecil Orang yang Paling Percaya Diri, Kamu Termasuk?
-
Female Daily
Bon Appetit Your Majesty Sudah Tamat, Ini 5 Fakta Menarik Lim Yoona Dalami Peran Chef Yeon!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Video Hari Batik Nasional: Menengok Batik Tiga Negeri di Lasem Rembang
-
Mommies Daily
5 Alasan Seks di Musim Hujan Sangat Nikmat dan Memuaskan!