HaiBunda

KEHAMILAN

Kronologi Ibu Hamil di Papua Meninggal usai Ditolak 4 RS hingga Gubernur Buka Suara

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 24 Nov 2025 16:55 WIB
Ilustrasi Kronologi Ibu dan Bayi Meninggal Usai Ditolak 4 RS di Papua/Foto: Getty Images/smolaw11
Jakarta -

Perempuan bernama Irene Sokoy dan bayi yang ada di dalam kandungannya meninggal dunia. Kabar ini dilaporkan setelah ia ditolak empat kali oleh rumah sakit di Kabupaten dan Kota Jayapura, Papua.

Menanggapi kabar duka ini, Gubernur Papua Matius D. Fakhiri menyampaikan permohonan maaf. Matius menyebutnya sebagai tragedi dan mengakui kurangnya pelayanan kesehatan di sana, Bunda.

Irene merupakan warga Kampung Hobong, Distrik Sentani, Jayapura. Ia dan bayinya dinyatakan meninggal dalam perjalanan bolak-balik menuju RSUD Dok II Jayapura setelah ditolak beberapa rumah sakit pada Senin (17/11) sekitar pukul 05.00 WIT.


“Kematian seorang ibu hamil Irene Sokoy dan bayinya adalah tragedi yang memilukan. Empat rumah sakit diduga menolak korban,” ungkap Kepala Kampung Hobong, Abraham Kabey, dikutip dari laman detikcom, Senin (24/11/2025).

Abraham menyebut Irene ditolak empat rumah sakit di kabupaten dan kota Jayapura. Empat rumah sakit tersebut, yakni Rumah Sakit Dian Harapan, RSUD Yowari, RSUD Abepura, dan Rumah Sakit Bhayangkara.

“Apa yang keluarga kami alami adalah hal yang sangat menyakitkan. Kami dari kampung datang minta pertolongan medis, tapi tidak dapat pelayanan yang baik,” tuturnya.

Suami mendiang, Neil Kabey, pun menyoroti pelayanan rumah sakit terhadap istrinya. Pasalnya, tidak ada dokter saat istrinya membutuhkan penanganan darurat.

“Kalau saat itu di RSUD Yowari ada dokter, saya yakin istri dan anak saya masih hidup. Kenapa tidak ada dokter pengganti jika memang dokter saat itu tidak ada,” ujar Neil dengan nada kesal bercampur sedih.

Gubernur Papua minta maaf

Menanggapi peristiwa itu, Matius menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam. Dia pun mengakui buruknya pelayanan rumah sakit di Papua.

“Saya baru mau memulai, tetapi Tuhan sudah memberikan satu contoh kebobrokan pelayanan kesehatan di provinsi di Papua. Saya mohon maaf dan turut berduka yang mendalam atas kejadian dan kebodohan jajaran pemerintah mulai dari atas sampai ke tingkat bawah. Ini kebodohan yang luar biasa yang dilakukan oleh pemerintah,” tutur Matius.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Cantik namun Berbahaya, 7 Bunga ini Tak Boleh Ditanam di Rumah

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sempat Sesumbar Lolos dari Hukuman, Penyerang Ariana Grande Akhirnya Dilarang Selamanya ke Singapura

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Sering Keliru, Ini Perbedaan Nafkah Istri dan Uang Belanja Menurut Pakar

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Kronologi Ibu Hamil di Papua Meninggal usai Ditolak 4 RS hingga Gubernur Buka Suara

Kehamilan Amira Salsabila

Hamil 4 Bulan, Alyssa Daguise Ungkap Ngidam hingga Perubahan Skincare Routine

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Aiska Putri Ersa Mayori yang Ikut Pertukaran Pelajar di Jepang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

16 Tanda Kanker Paru-paru yang Sering Muncul saat Bangun Pagi

Kenapa Bunda Bisa Melahirkan Anak Perempuan Semua? Ini Penyebab di Baliknya

Ciri-Ciri Anak Punya Gaya Belajar Kinestetik, Ketahui Pembelajaran yang Tepat Bun

Kronologi Ibu Hamil di Papua Meninggal usai Ditolak 4 RS hingga Gubernur Buka Suara

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK