Saran Dokter Jika Ibu Merasa Nyeri Saat BAB Usai Persalinan

Jakarta - Rasa sakit usai melahirkan adalah hal yang masih tabu untuk didiskusikan. Padahal, pengalaman usai melahirkan itu sebaiknya dibicarakan saja, Bun. Seperti rasa nyeri saat buang air besar (BAB) setelah melahirkan. Menurut para ahli, ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk meringankan rasa nyeri saat BAB.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), nyeri postpartum rektal dan perineum (area kulit antar liang vagina dan dubur) adalah pengalaman yang sangat umum.

"Terutama bagi wanita yang melahirkan secara normal atau memiliki jahitan dari episiotomi," ungkap ACOG.

Ketika merasa takut saat buang air besar, lebih baik dilawan rasa takutnya, Bun. Hal ini karena perlu ada gerakan usus pasca melahirkan. University of Rochester Medical Center menyarankan untuk memanggil dokter jika Bunda masih belum dapat buang air besar empat hari setelah melahirkan.

Saran Dokter Jika Ibu Merasa Nyeri Saat BAB Usai Persalinan/ Foto: thinkstock

Baca juga: 4 Komentar Menyebalkan untuk Ibu Baru Melahirkan Seperti Fahrani

Dilansir Baby Center, ibu yang memiliki jahitan selama persalinan normal atau episiotomi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum menggunakan krim. Jika penggunaannya salah, maka bisa lebih mengiritasi dan membuat proses pemulihan pascapartum lebih menyakitkan.

Konstipasi juga sering disalahkan untuk buang air yang menyakitkan setelah melahirkan, karena dapat menyebabkan trauma pada wasir, nyeri pantat, dan perineum. Cara terbaik untuk mencegah dan mengobati sembelit postpartum adalah tetap terhidrasi, makan cukup serat, dan bergerak.

Merasa nyeri saat BAB itu benar-benar normal. Namun, jika rasa sakit makin parah atau tidak sembuh dengan pengobatan, jangan ragu untuk menghubungi dokter. Ingat Bun, semua orang butuh buang air besar. Tidak perlu merasa malu, karena kita nggak sendiri.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Kembali Olahraga setelah Melahirkan?

(aci/nwy)