Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Batuk Berdahak Nggak Boleh Dikasih Produk Susu?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 06 Jul 2017 08:58 WIB

Katanya agar batuk anak nggak makin parah, pemberian produk susu harus dihentikan dulu.
Ilustrasi anak batuk (Foto: thinkstock)
Jakarta - 'Uhuk-uhuk'. Duh si kecil batuk berdahak nih Bun. Hmm, kalau anak lagi batuk berdahak, ada nasihat dari orang sekitar untuk nggak kasih anak produk susu. Katanya dahak anak bisa makin parah. Bunda pernah dapat nasihat kayak gitu? Hmm, benar nggak sih?

Menanggapi hal ini Bun, James M Steckelberg M.D bilang kalau dahak itu merupakan lendir tebal dan lengket yang menetes ke bagian belakang tenggorokan waktu seseorang batuk. Nah, kalau minum susu saat mengalami batuk berdahak, kata Steckelberg bisa saja membuat dahak lebih tebal dan bikin tenggorokan makin nggak nyaman.

"Tapi ingat, susu tidak menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak dahak. Apalagi, sebenarnya produk susu yang dingin bisa membantu membuat tenggorokan lebih nyaman dan memberi kalori saat tidak nafsu makan karena batuk," tutur Steckelberg, dikutip dari Mayo Clinic.

Sementara nih Bun, salah satu studi yang dipublikasi di Journal of American College of Nutrition menemukan kalau konsumsi produk susu nggak menyebabkan produksi lendir lebih banyak. Di studi itu, peneliti melaporkan bahwa orang yang kena flu dan minum susu nggak mengalami peningkatan jumlah sekresi hidung, dahak, atau hidung mampet, demikian dilansir Live Strong.

Tapi, kalau Bunda ragu dan mau stop sementara ngasih anak produk susu selama dia batuk berdahak, nggak apa-apa kok Bun. Sebab, rekomendasi University of Maryland Medical Center menyebut pemberian cairan seperti air putih hangat sudah cukup melumasi selaput lendir. Selain itu, untuk makanan Bunda juga bisa kasih yang hangat-hangat seperti sup ayam untuk membantu mengencerkan dahak si kecil.

Dilaporkan Baby Center, beberapa subjek di penelitian soal efek konsumsi susu pada produksi lendir mengaku memang ada perubahan di lapisan tenggorokan mereka setelah minum susu Bun. Tapi, peneliti memastikan kalau hal ini disebabkan perubahan konsistensi lendir, bukan produksi lendirnya.

"Selain susu sapi, susu kedelai juga bisa menyebabkan sensasi yang sama," ujar peneliti.

Jadi, kalau Bunda mau kasih produk susu ke si kecil saat dia batuk berdahak, nggak ada efek terhadap produksi lendirnya ya Bun. Tapi kalau Bunda ragu dan mau menunda dulu pemberian produk susu ke anak, nggak masalah. Bunda sendiri, masih membolehkan anak minum susu dan produk turunannya nggak kalau dia lagi batuk berdahak? Yuk berbagi pengalaman Bunda di kolom komentar. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda