Jakarta -
Pepaya selama ini dikenal sebagai buah yang bisa melancarkan buang air besar. Tapi beberapa
bayi yang mendapatkan pepaya dalam menu makanan pendamping air susu ibu (MPASI) kok masih susah
BAB sih.
Daripada lama-lama bingung, yuk kita langsung tanyakan ke pakarnya, Bun. dr Liza Meilany, SpA yang berpraktik di RS Permata Depok pun memberi penjelasan. Kata dr Liza, nggak semua makanan yang diyakini bisa melancarkan
BAB akan bikin BAB bayi juga lancar.
Karena itu, kita sebagai orang tua harus rajin-rajin mengobservasi si kecil Bun. Iya, agar kita tahu nih kira-kira makanan apa yang bikin bayi kita jadi susah BAB.
"Jadi makanan tergantung anaknya juga ya. Nggak bisa disamain. Ada yang makan pepaya malah kotorannya jadi keras. Orang tua yang ngasih MPASI harus observasi. Ada anak makan wortel, BAB lancar. Tapi ada juga yang malah keras kotorannya," terang dr Liza.
Susah BAB memang jamak dialami bayi yang baru mendapatkan MPASI. Untuk menghindari susah BAB, ikhtiar yang bisa kita lakukan adalah memberi makanan yang kaya serat. Tapi kita harus tetap rajin-rajin mengobservasi ya Bun.
Kalau sudah telanjur susah BAB, ada hal yang bisa kita lakukan nggak ya Dok untuk meringankan keluhan si bayi? "Tindakan khusus untuk bayi yang susah BAB sih nggak ada. Paling dengan pijat halus di perutnya membentuk huruf ILU. Bisa juga dengan senamin anak, di mana anak dibaringkan lalu kakinya digerakkan seperti gerakan mengayuh sepeda," papar dr Liza.
Tapi gimana kalau kotorannya sudah tampak di anus bayi, tapi dia kesulitan mengeluarkannya? Apakah mengoleskan baby oil atau sabun bisa membantu? "Sebenarnya nggak banyak membantu. Sebaiknya dibawa ke dokter kalau nggak keluar-keluar kotoranya. Kalau ada masa yang keras, biasanya dikasih obat yang di dubur. Tapi nanti dokter akan periksa dulu seperti apa penanganan yang tepat," jelas dr Liza.
Oh jadi begitu ya Dok. Bagaimana para Bunda, ada yang masih mengganjal nggak soal bayi yang susah BAB saat mendapat MPASI awalnya? Atau pernah punya pengalaman serupa dengan saya? Boleh lho Bun berbagi pengalaman di kolom komentar.
(Nurvita Indarini/rdn)