HaiBunda

MENYUSUI

7 Tradisi Unik di Dunia, Menyusui Rusa Hingga Ayah Dominan Urus Anak

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Rabu, 27 Nov 2019 16:01 WIB
Ilustrasi tradisi menyusui unik/Foto: iStock
Jakarta - Menyusui diyakini sudah ada sejak zaman prasejarah. Sejak bertahun-tahun, budaya dan gaya hidup manusia telah memengaruhi cara menyusui di setiap daerah. Makanya, tradisi dan praktik menyusui bisa berbeda di berbagai wilayah di dunia.

"Budaya manusia dan gaya hidup telah memengaruhi praktik menyusui sejak awal peradaban," kata antropolog bernama Slate dikutip dari Romper.


Berkat perbedaan budaya, ternyata tradisi menyusui ini menciptakan kebiasaan yang unik di beberapa negara, Bun. Mau tahu apa saja keunikannya?


Nah, berikut ini HaiBunda rangkum berbagai tradisi dan praktik menyusui di berbagai negara di dunia.

1. Wanita Himba di Namibia menyusui sambil bepergian

Suku Himba tinggal di wilayah negara Namibia, Afrika. Mereka tinggal jauh dari perkotaan di padang pasir Namibia Utara.

Menurut seorang antropolog berama Brooke Scelza, para wanita suku Himba membuat menyusui terlihat mudah. Bahkan, mereka menyusui sambil berjalan.

"Wanita akan menggendong bayi di punggung mereka. Jika bayi menangis, mereka akan menyusui bayinya, lalu menggendongnya lagi di punggung," kata Scelza.

Ilustrasi tradisi unik menyusui/Foto: iStock

2. Tradisi sitting month di Cina dapat membantu masalah menyusui

Ada sebuah tradisi kuno yang unik di Cina, yaitu sitting month. Ibu yang baru melahirkan harus berada di dalam rumah selama satu bulan dengan aturan yang ketat tentang makanan, pakaian, dan kebersihan. Ini bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan tubuh ibu yang baru melahirkan.

Ketika seorang wanita menjalani tradisi ini, anggota keluarga perempuan seperti ibu, bibi, nenek, dan ibu mertua memberikan pengetahuan tentang merawat anak. Meski tradisi ini menuai pro dan kontra, tradisi kuno ini malah membantu mengatasi masalah yang membuat wanita frustasi, seperti masalah menyusui.

3. Kontes kecantikan bayi di Serra Leone, Afrika Barat

UNICEF membantu negara Sierra Leone menyusun acara kontes kecantikan bayi. Tujuan dari acara ini adalah untuk mendorong para ibu agar mau menyusui. Bayi dengan pipi chubby dan kaki gemuk akan memenangkan kontes ini.

Ternyata, upaya ini tidak sia-sia lho. Meski tidak signifikan, kontes kecantikan bayi ini bisa mendorong para ibu untuk menyusui. Menurut survei kesehatan yang dilakukan oleh UNICEF Sierra Leone, ada peningkatan 3 persen dalam jumlah bayi yang disusui secara eksklusif di tahun 2006.

4. Menyusui massal di Filipina

Meski menyusui adalah hal yang personal bagi ibu dan anak, menyusui juga bisa menjadi acara yang menyenangkan lho. Dilansir Baby Gaga, ada sekitar 2000 orang wanita yang datang dan menyusui bersama. Tujuannya untuk memberikan informasi tentang manfaat ASI.

Acara tersebut diselenggarakan oleh para ibu dan lembaga amal. Ini ternyata efektif dalam meningkatkan kesadaran dan menghentikan orang-orang yang menertawakan ibu menuysui di depan umum. Acara menyusui bersama juga berhasil membantu ibu hamil mengatasi ketakutan mereka tentang menyusui.

Ilustrasi menyusui masal/Foto: iStock

5. Di Kongo, ayah juga 'menyusui'

Kongo, Afrika Tengah adalah wilayah tempat tinggal Aka, suku nomaden yang berjumlah 20.000 orang. Suku Aka menghargai kesetaraan gender. Ayah lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak dibanding sang ibu. Mengutip Mothering, menurut antropolog Barry Hewlett, peran pria dan wanita suku Aka dapat sepenuhnya ditukar.

Anak suku Aka bersama salah satu orang tua setiap saat. Bahkan, mereka sama sekali tidak menyentuh tanah di tahun pertama kehidupan mereka.

Para lelaki Aka menyusui anaknya untuk menenangkan mereka. Ayah memang tidak bisa memproduksi ASI, tapi para ayah di suku Aka rela menenangkan bayi mereka dengan 'menyusui'.

6. Wanita menyusui anak rusa di India

Di India, terdapat sekelompok orang beragama yang hidup di bagian utara India. Mereka disebut sebagai Bishnoi.

Orang-orang Bishnoi mempraktikkan belas kasih untuk seluruh makhluk hidup. Wanita Bishnoi bahkan dikenal karena menyusui anak rusa. Anak rusa yang terluka terkadang dirawat oleh mereka. Mereka menganggapnya sebagai tanggung jawab untuk merawat semua makhluk hidup.

7. Ratu Elizabeth II memulai tradisi menyusui di Kerajaan Inggris

Ratu Victoria dan pemimpin kerajaan Inggris sebelumnya dikabarkan tidak setuju dengan menyusui. Tapi, Ratu Elizabeth II telah membantu Kerajaan Inggris untuk menerapkan tradisi menyusui.

Ratu Elizabeth II menyusui anak-anaknya sendiri. Ia mendorong anggota keluarga kerajaan lainnya untuk menyusui juga. Kabarnya, Kate Middleton juga menyusui lho, Bun.


Bunda, simak juga yuk penjelasan hamil saat menyusui dalam tayangan di bawah ini!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

26 Th Menikah, Potret Terbaru Amara & Frans Mohede Bareng Tiga Anak Laki-Lakinya

Mom's Life Amira Salsabila

Kamya 'Ceu Haji' Anak Fitri Tropica Masuk Sekolah Hari Pertama, Intip Momen Lucunya

Parenting Nadhifa Fitrina

Selamat! Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Sambut Kelahiran Anak Pertama

Kehamilan Pritadanes

10 Resep Jus Mix 2 Buah yang Enak dan Segar

Mom's Life Amira Salsabila

17 Tanda Otak Jenius pada Anak dan Orang Dewasa yang Sering Tidak Disadari

Parenting Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ternyata Berat Lahir Bisa Memengaruhi Pertumbuhan Otak Anak

Kamya 'Ceu Haji' Anak Fitri Tropica Masuk Sekolah Hari Pertama, Intip Momen Lucunya

26 Th Menikah, Potret Terbaru Amara & Frans Mohede Bareng Tiga Anak Laki-Lakinya

Canva Short Class Mamakologi, Belajar Hasilkan Uang dari Rumah untuk Para Bunda

Selamat! Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Sambut Kelahiran Anak Pertama

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK