MENYUSUI
ASI Tak Keluar setelah Melahirkan Caesar, Normalkah? ini Penyebab & Cara Mengatasinya
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Rabu, 18 Oct 2023 15:15 WIBPersalinan caesar kerap membawa pekerjaan rumah baru bagi para Bunda. Salah satunya, ASI tidak keluar setelah melahirkan secara caesar. Apakah hal ini normal ya, Bunda?
Pemulihan usai operasi caesar memang lebih lama daripada persalinan pervaginam. Hal inilah yang kerap membuat galau para ibu karena setelahnya mereka juga membutuhkan energi lebih untuk segera mengurus bayinya.
Selain itu, operasi caesar juga membawa pekerjaan rumah tersendiri bagi busui karena ASI mereka tidak keluar setelah melahirkan secara caesar. Ya, terlepas dari apa yang mungkin pernah Bunda dengar, menyusui setelah operasi caesar sangatlah mungkin dilakukan. Meskipun Bunda mungkin menghadapi tantangan, sebagian besar orang yang ingin menyusui dapat berhasil melakukannya setelah operasi caesar.
ASI tak keluar setelah melahirkan caesar
Dalam kebanyakan kasus, Bunda akan dapat menyusui segera setelah operasi caesar. Terkadang hal ini bahkan bisa terjadi saat Bunda masih berada di ruang operasi.
Bunda mungkin pernah mendengar bahwa menyusui pada jam pertama setelah kelahiran dianjurkan untuk memastikan peluang Bunda berhasil menyusui.
Karena caesar adalah operasi besar, masuk akal jika Bunda mengkhawatirkan kemampuan diri sendiri untuk menyusui dalam waktu sekitar satu jam pertama seperti dikatakan Debra Rose Wilson, Ph.D, MSN, R.N, IBCLC, dikutip dari laman Healthline.
Namun meskipun Bunda tidak dapat langsung mulai menyusui misalnya, jika Bunda atau bayi memiliki masalah kesehatan yang mengharuskan dipisahkan, Bunda tetap dapat melindungi persediaan ASI dan membangun hubungan menyusui yang kuat dengan bayi.
Meskipun banyak ibu baru yang menjalani operasi caesar dan menyusui tanpa masalah, ada beberapa yang menghadapi tantangan terkait operasi caesar. Namun, ada banyak cara untuk mengatasi tantangan ini dengan sukses.
Berikut beberapa potensi komplikasi, serta tip tentang cara mengelolanya ya, Bunda:
Kebutuhan medis pasca melahirkan
Jika bayi mempunyai kebutuhan medis dan harus menghabiskan beberapa waktu di unit perawatan intensif neonatal (NICU), Bunda masih dapat menyusui dengan sukses. Hal yang sama juga berlaku jika Bunda mengalami komplikasi pasca melahirkan dan perlu dipisahkan dari bayi.
Jika memungkinkan, pompalah ASI sesegera mungkin setelah melahirkan. Ini akan memulai suplai ASI Bunda dan memastikan suplai yang kuat untuk bayi. Setelah Bunda bertemu kembali dengan bayi Bunda, Bunda dapat mulai melakukan pelekatan dan inisiasi menyusui.
Obat-obatan
Saat pulih dari operasi caesar, Bunda akan diberikan obat untuk mengatasi rasa sakit. Kebanyakan obat pereda nyeri cocok untuk menyusui, karena hanya sejumlah kecil obat yang masuk ke ASI.
Bunda dapat berkonsultasi dengan obgyn tentang obat yang Bunda minum dan kesesuaiannya dengan menyusui. Kalau katanya tidak cocok, biasanya ada alternatif obat pereda nyeri lainnya.
Anestesi
Jenis anestesi yang digunakan, serta jumlah anestesi yang diberikan, dapat memengaruhi proses menyusui. Anestesi dapat membuat bayi lebih mengantuk pada awalnya, sehingga memengaruhi kemampuannya untuk menyusui. Namun, respons semua bayi terhadap anestesi berbeda-beda, dan potensi efeknya bergantung pada jenis anestesi yang diberikan, serta durasi pemberiannya.
Misalnya, anestesi regional, yang membuat Bunda tetap terjaga untuk operasi, kemungkinan besar akan memberikan efek yang lebih kecil pada bayi Bunda dibandingkan anestesi umum.
Produksi ASI tertunda
Penelitian telah menunjukkan bahwa operasi caesar dapat menunda dimulainya produksi ASI matang, yaitu saat ASI Bunda keluar. Selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, tubuh Bunda memproduksi kolostrum yakni ASI pertama bayi.
Kolostrum memiliki volume yang rendah tetapi penuh dengan antibodi dan perlindungan lain untuk bayi Bunda. Sekitar 2 hingga 5 hari setelah melahirkan, ASI Bunda menjadi lebih banyak.
Kapan tepatnya ASI keluar mungkin tertunda beberapa hari jika Bunda pernah menjalani operasi caesar, tetapi ASI akan keluar pada akhirnya. Bunda dapat membantu mempercepat proses ini dengan menyusui atau memompa secara teratur, menyusui sesuai permintaan, dan banyak melakukan kontak kulit dengan bayi.
Persediaan ASI tergantung pada permintaan, atau keluarnya ASI dari payudara. Cara terbaik untuk mendapatkan persediaan yang baik adalah dengan sering menyusu, saat bayi menunjukkan tanda-tanda lapar.
Bunda mungkin mengalami masalah dengan produksi ASI yang tertunda atau berkurang. Jika demikian, perhatikan dulu jumlah dan lamanya Bunda menyusui. Dan pastikan bayi dapat meletakkan mulutnya di sekitar puting susu Bunda untuk menyusu (latch on). Pastikan juga bayi dapat menyusu langsung dari dari payudara Bunda.
Jika mengalami keterlambatan dalam keluarnya ASI, jangan menyerah. Lanjutkan memeras ASI. Itu berarti mengeluarkan ASI dari payudara Bunda dengan pompa payudara atau dengan tangan.
Dan teruslah sering menyusui. Lakukan ini bahkan jika Bunda sedang mengonsumsi susu formula selama beberapa hari. Bayi yang lahir prematur atau mengalami penyakit kuning bahkan lebih mungkin membutuhkan susu formula dalam waktu singkat.
Terkadang kondisi kesehatan seorang ibu dapat menimbulkan suatu masalah. Hal ini mungkin menunda peningkatan produksi ASI dalam jumlah besar yang sering terjadi 3 hingga 5 hari setelah kelahiran. Ada ibu yang mungkin tidak mulai memproduksi ASI dalam jumlah besar hingga 7 hingga 14 hari setelah melahirkan. Jika ini terjadi pada Bunda, jangan menyerah, seperti dikutip dari laman Stanfordchildrens.
Jangan menunggu untuk mendapatkan bantuan jika persediaan susu menjadi kebutuhan mendesak. Semakin cepat Bunda mendapatkan bantuan, semakin baik. Banyak komunitas yang memiliki kelompok dukungan menyusui yang dapat menjadi teman yang baik. Bunda juga dapat berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi jika Bunda mengalami masalah menyusui dan mendapatkan solusi terbaik.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Menyusui Bisa Lindungi Si Kecil dari Paparan Polusi Udara, Benarkah?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Trik Menyusui Lebih Mudah untuk Ibu Berpayudara Besar
3 Tips Mudah agar Produksi ASI Lancar dan Melimpah
Teh Herba Rumahan untuk Bantu Tingkatkan Produksi ASI
10 Perlengkapkan Menyusui yang Perlu Dimiliki Ibu Baru
TERPOPULER
Ungkapan Hati Yulia Rachman untuk Sang Putra Semata Wayang yang Ultah ke-16
Respons Enno Lerian saat Suaminya Disebut Terlalu Tua: Aku juga Sudah 42 Tahun
Sissy Priscillia Terharu Anak Pertama Kali Jadi Navigator sang Ayah, Langsung Juara 1
Tanaman Tumbuh Lebih Cepat Kalau Diajak Ngobrol, Kok Bisa? Ini Kata Pakar
5 Potret Penampilan Siti Badriah Usai 5 Bulan Melahirkan, Kembali Langsing & Makin Cantik
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ungkapan Hati Yulia Rachman untuk Sang Putra Semata Wayang yang Ultah ke-16
Pola Pengembangan Teks Eksplanasi Secara Umum, Jenis, dan Contohnya
Sissy Priscillia Terharu Anak Pertama Kali Jadi Navigator sang Ayah, Langsung Juara 1
Tanaman Tumbuh Lebih Cepat Kalau Diajak Ngobrol, Kok Bisa? Ini Kata Pakar
5 Potret Penampilan Siti Badriah Usai 5 Bulan Melahirkan, Kembali Langsing & Makin Cantik
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
4 Tahun Menikah dengan Jedar, Vincent Verhaag: yang Paling Berat Tuh...
-
Beautynesia
5 Tanda Sederhana yang Menunjukkan Bahwa Kamu Mencintainya dari dalam Jiwa
-
Female Daily
Shalom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia, Ungkap Tips Tampil Stylish Pakai Sandal!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Gaya Seksi Denada Berbalut Bandage Style Cut Out Dress di Pemotretan Terbaru
-
Mommies Daily
7 Masalah Tumbuh Kembang Anak yang Paling Sering Ditemui