HaiBunda

MENYUSUI

Efektifkah Obat Pembesar Payudara? Ketahui Fakta Medisnya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 06 Mar 2024 09:15 WIB
Efektifkah Obat Pembesar Payudara? Ketahui Fakta Medisnya /Foto: Getty Images/iStockphoto/Nitcharee Sukhontapirom
Jakarta -

Payudara saat menyusui sedianya sudah besar karena sedang memproduksi ASI ya, Bunda. Lantas, kalau busui ingin memperbesar ukuran, efektifkah menggunakan obat pembesar payudara ya, Bunda?

Pembesaran payudara memang seringkali ditempuh perempuan untuk mempercantik asetnya. Tetapi, hal ini tentunya bisa menimbulkan risiko tertentu. Karenanya, pada busui yang menginginkan treatment tersebut, sebaiknya bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengingat proses menyusui masih dilakukan.

Apakah obat pembesar payudara efektif?

Kondisi payudara perempuan memang berbeda satu sama lain. Ada yang memang dianugerahi payudara besar dan ada juga yang berukuran kecil. Seringkali, banyak juga perempuan yang merasa tidak puas dengan ukuran payudaranya dan menempuh cara menggunakan obat pembesar payudara untuk mempercantik asetnya.


Hal tersebut memang kerap dipilih karena penggunaan obat pembesar payudara menjadi langkah mudah ketimbang seseorang perlu menjalani operasi plastik dan rekonstruktif atau menggunakan implan payudara. Tetapi, efektif enggak sih, sebenarnya penggunaan obat pembesar payudara tersebut, Bunda?

DI luar operasi, obat pembesar payudara juga kerap diandalkan untuk membesarkan payudara perempuan. Obat pembesar payudara yang biasanya berbentuk pil bisa bekerja karena biasanya mengandung ramuan yang diketahui atau setidaknya diyakini menghasilkan efek mirip estrogen pada tubuh, terutama pada ukuran dan bentuk payudara. 

Pil KB, misalnya sering disebut-sebut sebagai cara ideal untuk memperbesar ukuran payudara tanpa operasi. Cara kerjanya mirip dengan cara di atas karena estrogen menyebabkan payudara Bunda mengalami retensi cairan yang dapat memengaruhi jaringan payudara.

Bahaya konsumsi obat pembesar payudara ilegal

Meskipun seringkali efektif digunakan sebagai langkah memperbesar payudara, obat pembesar payudara ini juga perlu diwaspadai risikonya ya, Bunda. Apalagi, jika Bunda mengonsumsi obat pembesar payudara ilegal. Penting diketahui bahwa keamanan dari obat pembesar payudara perlu diketahui sebelum Bunda mengonsumsinya.

Apalagi, tidak ada bukti konklusif yang mendukung klaim bahwa ramuan dan bahan alami lainnya yang mendukung klaim bahwa ramuan dan bahan alami lainnya digunakan dalam obat pembesar payudara tersebut aman dan tidak mengganggu keseimbangan hormon tanpa pengawasan khusus dimana bisa jadi menyebabkan efek kesehatan negatif di kemudian hari.

Adriane Fugh Berman, M.D, dari The Professor for Complementary and Alternative Medicine di Georgetown University School of Medicine dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Obstetrics and Gynaecology mengatakan bahwa produk dengan formula pembesar payudara, seperti pil pembesar payudara, harus dihindari hanya karena tidak ada bukti nyata bahwa obat tersebut efektif atau aman, terutama dalam jangka panjang. 

Pil pembesar payudara yang memang mengandung estrogen atau yang mempunyai efek serupa dengan hormon pada tubuh, dengan sendirinya memberikan keamanan yang nyata.

Estrogen, jika dikonsumsi sendiri, dapat merangsang pertumbuhan jaringan di rahim dan dikaitkan dengan perkembangan kanker rahim. Inilah sebabnya mengapa perempuan akan menemukan bahwa terapi penggantian hormon, pil KB, dan obat resep lain yang mengandung estrogen juga mengandung progesteron untuk melawan efek hormon tersebut pada rahim dan dikonsumsi di bawah pengawasan ketat.

Suplemen seperti pil pembesar payudara belum sepenuhnya diuji keamanannya untuk digunakan oleh masyarakat umum. Namun sangat penting bagi Bunda untuk mengetahui bahwa bagi ibu menyusui, ibu hamil, dan siapa pun yang memiliki kondisi medis dan penyakit yang sedang menjalani pengobatan yang diresepkan, keamanan suplemen ini belum dapat dipastikan. Selalu diskusikan penggunaan suplemen tersebut dengan dokter atau dokter umum terlebih dahulu.

Apakah bisa memperbesar ukuran payudara tanpa operasi?

Adalah salah jika mengatakan bahwa hal itu sama sekali tidak mungkin. Namun, saran pertama dapat diketahui jika Bunda ingin memperbesar ukuran payudara tanpa operasi adalah memiliki harapan yang tepat dan memahami risikonya (yang sering kali lebih besar daripada operasi!) Sedangkan dengan payudara operasi, Bunda akan melihat hasil yang diinginkan dan perubahan yang sangat nyata dalam ukuran cup, sementara dengan metode lain, hasilnya mungkin sangat halus dan kecil, seperti dikutip dari laman Liniacosmeticsurgery.

Apakah olahraga bisa memperbesar ukuran payudara?

Jika Bunda memiliki ekspektasi yang realistis, mungkin ada baiknya mempertimbangkan pendekatan non-bedah yang tidak melibatkan suplemen, pil, atau krim dan hanya mengandalkan latihan yang berfokus pada pembesaran payudara untuk memperbaiki postur dan ukuran otot dada di bawah jaringan payudara Bunda.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbesar ukuran payudara ya, Bunda:

1. Perkuat otot punggung 

Gunakan latihan ketahanan berbasis tarikan untuk membantu menjepit tulang belikat ke belakang dan menciptakan ilusi payudara terbesar.

2. Perkuat otot dada

Latihan resistensi berbasis press dan flye dapat meningkatkan ukuran otot di bawah jaringan payudara.

3. Regangkan otot yang menyebabkan postur bungkuk

Regangkan otot dada dan otot lat (otot punggung terbesar yang bentuknya seperti sayap). Meskipun secara teknis hal ini tidak meningkatkan ukuran payudara, ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan jika Bunda menginginkan peningkatan yang sangat halus pada ukuran payudara Bunda.

Mengenal fakta seputar membesarkan payudara dengan operasi

Melakukan pembesaran payudara adalah sebuah keputusan besar. Ini adalah operasi besar, hasilnya tidak dijamin dan ada beberapa risiko yang perlu dipikirkan. Selama operasi, implan dimasukkan ke dalam payudara untuk memperbesar ukurannya, mengubah bentuknya, atau membuatnya lebih rata.

Mengingat ini merupakan prosedur besar, sebaiknya pikirkan lebih dahulu mengenai rencana prosedur pembesaran payudara. Periksalah apakah rumah sakit atau klinik tersebut memang terpercaya dan aman atau tidak.

Berhati-hatilah saat menggunakan internet untuk mencari dokter dan klinik yang menyediakan pembesaran payudara. Beberapa klinik mungkin membayar untuk mengiklankan layanan mereka di daftar pencarian. Kemudian, periksa juga apakah ahli bedah terdaftar dalam daftar spesialis dan memiliki izin praktik.

Diskusikan juga dengan dokter mengenai plus minus dari setiap tindakan yang dilakukan dokter bedah, termasuk bagaimana hasil dan juga risikonya. Apalagi waktu pemulihan tidaklah sebentar ya, Bunda.

Diperlukan waktu beberapa minggu untuk pulih sepenuhnya dari operasi. Selain itu, ada beberapa hal juga yang perlu diperhatikan agar hasil operasi berjalan maksimal, seperti tidak mengangkat beban berat setelah operasi dan lainnya.

Apa pun itu, pembesaran payudara memang cocok untuk siapa saja yang ingin memperbesar ukuran payudaranya. Tetapi, ada baiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskannya ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

ASI Tersumbat Bikin Payudara Nyeri, Ini 5 Langkah Mengatasinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Turunkan BB dengan Jalan Kaki, ini Jarak Ideal per Harinya Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

9 Tempat dan Rumah Sunat di Depok Beserta Estimasi Biayanya dengan Pelayanan Terbaik

Parenting Azhar Hanifah

Perempuan Lansia Lebih Rentan Terinfeksi HPV Pemicu Kanker Serviks, Ini Faktor Utamanya

Kehamilan Azhar Hanifah

Fenomena Blind Box Makin Ramai, Pemerintah China Sampai Bikin Aturan Ketat

Parenting Azhar Hanifah

10 Nama Anak Perempuan dari Penyanyi Indonesia yang Aesthetic & Artinya, dari Zalina hingga Lyrics

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perempuan Lansia Lebih Rentan Terinfeksi HPV Pemicu Kanker Serviks, Ini Faktor Utamanya

9 Tempat dan Rumah Sunat di Depok Beserta Estimasi Biayanya dengan Pelayanan Terbaik

Turunkan BB dengan Jalan Kaki, ini Jarak Ideal per Harinya Bun!

Bukan Putri Diana, Ternyata ini Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Paling Pintar

Fenomena Blind Box Makin Ramai, Pemerintah China Sampai Bikin Aturan Ketat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK