MENYUSUI
Amankah Minum Obat Ultraflu untuk Ibu Menyusui?
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Senin, 15 Jul 2024 08:45 WIBFlu yang semakin parah kerap membuat busui jadi makin pening. Mengonsumsi obat menjadi langkah instan untuk mengatasi kondisi tersebut. Lantas, amankah minum obat flu untuk ibu menyusui ya, Bunda?
Sebagai ibu menyusui, menjaga kesehatan selama menyusui seperti menjadi tuntutan. Ketika imunitas menurun dan menghadapi flu misalnya, rasanya agenda menyusui pun jadi terganggu. Dalam kondisi ini, banyak busui yang merelakan dirinya tetap menggunakan obat flu alami agar tidak mendatangkan risiko pada bayi meski sebenarnya jadi lebih lama proses penyembuhannya.
Sebenarnya keputusan tersebut sah-sah saja ditempuh ya, Bunda. Tetapi, tak ada salahnya juga Bunda mengonsumsi obat flu meski sedang menyusui guna membuat Bunda lebih cepat pulih dan bisa mendampingi Si Kecil.
Dikatakan Dominique Gallo, IBCLC, seorang konsultan laktasi di The Breastfeeding Center for Greater Washington di Washington DC mengatakan ada banyak obat flu yang dijual bebas dan dapat dikonsumsi dengan aman oleh ibu menyusui.
Mengenal obat flu yang aman untuk ibu menyusui
Di pasaran, deretan obat flu memang mudah didapatkan ya, Bunda. Selama menyusui, Bunda yang membutuhkan obat flu sebaiknya memilih yang paling aman guna meminimalisir efek samping pada bayi yang mungkin timbul setelahnya, seperti dikutip dari laman Very Well Family.
Untuk pilek atau hidung tersumbat, Bunda bisa menggunakan obat semprot hidung seperti Afrin (oxymetazoline) atau Flonase (fluticasone). “Oxymetazoline bekerja dengan membuka lubang hidung dan mengurangi pembengkakan pembuluh darah di hidung,” jelas Dr. Joygce Yu Chia Lee Pharm.D, seorang profesor klinis ilmu kesehatan di Irvine School of Pharmachy & Pharmaceutical Sciences di University of California.
Untuk mengatasi bersin, pilek, dan mata gatal atau berair, terdapat antihistamin seperti Claritin (loratadine), Zyrtec (cetirizine), dan Benadryl (diphenhydramine), yang menghambat respon sistem imun yang menyebabkan gejala tersebut.
Terakhir, untuk mengatasi hidung tersumbat dan nyeri sinus, penderita pilek dapat mengonsumsi Sudafed (pseudoephedrine), suatu dekongestan yang mempersempit pembuluh darah untuk mengurangi kemacetan dan pembengkakan.
Kebanyakan obat flu yang dijual bebas boleh dikonsumsi ibu menyusui sesuai petunjuk, dengan beberapa peringatan. Meskipun tampaknya aman dalam jumlah kecil, Sudafed terkadang dapat menyebabkan iritasi pada bayi dan mengurangi pasokan ASI, menurut National Institutes of Health (NIH).
NIH menyarankan untuk tidak menggunakan sudafed jika Bunda belum membangun pasokan ASI. Dan, penting untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan sudafed saat menyusui demi keamanan Bunda dan Si Kecil.
Obat flu yang dijual bebas lainnya dapat diminum dengan aman untuk menghilangkan gejala pilek sesegera mungkin, namun sebaiknya selalu gunakan obat apa pun oleh dokter dan pastikan untuk mengikuti rekomendasi dokter dan merek. “Selalu mulai dengan dosis terendah yang direkomendasikan terlebih dahulu dan gunakan hanya sesuai kebutuhan untuk menargetkan gejala tertentu,” tambah Dr. Lee.
Ingat, obat flu hanya mengatasi gejalanya saja dan tidak mengobati flu. “Obat terbaik untuk 'menyembuhkan' pilek antara lain hidrasi dan banyak istirahat, tidur kapan pun memungkinkan atau kapan pun bayi tidur,” catat Dr. Lee. “Jika gejala pilek terus berlanjut dan tidak membaik setelah enam hingga tujuh hari, segera dapatkan bantuan medis.”
Amankah minum obat Ultraflu untuk ibu menyusui?
Ultraflu dikenal sebagai obat flu yang manjur bagi banyak orang. Tak mengherankan, ibu menyusui juga kerap mengonsumsinya untuk mengatasi gejala flu yang mereka alami. Seperti diketahui, Ultraflu tablet merupakan obat yang digunakan untuk mengobati gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.
Komposisi yang ada di dalam tablet Ultraflu yakni paracetamol 600 mg, phenylpropanolamine HCI 15 mg, dan chlorpheniramine 2 mg. Untuk orang dewasa, tablet ini dapat dikonsumsi sebanyak 3-4 kali per hari sebanyak 1 tablet dan untuk anak-anak usia 6-12 tahun yakni 2x per hari 1/2 kaplet.
Saat menggunakan obat ini, sebaiknya berhati-hatilah pada penggunaannya terutama pada penderita tekanan darah tinggi atau pada busui yang memiliki potensi tekanan darah tinggi atau stroke seperti pada penderita obesitas, dan usia lanjut.
Berbicara mengenai efek samping dari mengonsumsi obat ini memang berbeda antara setiap individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, segera konsultasikan pada tenaga medis ya, Bunda.
Bila dalam 3 hari gejala flu tidak berkurang segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan kemudian segera hentikan pemakaian obat ini jika susah tidur, jantung berdebar, dan pusing.
Di dalam obat Ultraflu sendiri, salah satu kandungan yang ada di dalamnya yakni Chlorphenamin. Bahan ini merupakan jenis obat antihistamin yang efektif meredakan gejala alergi. Obat ini dikenal sebagai obat yang menenangkan dan membuat Bunda merasa mengantuk seperti dikutip dari laman Drugs.
Jika digunakan dalam dosis kecil dan sesekali, diperkirakan obat ini tidak akan menimbulkan efek buruk pada bayi yang disusui. Dosis yang lebih besar atau penggunaan yang lebih lama dapat menimbulkan efek pada bayi atau menurunkan suplai ASI terutama jika dikombinasikan dengan simpatomimetik seperti pseudoefedrin atau sebelum laktasi terbentuk dengan baik.
Agar Bunda lebih merasa aman, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya ya, Bunda. Sebagai obat alami dala penyempuhan flu, Bunda dapat menggunakan cara berikut ini:
1. Suplemen omega-2
Suplemen Omega 3 mengurangi peradangan dan membantu sistem kekebalan tubuh Anda berfungsi secara maksimal sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan.
2. Vitamin D
Memiliki cukup vitamin D dalam tubuh dapat membantu menangkal infeksi virus. Pilih vitamin D yang mengandung vitamin D agar kebutuhan harian terpenuhi.
3. Vitamin C
Vitamin C menjadi penguat kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan serangan pilek dan flu seperti dikutip dari laman Sdbfc.
4. Makan makanan seimbang
Pasokan makanan bergizi seimbang dapat membantu menjaga kesehatan selama menyusui. Jadi, pastikan Bunda mendapatkannya dengan baik ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!