Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Menyikapi Saudara Ipar Perempuan yang Dirasa Menyebalkan

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Selasa, 28 Nov 2017 10:13 WIB

Bukan nggak mungkin ada saudara ipar perempuan yang menyebalkan dan bahkan nggak pernah akur sama kita.
Menyikapi Saudara Ipar Perempuan yang Dirasa Menyebalkan/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Ada yang menarik pas resepsi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby di Medan kemarin, Bun. Tampak foto Kahiyang yang lagi berpose sama kakak Bobby yaitu Inge Nasution dan Poppy Dewinta. Nggak sedikit orang kagum sama kekompakan adik dan kakak ipar ini.

Tapi, segala sesuatu di hidup ini nggak selamanya indah ya, Bun. Termasuk untuk urusan saudara ipar khususnya ipar perempuan. Bisa jadi ada perempuan yang punya saudara ipar yang asyik bahkan udah kayak kakak perempuan kandung, seperti halnya Kahiyang. Tapi, ada juga di luar sana perempuan yang nyatanya merasa nggak klop sama si ipar perempuan bahkan cenderung nggak akur.

Misalnya aja kayak yang dialami sahabat HaiBunda, Netta. Dia bercerita, selama ini hubungannya sama kakak ipar perempuannya alias istri si kakak laki-laki nggak terlalu dekat, tapi juga nggak terlalu jauh. Tapi, kadang kala Netta merasa kakak ipar perempuannya menyebalkan banget. Ya, walaupun kadang kala si kakak ipar juga baik padanya.

"Dia care banget. Tapi, omongannya kadang nggak bisa disaring. Asal ucap dan nggak jarang bikin saya sakit hati. Ini nggak cuma dirasa sama saya aja tapi kakak saya, bahkan ayah dan anggota keluarga lain ngerasa juga. Kita cuma diam aja, ngalah," kata Netta.

Kebetulan dirinya termasuk orang yang malas ribut, Netta memilih cuek dengan apa yang dikatakan atau dilakukan si kakak ipar. Kadang-kadang, dia menuruti kata anggota keluarga yang lain bahwa si ipar memang tipe orang yang seperti itu, jadi dimaklumi aja. Toh kalau ditanggapi, malah capek hati sendiri, begitu kata Netta.

"Karakter istri kakak saya yang kayak gitu yang suka bikin saya malas kalau ke rumahnya. Nggak bisa ditebak juga orangnya. Kadang baik, kadang nyebelin. Makanya, sekarang saya lebih baik diem atau nyuekin aja deh. Anggap dia memang rese dan masa bodo ajalah," tambah Netta.

Ngomongin soal ipar perempuan, relationship expert Sarah Abell bilang ketika ipar dirasa menyebalkan dan menimbulkan masalah di keluarga ada tiga hal yang bisa kita lakukan, Bun. Pertama, kita bisa menilik lebih jauh sebenarnya siapa yang lebih memicu masalah di sini. Apa memang si ipar yang sudah seperti itu karakternya atau reaksi kita saja yang berlebihan?

Sarah bilang penting juga untuk kita menyadari kayak apa sih si ipar ini. Gimana dulunya perlakuan di keluarganya, dia tipe orang yang kayak apa, dan apakah ada riwayat di keluarganya yang bisa aja bikin dia jadi orang seperti itu. Ini perlu dilakukan untuk kita lebih legowo menerima kalau 'Ya, memang kayak gini saudara iparku,'. Karena, segala sesuatunya memang nggak selalu berjalan sesuai harapan kan, Bun?

"Hal ketiga yang bisa kita lakukan adalah membicarakannya. Sesuaikan apakah kita perlu membicarakannya bersama saudara dan ipar atau saudara kita saja? Pastikan membicarakannya di waktu yang tepat, santai, dan kita sedang nggak dalam keadaan kalut atau kesal. Kalau dirasa sulit mengungkapkannya, jangan sungkan minta bantuan pihak ketiga baik itu anggota keluarga yang bisa dipercaya dan netral atau kalau masalahnya dirasa sudah amat mengganggu, mintalah bantuan profesional," tutur Sarah, dikutip dari Telegraph.

Nah, kalau Bunda punya pengalaman apa nih sama saudara ipar perempuan? Apa hubungannya kompak dan asyik kayak Kahiyang sama dua kakak Bobby? Atau, justru sebaliknya, Bun? (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda