Penampilan Chrissy Teigen yang 'Ibu-ibu' Banget Setelah Lahiran

Los Angeles, California - Biasanya, setelah melahirkan publik figur bisa terlihat flawless dan tampil mempesona. Tapi, hal berbeda ditunjukkan Chrissy Teigen. Beberapa hari setelah melahirkan anak keduanya Chrissy tampail apa adanya atau bisa dibilang ibu-ibu banget deh, Bun. He-he-he.

Tiga hari setelah melahirkan putranya Miles Theodore Stephens, Chrissy memposting foto dirinya sedang menyusui si kecil dengan penampilan apa adanya. Penuh percaya diri, istri John Legend ini mengunggah foto dia berpose topless, memakai rok dengan terlihat bagian seperti korset di perutnya.

Ya, Chrissy Teigen memilih tampil apa adanya dengan pakaian dalam yang 'ibu-ibu' banget dengan perut yang masih agak buncit dan tanpa make up sama sekali. Padahal, sebagai mantan model dan istri seorang penyanyi terkenal Chrissy bisa aja ya, Bun, tampil lebih dari itu. He-he-he. Nah, gambaran Chrissy Teigen setelah melahirkan ini banyak mendapat tanggapan dari para ibu.

Baca juga: Ini Dia Nama Anak Kedua John Legend-Chrissy Teigen

Seperti dari akun @makingheadlines1 yang mengatakan, "Ya saya ingat celana dalam pasca melahirkan itu,". Kemudian akun @menabunchezLove yang bilang semua ini nyata untuk para ibu sedangkan akun @missana76I berbagi pengalamannya kalau seminggu setelah melahirkan penampilannya masih berantakan.

"Terima kasih karena telah apa adanya, kamu sangat cantik Chrissy," tulisnya.

[Gambas:Instagram]

Belum lagi di belakang Chrissy tampak Luna yang sedang sibuk dengan mainan harpa-nya, menggemaskan banget ya, Bun. Secara umum masalah kesehatan mental masih belum terlalu dikenal secara luas oleh masyarakat. Terlebih lagi kesehatan mental seorang ibu yang baru saja melahirkan seorang anak, padahal ini penting banget lho diperhatikan.

Depresi pasca melahirkan atau baby blues adalah sesuatu yang umum dihadapi oleh seorang ibu. Suasana hati jadi tidak menentu bahkan sampai merasa stres dan sedih yang jika dibiarkan berlarut-larut akan berdampak juga untuk buah hati.

"Kalau baby blues ini terjadi terus, bayi bisa menjadi sasaran intonasi bicara ibu yang tinggi, bayi diurus sama ibunya dengan rasa letih, sehingga ibu terkesan menyesalkan keberadaan si anak. Anak juga lama-lama bisa merasakan bahwa kehadirannya tidak diinginkan," tutur praktisi neurosains terapan, Anne Gracia dilansir detikHealth.

Baca juga: Cerita Bunda Berjuang Melawan Kecemasan Setelah Melahirkan

Namun demikian berbeda ceritanya bila seorang ibu terkena psikosis postpartum. Kondisi mentalnya lebih parah dan ia bisa mengalami episode mania, delusi, halusinasi, dan paranoia.

"Kita mungkin tidak bisa mengurus diri kita sendiri bila dibandingkan saat kita masih baik-baik saja. Gejala yang kita alami akan membuat sangat sulit mengurus bayi," tulis lembaga psikolog Inggris, Royal College of Psychiatrists.

Bila Bunda punya psikosis postpartum yang tidak disadari tapi pasangan atau keluarga bisa mengetahui ada sesuatu yang salah dari kita, segera cari bantuan ya, Bun. (rdn)