Jakarta -
Komedian
Pretty Asmara meninggal pada Minggu (4/11/2018) pukul 6 WIB tadi. Mengutip dari detikcom, komedian ini dikabarkan mengalami gangguan pencernaan dan mengalami penurunan berat badan selama di penjara. Kita tahu
Pretty Asmara selama masih hidup dan sebelum masuk rutan, ia mengalami obesitas atau berat badan yang berlebih.
Terkait hal itu, ada penjelasan secara ilmiah yang menunjukkan bahwa ada hubungan sebab-akibat antara kelebihan berat badan dengan gangguan pencernaan. Menurut Michael Camilleri dari Divisi Gastroenterology and Hepatology, Department of Medicine, Mayo Clinic, obesitas biasanya dikaitkan dengan morbiditas yang berhubungan dengan diabetes mellitus dan penyakit kardiovaskular.
Namun, ada banyak penyakit pencernaan dan hati yang penyebab langsungnya adalah obesitas alias berat badan berlebih.
"Ketika
obesitas merupakan faktor risiko, mungkin berinteraksi dengan mekanisme lain dan menghasilkan penyakit yang rumit. Ada peningkatan risiko relatif dari beberapa komplikasi gastrointestinal obesitas yakni penyakit gastroesophageal reflux, esofagitis erosif, esofagus Barrett," tulis Michael di publikasi National Center for Biotechnology Information.
 Pretty Asmara mengalami gangguan pencernaan/ Foto: Ismail/detikHOT |
Selain itu, pasien bisa mengalami adenokarsinoma esofagus, gastritis erosif, kanker lambung, diare, penyakit divertikular kolon, polip serta penyakit hati termasuk hati berlemak nonalkohol.
Michael mencatat, penting untuk sadar dengan nilai BMI (Body Mass Index) yang tinggi dan khususnya peningkatan jaringan lemak di perut.
Bagaimana pun, kita si pemilik tubuh yang paling tahu kondisi tubuh sendiri. Untuk hidup sehat perlu raga dan jiwa sehat. Hindari konsumsi makanan dan minuman yang berisiko menimbulkan penyakit.
(aci/nwy)