Jakarta -
Proses melahirkan secara caesar, membutuhkan penyembuhan lebih lama dibanding kelahiran normal. Para Bunda yang berjuang melahirkan dengan cara tersebut, harus hati-hati agar luka operasi tidak infeksi.
Melansir
detikcom, dr Hari Nugroho, SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya/ Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mengungkapkan jika proses penyembuhan operasi ceasar berbeda dengan kelahiran normal.
"Karena memang tubuh seorang wanita sudah didesain untuk melahirkan. Sedangkan pasca operasi caesar, nyeri lama menghilang, sekitar 1 minggu bahkan lebih,"terang dr Hari.
Agar cepat pulih, perhatikan asupan yang Bunda makan ya. Dilansir
Mom Junction, makanan yang mengandung protein tinggi, vitamin, karbohidrat dan zat besi akan mempercepat penyembuhan dan mengembalikan energi Bunda.
Banyak mengonsumsi vitamin C juga sangat bagus untuk menyembuhkan dan melawan infeksi lho. Sedangkan, zat besi bermanfaat untuk meningkatkan hemoglobin, yang banyak hilang saat Bunda kehilangan darah.
 Foto: Istimewa |
Dilansir
Firstcry Parenthing, ibu yang baru melewati operasi caesar perlu dimonitor secara ketat selama beberapa minggu. Hal ini bermanfaat untuk memulihkan kondisi ibu, juga produksi ASI.
Perbanyak makanan berprotein untuk membantu pertumbuhan sel-sel jaringan baru dalam proses penyembuhan. Kemudian, makanan mengandung protein tinggi pun akan memudahkan perbaikan jaringan dan menjaga kekuatan otot pascaoperasi.
Beberapa makanan yang bagus dikonsumsi di antaranya susu rendah lemak seperti susu skim, yoghurt rendah lemak, keju, kacang dan kacang polong kering. Yoghurt dapat mengembalikan keseimbangan bakteri setelah operasi caesar.
Tahukan Bunda, saat menyusui akan ada 250 hingga 350 mg kalium ditransfer ke tubuh bayi. Jadi, perlu diimbangi dengan makanan yang mengandung kalium untuk memperkuat tulang dan gigi, merelaksasi otot, membantu pembekuan darah, serta mencegah osteoporosis.
Bunda juga boleh lho mengonsumsi biji wijen yang kaya zat besi, tembaga, kalium, fosfor dan magnesium. Kuning telur, daging merah, tiram, hati sapi dan buah kering juga merupakan sumber zat besi yang diperlukan Bunda pasca melahirkan.
Sedangkan sayuran yang mengandung antioksidan akan membantu memperbaiki jaringan parut baru, ligamen dan kulit. Bunda bisa memperbanyak sayuran seperti brokoli, labu dan bayam.
 Foto: iStock |
Tambahkan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, semangka, stroberi, anggur dan ubi jalur yang kaya vitamin C untuk melawan infeksi dan memperkuat kekebalan tubuh, Bun. Buah dan sayur dapat menambah serat makanan, yang menghidarkan Bunda dari sembelit.
Jangan lupa, untuk memperbanyak minum air putih. Selain menjaga tubuh agar tidak dehidrasi, asupan cairan yang cukup akan memperlancar gerakan usus dan memulihkan diri pasca operasi.
Jaga asupan air putih sebanyak 8 hingga 10 gelas per hari. Agar tidak mudah enek, Bunda bisa menambahkan cairan berupa air kelapa, susu rendah lemak, jus sehat, teh herbal, dan sup.
Kalau sudah mengkonsumsi makanan sehat, usahakan jangan tergoda untuk makan gorengan ya, Bun. Pasalnya, makanan yang digoreng dapat menyebabhkan tubuh kelebihan gas. Mengonsumsi makanan bernutrisi, dibantu dengan istirahat yang cukup akan mempercepat penyembuhan dinding perut dan rahim akibat operasi.
(rap/rdn)