Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengusir Stres Saat Nggak Punya ART

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Selasa, 18 Jul 2017 15:35 WIB

Setelah seharian bekerja di kantor, di rumah masih harus mengerjakan pekerjaan domestik. Hmm kapan bisa 'me time' ya?
Ilustrasi stres karena nggak punya ART/ Foto: thinkstock
Jakarta - Kadang mencari dan mendapatkan asisten rumah tangga (ART) tidak semudah yang dibayangkan ya, Bun. Kalau ART nggak juga didapat alhasil harus mengerjakan tugas-tugas domestik sendiri ya, setelah seharian bekerja di kantor.

Bagi bunda bekerja, nggak punya ART memang bisa saja jadi tantangan tersendiri. Mengerjakan ini itu sendiri, sehingga energi terkuras dan kita pun rentan banget stres. Kalau sudah lelah begini, me time pun jadi sesuatu yang sangat mewah.

Nah, Bun, kata psikolog Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi, Psikolog, penanggulangan stres itu sebenarnya ada dua hal yang harus dijadikan fokus. Pertama, fokus pada penyelesaian masalah. Atau yang ke-dua, fokus pada pengurangan emosi negatif.

"Nah, kalau fokusnya pada penyelesaian masalah tentunya langsung gerak cepat mencari sumber-sumber alternatif yang dapat menawarkan ART," ujar perempuan yang akrab disapa Wita ini.

Sementara kalau fokusnya pada pengurangan emosi negatif, maka sebaiknya kita mencari kegiatan-kegiatan singkat yang dapat menenangkan dan bikin mood balik lagi. Wita mencontohkan maskeran yang butuh waktu 15-20 menit.

"Meski katanya susah me time, tapi break time itu perlu. Dibanding jadinya kerjaan nggak beres dan marah-marah sama seluruh orang rumah kan," imbuh Wita.

Selain itu Bun, pola pikirnya juga perlu diubah nih. Lebih baik kita meyakinkan diri bahwa drama ART ini akan segera berlalu dan segera mendapat penggantinya. Soalnya hal ini akan membuat kita lebih semangat dan melihat sesuatu lebih positif.

"Dibanding berpikir bahwa ini kondisi yang tidak akan berubah dalam waktu dekat, tentu akan membuat suasana hati jadi buruk kan?" sambung Wita. (Nurvita Indarini/jos)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda